Halloween adalah suatu perayaan yang jatuh pada tanggal 31 Oktober untuk memperingati manusia telah meninggal. Di bumi bagian barat, momen dirayakan dengan pesta kostum dan melakukan Trick or Treat. Perayaan ini ternyata memiliki efek budaya yang cukup besar dan perayaan yang diadakan di Tokyo, khususnya daerah Shibuya, Roppongi dan Akihabara, juga tak kalah semarak.



Sayangnya, adat menjunjung kebersihan Jepang tiba-tiba hilang saat pesta Halloween. Sehari setelah malam pesta, jalanan di Shibuya ditutupi oleh sampah yang berserakan.Plastik sampah, kaleng bir, barang-barang cosplay dan sisa-sisa dari produk sekali pakai berserakan di jalanan Shibuya.



Jepang sangat terkenal akan kebersihan dan kerapihannya. Adab kebersihan Jepang sangat terkenal di penjuru dunia.Bahkan pada World Cup Brazil 2014 silam, para pendukung tim sepak bola jepang secara sukarela membersihkan sampah di stadion sebelum mereka pulang. Namun ternyata pada perayaan Halloween, adab tersebut tiba-tiba musnah.







Seramai apapun kegiatannya, orang jepang selalu tidak lupa akan adab kerapihan dan kebersihannya. Bahkan skala acara seperti Comiket sekalipun, mereka tetap berbaris dan antri dengan tenang. Namun, setelah pesta Halloween usai dan fajar tiba, sampah bertebaran di jalanan Shibuya. Debu, bungkus permen, bekas wadah cup noodle menghiasi jalanan Tokyo. Seperti foto diatas, seorang pegawai Lawson harus membersihkan pelataran tokonya pasca pesta.





Tidak hanya jalanan, toiletpun juga menjadi korban. Para pengunjung pesta memanfaatkan toilet di Akiba UDX sebagai tempat untuk mengenakan kostum Halloween mereka. Akhirnya, toilet tersebut menjadi berantakan karena pengguna toilet tersebut tidak merapihkan cat rias mereka setelah berdandan untuk pesta.





Ternyata aksi buang sampah sembarangan ini tidak hanya berlangsung tahun ini. Ternyata hal ini terjadi setiap tahunnya.Bahkan beberapa toko menolak melayani para cosplayer yang berpesta halloween. Aksi menolak pengunjung tersebut adalah akibat dari perayaan halloween berakhir dengan buang sampah sembarangan yang terjadi setiap tahunnya.

Perlawanan Internet dan Tokyo atas semaraknya adab buang sampah sembarangan



Maraknya kegiatan buang sampah sembarangan saat perayaan Halloween. Internet, Pemerintah Tokyo dan organisasi sukarelawan Green Bird membagikan kantung sampah di Shibuya dan Roppongi pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2016. Hal ini diharapkan dapat menggurani orang yang buang sampah sembarangan dan membawa sampah mereka ke tempat pengumpulan sampah atau membawanya pulang daripada membuangnya secara sembarangan.

Di Shibuya, kantung sampah ini dibagikan dari siang hingga pukul 23:00 di dekat patung Moai stasiun Shibuya, depan pusat hiburan Mark City, kantor Tower Records Shibuya, beberapa toserba Lawson dan pada pada tanggal 29 Oktober saja, di pintu masuk 109 shopping tower. Di Roppongi, kantung sampah dibagikan dari siang hingga pukul 22:00 di Tokyo Midtown, persimpangan Roppongi dan beberapa toserba Lawson.

Agar dapat membaur dengan tema Halloween, kantung sampah ini memiliki motif Jack-O-Lantern. Jadi, saat kantung sampah tersebut diisi dengan sampah, lama kelamaan kantung ini akan membentuk hiasan khas halloween. Kantung sampah ini memiliki lima macam motif.

Dengan banyaknya sampah yang timbul pada pesta halloween tahun 2014 dan 2015 silam, sepertinya rencana ini tidak akan sepenuhnya membersihkan jalanan Tokyo setelah pesta usai. Green Bird sendiri juga merekrut sukarelawan untuk membersihkan sampah muncul pada tanggal 29 dan 30 Oktober.

Sumber: KAORI Nusantara; dengan sedikit penyuntingan.







NB:
*: Ya... enggak pas acara Halloween juga sih. Dulu guwa pernah lihat gambar, ada satu acara festival (guwa lupa festival apa) di daerah Jepang bagian mana gitu. Pas acara selesai, sampah malah masih berserakan begitu aja. Itu gimana ceritanya coba?