Tangerang: Lion Air Group menegaskan Kapten Bhavye Suneja, pilot penerbangan JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, tergolong senior. Kapten Bhavye yang sudah memiliki 6.000 jam terbang berpengalaman mengomandoi Boeing 737 Max-8.


'Beliu sudah sering membawa jenis pesawat ini terbang dari Indonesia. Ke Manado menuju Cina juga sudah sangat banyak menerbangkan pesawat ini,' kata Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait dalam konferensi pers di Lion Air Command Centre, Tangerang, Banten, Senin, 29 Oktober 2018.


Baca: Ini Daftar Manifes 181 Penumpang dan Kru Lion Air


Copilot Harvino juga tergolong senior. Dia memiliki lebih dari 5.000 jam terbang.


Edward mengatakan penerbangn JT610 mengangkut 178 penumpang dewasa, dan satu penumpang anak-anak, serta dua penumpang bayi. Di dalam pesawat itu juga terdapat tiga pramugari Lion Air yang sedang menjalani pelatihan.


Awak kabin yang bertugas berjumlah enam orang atas nama Shintia Melina, Citra Novita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.


'Lion Air sangat prihatin dengan kejadian ini dan akan bekerja sama dengan instansi terkait penanganan ini,' ucap Edward.


Baca: Keluarga Korban Diminta ke Posko Bandara Halim


Lion Air JT610 rute Jakarta-Tanjung Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang. Pesawat tinggal landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB, Senin pagi, 29 Oktober 2018. Pesawat hilang kotak 13 menit kemudian. Tiga jam setelahnya, pesawat dinyatakan jatuh.



Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...eing-737-max-8

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Keluarga Korban Diminta ke Posko Bandara Halim

- Black Box Lion JT610 Masih Dicari

- Basarnas Terjunkan 30 Penyelam Cari Korban