WONOGIRI, BERKRIM – Peristiwa gantung diri menghebohkan warga Kelurahan Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri,  (24/10). Novi Setyo Rini (21) seorang gadis berhijab warga Lingkungan Jarum RT1 RW1 Kelurahan Kayuloko ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di kusen pintu kamarnya menggunakan jilbabnya . Polisi menduga Novia nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena putus cinta karena ditinggal menikah oleh pacarnya.

Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas AKP Hariyanto mengatakan, peristiwa itu diketahui pertama kali sekitar pukul 17.20. Saat itu, sang ibu Sukatni (46) pulang dari kerja. Sesampainya di rumah, pintu dalam keadaan terkunci.

Sukatni kemudian pergi ke rumah kakaknya, Suyatmi yang tinggal tidak jauh dari rumahnya untuk menanyakan kunci rumah tersebut. Ternyata, Suyatmi tidak dititipi kunci oleh Novi. “Karena tidak mendapatkan kunci, Sukatni kemudian berusaha masuk rumah lewat jendela kamar sebelah timur,” kata Hariyanto.

Setelah berhasil masuk rumah, sang ibu terkejut karena menjumpai anaknya sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar tidur. Novi nekat menjerat lehernya sendiri di kusen pintu kamar tidur dengan sehelai kain jilbab warna biru miliknya sendiri.

Sukatni pun menjerit histeris melihat anaknya gantung diri. Jeritan perempuan itu terdengar para tetangga yang kemudian berdatangan ke rumah tersebut. Mereka kemudian masuk rumah untuk menolong menurunkan jasad Novia. Warga juga melaporkannya ke Polsek Sidoharjo.

Petugas Polsek Sidoharjo bersama tim medis Puskesmas Sidoharjo dan Koramil Sidoharjo segera meluncur ke lokasi kejadian. Mereka memeriksa jenazah Novi dan menyimpulkan, bahwa dia meninggal dunia karena gantung diri. Dari keterangan sejumlah saksi, polisi memperkirakan Novi nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena putus cinta dan ditinggal menikah oleh pacarnya. Terlihat juga dari surat wasiat yang ditinggalkan korban.

SUMUR1
SUMUR2