Bicara Pirlo nggak ada habisnya. Dia merekah di Brescia, disia-siakan Inter lalu jadi bintang besar di AC Milan. Pirlo dan Rossoneri begitu klop hingga publik percaya bahwa Pirlo akan menghabiskan karier di San Siro.

Tapi kenyataan berbeda di ujung jalan. Pirlo justru hijrah secara mengejutkan ke tim rival, Juventus. Di sana ia juga menjadi bagian penting karena peran vitalnya justru bikin Si Nyonya Tua semakin padu di sektor tengah.

Andai bukan karena tingkah Ronaldinho yang bengal dan suka keluyuran malam, Josep Guardiola mungkin mau mempertahankannya. Tapi apa daya, di sisi lain ada bocah ajaib Lionel Messi yang sudah diduga justru akan menjadi suksesor Ronnie.

Menjadi yang salah satu paling anget nih. Kiper Italia ini nyaris dua dekade membela Si Nyonya Tua dan tifosi Juve meyakini bahwa tim ini adalah satu-satunya tim ideal di mana Buffon pensiun. Tapi nyatanya dia memilih masih melanjutkan karier di luar Italia untuk pertama kalinya.

Ronaldo adalah kejutan terkahir di era modern ini. Namanya begitu harum di Bernabeu karena baru saja mengantarkan El Real hattrick mengangkat trofi Liga Champions. Dia pergi karena merasa tak dihargai oleh Presiden klub.

Nyaris satu dekade bersama Los Merenguez, CR7 sudah mendapatkan apapun yang dia perlukan untuk disebut hebat.