Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan restrukturisasi terhadap badan usaha milik daerah (BUMD) bidang transportasi, yakni PT Transportasi Jakarta dan PT MRT. Pergantian bukan hanya di jajaran direksi, melainkan juga komisaris.

 

Berdasarkan keterangan tertulis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika DKI Jakarta, pergantian di Transjakarta terjadi di jabatan komisaris, direktur utama, direktur keuangan, serta direktur pelayanan dan pengembangan PT Transjakarta. Posisi-posisi tersebut diisi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

 

Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono digantikan Agung Wicaksono. Dia sebelumnya menjabat sebagai direktur operasional dan pemeliharaan PT Mass Rapid Transit.

 

Anggota TGUPP Achmad Izzul Waro ditunjuk menjadi direktur pelayanan dan pengembangan PT Transjakarta. Sebelum menjadi anggota TGUPP dan masuk direksi PT Transjakarta, Izzul Waro adalah salah satu tim pakar Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017.

 

Izzul merupakan pakar transportasi yang aktif di lembaga Institut Studi Transportasi (Instran) dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

 

Selain itu, pakar transportasi dari MTI, Danang Parikesit, juga diangkat menjadi komisaris di PT Transjakarta. Kemudian, Welfizon Yuza ditetapkan sebagai direktur keuangan. Sebelumnya, Welfizon merangkap jabatan direktur keuangan dan direktur pelayanan dan pengembangan.

 

Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Yurianto, mengatakan pergantian direksi dan komisaris PT Transjakarta ialah untuk penyegaran. 'Untuk direksi yang baru, saya harapkan dapat menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti pembinaan pegawai dan pengelolaan aset,' ujar Yurianto.

 

Untuk PT MRT Jakarta terdapat pergantian direktur operasi dan pemeliharaan dan pengisian direktur pengembangan dan dukungan bisnis serta pengisian satu pejabat komisaris yang kosong. Agung Wicaksono, selaku direktur operasional dan pemeliharaan, digantikan Muhammad Effendi. Kemudian, Mukhtasor sebagai komisaris dan Ghamal Peris sebagai direktur pengembangan dan dukungan bisnis.

 

Tingkatkan pelayanan

 

Direktur utama PT Transjakarta yang baru, Agung Wicaksono, berjanji meningkatkan pelayanan dan mencapai target penumpang sedikitnya 800 ribu orang per hari. Target itu merupakan kontrak kinerja yang ditandatanganinya.

 

'Tadi saya lihat untuk penumpang. Untuk tahun ini yang saya tandatangani kontrak kinerja, 800 ribu orang maksimal target per hari. Jadi, itu yang akan saya tandatangani sesuai target di kontrak kinerja,' katanya, di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.


Baca: Kehadiran MRT Diharapkan Ubah Perilaku Bertransportasi


Agung mengatakan memiliki mimpi besar dan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan layanan trans-Jakarta ke depannya. 'Tantangan terbesar adalah bagaimana melanjutkan dan lebih dari Budi Kaliwono. Itu tantangan. Saya akan lakukan yang terbaik untuk itu,' sebutnya.

 

Dia tak menyatakan standar pelayanan minimal yang belum tercapai hingga angka kecelakaan yang tinggi menjadi perhatiannya. Oleh karena itu, Agung akan mempelajari mekanisme secara mendetail.

 

'Saya akan pelajari lebih jauh detailnya ya. Karena memang saya basisnya sebelumnya ini basis rel. Direktur operasi yang belum beroperasi. Tapi seperti saya pernah sampaikan, saya peran utamanya menyiapkan operasi,' paparnya

 

'Nah, sekarang saya masuk ke sesuatu yang sedang beroperasi. Sangat besar organisasinya. Sangat besar jangkauannya tentu saya harus pelajari baik-baik,' pungkasnya.



Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/eN...n-transjakarta

---

Kumpulan Berita Terkait :

- LRT akan Terintegrasi TransJakarta

- Penumpang TransJakarta Melonjak saat Asian Games

- Antrean Penumpang TransJakarta Mengular di Halte Tosari