Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stheft.anouAvatar border
TS
stheft.anou
Tanda-tanda Kalau Agan Salah Pakai Sepatu untuk Lari
Runner emoticon-Angkat Beer

Memilih sepatu itu gak segampang yang dipikirkan, banyak pertimbangannya, bahkan ketika udah selesai milih, dan punya, bisa jadi kekecewaan datang terlambat. Ane sendiri gak sekali dua kali ngalamin, gara-gara mikir yang penting punya dulu. Sayangnya ya itu, tau pilihan kita salah setelah kita memilih, gak bisa dibalikin lagi waktunya.

Setelah ketauan nih, running shoes yang dipengenin seperti apa, udah tau apa yang perlu dijadiin pertimbangan, akhirnya memutuskan untuk beli sepatu dan kebeli lah satu. Mungkin awalnya nyaman, tapi ternyata lama kelamaan nongol tanda-tanda ini, bisa jadi agan salah pilih sepatu buat lari.



Memar di Jemari dan Kuku
Make sepatu yang lebih kecil dari ukuran kaki bisa menimbulkan memar. Bikin item, atau bahkan copot. Tandanya, sepatu terlalu ketat atau sempit di daerah jemari, jelas lah yak. Kalo dibiarin aja, linu di jari gak kelar-kelar, atau bahkan tumbuh ke dalam.

Lengkung Kaki Berasa Sakit
Sepatu lari yang terlalu besar atau tidak cukup support bikin otot di telapak kaki jadi lebih mengencang. Otot merespon dalam kondisi ini untuk mencegah sepatu geser-geser. Di beberapa kasus yang fatal, tapak kaki mulai mengencang dan tumit meradang. Ini bakal jadi awal cedera seperti plantar fascitis, tendon juga ikutan radang.



Melepuh, Kapalan dan Mata Ikan
Cedera ini akibat gesekan terus menerus dari sepatu yang kesempitan. Mungkin gak enaknya cuma dilihat dari faktor penampilan, tapi kalo dibiarin tuh mata ikan lumayan sakit juga kalo gak segera diobatin.

Jari Kaki Engap
Tiap sepatu yang baik dan pas buat kaki ditandai dengan ruang gerak jari yang cukup. Kalo sepatu terlalu sempit, bikin bahkan jari gak bisa goyang-goyang, sebaiknya jangan diterusin pemakaiannya, atau batalin beli meski modelnya agan suka banget. Mending ikhlasin daripada nyakitin.

Sepatunya Usang
Ada itungan standar pemakaian sepatu dihitung dari jaraknya, sekitar 400 mil atau 600 kilometer. Vintage is cool, tapi gak selamanya ketika udah mulai gak nyaman karena sifat supporting kakinya mulai pudar. Tandanya bisa dilihat dari kerutan di sol sepatu yang bukan dari desain awalnya.

Gaya Jalan atau Lari Berubah
Sepatu harusnya bisa bikin kita jalan atau lari normal seperti biasanya. Kalo ternyata justru bikin berubah, perlu dipertimbangin lagi itu sepatu dipensiunkan atau ada hal lainnya.



Kuku Copot
Kalo sepatu kekecilan, kaki bakalan tertekan banget termasuk jari jemari. Ini bisa menyebabkan kuku menghitam atau di beberapa kasus bahkan bisa bikin kuku copot. Pemisahan kuku dari bantalan kuku biasanya diikuti dengan pendarahan, sensasi gak nyaman, nyeri, infeksi bahkan cacat.

Kaki Demek Gara-gara Keringetan
Sepatu yang sempit, kualitas sistem ventilasinya pun jadi gak optimal. Keringet jadi susah ngering, jadinya demek. Dan kalo dibiasain, yang bakal muncul adalah ruam dan lecet di kaki.

Picky dalam memilih sepatu bisa jadi attitude terbaik untuk seorang pelari atau atlet. Investasi yang baik bakal bikin kita terhindar dari hal-hal yang ane mention sebelumnya. Dan bodo amat bawel, masalahnya kaki kita ini urusannya.

Semoga infonya membantu gan emoticon-Cendol (S)
0
2.5K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan