Kaskus

News

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
BJB Diduga Pungli Blokir Dana Kredit 10 Ribu Nasabah,ini kata BJB & Ridwan Kamil
BJB Diduga Pungli
Blokir Dana Kredit 10
Ribu Nasabah, Ini
Kata Dirut BJB dan
Ridwan Kamil

Jumat, 26 Oktober 2018 12:36

BJB Diduga Pungli Blokir Dana Kredit 10 Ribu Nasabah,ini kata BJB & Ridwan Kamil
IST
Logo Bank BJB

Laporan Wartawan Tribun
Jabar, Theofilus Richar

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG
- Satgas Saber Pungli
bertemu dengan Gubernur
Jawa Barat, Ridwan Kamil, di
Gedung Sate, Kamis
(25/10/2018).

Dalam pertemuan tersebut,
Satgas Saber Pungli
membahas dugaan pungli yang
dilakukan Bank BJB.

"Kami datang ke sini, karena
ada prioritas kasus, untuk
menyampaikan permasalahan
sesuai dengan surat tanda
lapor nomor 41/HK.00/IX/2018
tentang dugaan pungli oleh
Bank BJB, terkait pungutan
sepihak dengan korban PNS,
guru-guru dan ASN lainnya,"
kata Sekretaris Satgas Saber
Pungli Pusat Irjen Widiyanto
Poesoko.

Berdasarkan pengaduan
korban, diduga terjadi
pemblokiran dana kredit
sebesar Rp 3-15 juta pada
sekira 10 ribu nasabah BJB.

Selain pungli, muncul dugaan
lain yaitu perbedaan suku
bunga perbankan dengan bank
lain.

Pelapor, kata Widiyanto, sulit
melunasi atau take over kredit
ke bank lain.

Ia juga mengatakan bahwa
temuan tersebut juga
berdasarkan hasil koordinasi
dengan OJK.

BJB diduga melanggar pasal
53 ayat 1 Peraturan OJK
Tentang Perlindungan
Konsumen.

BJB terancam sanksi
administrasi dan denda.

Selain itu, kedua bank tersebut
juga diduga melanggar
peraturan Bank Indonesia
tentang Manajemen Risiko.

Kedua bank tersebut harus
mengganti kerugian nasabah.

Satgas Saber Pungli
memberikan waktu pada BJB
untuk mengklarifikasi dugaan
tersebut.

Menanggapi hal tersebut,
Ridwan Kamil mengatakan
bahwa ia membutuhkan waktu
untuk mendalami masalah ini.

Ia minta ada pertemuan
lanjutan dengan Satgas Saber
Pungli untuk kembali
membahas ini.

"Saya harus mendengar
secara adil. Pimpinan itu adil
dari tiga aspek, data lengkap,
harus berdasarkan logika, akal
sehat hati nurani dan taat
aturan hukum. Jadi kalau data
lengkap saya pasti ambil
keputusan," ujarnya.

Direktur BJB, Ahmad Irfan,
hadir pada pertemuan
tersebut meminta maaf atas
ketidaknyamanan tersebut.

Ia mengatakan bahwa
pemblokiran kredit
dimaksudkan melindungi
nasabah.

"Ketika umpamanya nasabah
tidak sempat (bayar cicilan)
atau bulan tertentu mendekati
Lebaran, terpakai semua.
Supaya performance nasabah
tidak turun, kita lindungi
dengan menarik blokir
tersebut," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa
pemblokiran sudah disetujui
pihak bank dengan nasabah.
Pemblokiran pun bisa dibuka
kembali oleh nasabah.

"Blokir bisa dibuka secara
perorangan, ajukan saja. Untuk
kebutuhan nasabah, kami
terbuka, bisa kami buka.

Misalnya butuh untuk
kesehatan, kami berlakukan,
bisa dibuka, atau alasan
tertentu," ujarnya.

http://jabar.tribunnews.com/2018/10/...n-ridwan-kamil
0
1.7K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan