Asslamualaikum Wr.Wb ...
Dewakere is here

Sumpah pemuda adalah salah satu tonggak perubahan bangsa di masa lalu sejarah mencatat pula bahwa banyak sekali tokoh pemuda yang berjuang memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. Akan tetapi pada zaman sekarang apakah kita bisa menyamai prestasi-prestasi para pendahulu kita yang telah berjuang memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.

Hehehe Dewakere berfikir sebenarnya tidak ada calon presiden yang ingin negaranya hancur entah pasangan nomor 1 dan nomor 2 semua bercita-cita untuk menjadikan Indonesia negara maju dan kuat dalam segala hal. Akan tetapi mentalitas rakyat Indonesia sendiri yang membuat semuanya semakin sulit. Walaupun itu hanya "oknum". Akan tetapi banyaknya oknum ini yang selalu membuat hal ini sulit.



Defisitnya BPJS yang menurut saya adalah salah satu program visioner dari pemerintah. Asuransi kesehatan yang bisa mencakup semua kalangan yang walaupun dengan "kelas" tertentu membuat kata-kata zaman dulu "orang miskin tidak boleh sakit" hanya seperti angin lalu di zaman sekarang. Akan tetapi para "oknum" itulah yang membuat program yang menurut saya cerdas ini diambang kehancuran. Dengan konsep subsidi silang sebenarnya hal ini bisa banyak mencakup dari semua warga Indonesia. Akan tetapi konsep yang bagus ini hancur oleh ulah "oknum-oknum" yang menganggap dirinya benar. Disaat mereka sedang butuh dan sedang dalam tuntutan mencekik dari biaya kesehatan entah dengan cara apa mereka langsung membuat kartu sakti yang bernama "BPJS Kesehatan" walaupun aturannya baru bisa dipergunakan setelah beberapa bulan karena ulah "oknum" lagi kartu sakti ini bisa langsung di pergunakan.



Setelah sehat dan mendapatkan manfaat dari kartu sakti "BPJS" mereka ogah membayar kembali beban yang di bebankan perbulan. Padahal jika di hitung biaya yang telah BPJS tanggung dan beban yang harus dia bayar perbulan sungguh sangat tidak sebanding. Belum lagi oknum tenaga kesehatan yang selalu merujuk balik pasien yang sebenarnya sudah sembuh agar untuk meningkatkan keuntungan pribadi maupun kelompoknya.

Itu adalah salah satu contoh kecil kita banyak "oknum" yang bisa menghancurkan negara ini dari dalam. Jadi saya mohon di moment ini demi menghormati pemuda zaman dulu, semi menghormati para pahlawan. Marilah kita tertib dalam semua adminitrasi entah surat-menyurat dan juga membayar sesuatu. Kita tidak disuruh perang melawan penjajah pada saat ini akan tetapi dengan kita tertib melakukan sesuatu kita bisa membantu negara ini lebih besar dan lebih kuat. Jangan berfikir buruk dengan nanti akan ada oknum yang menyalahgunakan dana yang kita berikan. Tapi kita cukup berfikir " YANG KUBAYAR INI DEMI DIRIKU SENDIRI DAN DEMI NEGARA INI, INDONESIA".