l4d13putAvatar border
TS
l4d13put
Baru 1 Tahun Jadi PNS, Begini Sosok Jannatun Korban Lion Air
Baru 1 Tahun Jadi PNS, Begini Sosok Jannatun Korban Lion Air





TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) berhasil mengidentifikasi jenazah pertama korban kecelakaan pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP atas nama Jannatun Cintya Dewi.


Semasa hidup, Jona, sapaan akrab Jannatun dikenal temannya sebagai pribadi yang periang dan ramah terhadap semua orang.


"Dia orangnya baik dan periang, enggak pernah lupa ngucapin selamat saat temannya ulang tahun atau saat hari raya," ucap Nada, teman Jona saat masih bekerja di sebuah bank milik pemerintah, Rabu (31/10/2018).


Ia menceritakan, Jona sudah bekerja di bank bersama dirinya sejak tahun 2016 dan pada tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 diterima di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).


"Dulu satu kantor sama saya sejak tahun 2016, setelah itu ikut CPNS dan berhasil diterima," ujarnya.


Meski saat ini sudah tidak satu tempat kerja lagi, namun, silaturahmi antar keduanya tetap terjalin lewat grup whatsapp.


"Sudah jarang ketemu, tapi komunikasi tetap berjalan terus lewat grup whatsapp," kata Nada.


Sesaat sebelum peristiwa naas itu terjadi, Nada mengaku tak memiliki firasat apapun lantaran Jona tidak menunjukkan gelagat yang tak biasa di grup whatsapp tersebut.

Oleh karenanya, ia sangat terkejut mendengar temannya itu menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP tujuan Pangkal Pinang.

"Kaget banget dengar info dari teman dan media sosial kalau dia jadi korban," ucapnya.


Kini, Nada bersyukur dan merasa lega karena jenazah temannya itu sudah berhasil diidentifikasi dan dapat segera dikebumikan oleh pihak keluarga.

"Alhamdulillah sudah berhasil diidentifikasi, semogga khusnul khotimah," ucap dia.


Sebelumnya, Pesawat Lion Air PK-LQP tujuan Pangkal Pinang mengalami kecelakaan sesaat setelah meninggalkan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten pada Senin (29/10/2018) pagi.


Pesawat sempat dilaporkan meminta untuk kembali ke bandara Soekarno-Hatta, sebelum kemudian hilang kontak pukul 06.33 WIB.

Terakhir, pesawat itu terlihat berada di koordinat 05 48.934 S 107 07.384 E T.


Pantauan dari Flightaware, pesawat terakhir berada di Tanjung Karawang, namun kemudian hilang dari jalur.




==========================================

Komen TS


Tragedi ini sebagai peringatan bagi orang-orang yang sombong dan angkuh


Jangan merasa tinggi hati meski anda punya pekerjaan yang bagus, karir yang cemerlang, dll


Ga jaminan hidup Anda akan jauh dari masalah, dan ga jaminan akan menjamin hidup Anda dapat bertahan lama..


Hati-hati jika Anda mengumbar keangkuhan dan kepongahan karena menjadi PNS atau karyawan dari perusahaan besar..


Bisa jadi hari ini Anda sombong, dan besok sudah menghuni kapling tanah 2x1 m

jangan merasa tinggi hati dan memandang remeh orang lain yang tidak beruntung karena memiliki pekerjaan yang Anda miliiki... Orang yang Anda pandang remeh bisa jadi sedang senyum2 menonton berita di TV karena Anda menjadi korban


emoticon-Kaskus Banget
emoticon-Wagelaseh emoticon-Wow emoticon-Sundul emoticon-Ngakak emoticon-Kaskus Banget
Diubah oleh l4d13put 01-11-2018 08:09
-9
3.6K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan