BKN Sebut Tes CPNS Sempat Molor akibat Kekurangan Komputer



Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar(SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di beberapa lokasi sempat molor disebut akibat kekurangan fasilitas komputer. Sebabnya, ada pengumuman hasil seleksi administrasi yang terlalu mepet dengan tes berbasis komputer.

Kasubbag Hubungan Media dan Antar Lembaga Badan Kepegawaian Negara (BKN) Diah Eka Palupi mengungkapkan pada awal pelaksanaan tes SKD CPNS di beberapa titik memang sempat terjadi pengunduran akibat PC yang disediakan vendor tidak sesuai dengan jumlah peserta.

Lihat juga:

 BKN Pastikan Insiden Tes SKD CPNS Molor Tak Terulang

"Hingga mendekati jadwal pelaksaan SKD masih ada instansi yg belum mengumumkan hasil seleksi administrasi. Dengan kondisi itu, jumlah net peserta SKD tidak bisa presisi sehingga jumlah kebutuhan PC [Personal Computer] juga menjadi tidak pas," ujar dia, ketika dihubungi CNNIndonesia.com.


"Contoh saat registrasi, itu tahapan yang harus diselesaikan dengan baik dan harus menyesuaikan dengan waktu yang tersedia. Jangan sampai memakan waktu tes sehingga akan terus mendorong molor target waktu penyelesaian tes dan akan membuat molor jadwal selanjutnya," ucapnya melanjutkan.

Untungnya, kata Diah, ada mekanisme addendum alias tambahan kesepakatan dalam kontrak dengan vendor soal kemungkinan kekurangan PC itu. Alhasil, kondisi itu bisa segera diatasi BKN.

Lihat juga:

 Jaringan Internet Bermasalah, Tes SKD CPNS Molor

"Kami mengapresiasi instansi teknis yang juga berusaha menjaga ketepatan pelaksanaan berdasarkan perencanaan saat mengawal pelaksanan SKD di lapangan." ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di salah satu tempat tes SKD Kementerian Hukum dan HAM, yaitu di Wali Kota Jakarta Selatan, Sabtu (27/10), sesi I tes SKD baru dilaksanakan pukul 08.30 WIB. Padahal, jadwalnya adalah jam 08.00 WIB.

Pelaksaan tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS telah dimulai tanggal 26 Oktober 2018 dan akan berakhir 17 November 2018.

(din/arh)

Seperti biasa molor karena kurang ini kurang itu.. alasannya klasik birokrasi untuk ijin pengadaannya..