- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sumpah Pemuda Zaman Now? Cintai Produk Indonesia Gan!


TS
lembuganteng
Sumpah Pemuda Zaman Now? Cintai Produk Indonesia Gan!

Quote:
Okey gan, kembali lagi di thread om lembu yang paling ganteng sedunia hehehe.

Tanggal 28 Oktober 1928, merupakan tanggal yang bersejarah bagi umat manusia Indonesia. Khususnya bagi kaum muda-mudi dimana pada waktu kaum muda-mudi Indonesia sedang dibakar oleh kobaran api semangat guna merasakan surga kemerdakaan yang telah diambil dari cengkraman iblis sang penjajah berabad-abad lamanya.
Tanpa sumpah pemuda, aku pastikan tidak ada peristiwa Rengas Dengklok, tidak ada Rengas Dengklok maka tidak ada pula proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Itu dahulu ya gan, lantas bagaimana yaa dengan kita-kita yang sekarang ini hidup di zaman milenial? Dimana di zaman millineal ini, agan atau aganwati berada di titik pusat koordinat derasnya arus aliran ombak informasi global. Beda dahulu beda sekarang, makna merdeka, penjajah, perjuangan dan sumpah pemuda memang harusnya sedikit dimodifikasi sedemikian rupa.
Kalau dahulu kita melawan penjajah menggunakan bambu runcing dan sejenisnya maka sekarang bukan waktunya lagi menggunakan kekerasan. Perang sekarang adalah bukan lebih kepada perang fisik atau lahiriyah. Perang sekarang adalah perang batin, perang pola pikir.
Jangan meremehkan pola pikir ya gan? Pola pikir menentukan apa yang akan perbuat selanjutnya, bisa sekarang, nanti, 1 jam kemudian, besok, 1 tahun lagi atau dalam jangka waktu yang sangat lama. Artinya ketika mereka mendapatkan dan dapat menguasai pola pikir agan maka mereka dapat mengontrol diri agan sepenuhnya layaknya zombi yang memiliki antena untuk diremote. Tidak usah mengebom seperti Hiroshima dan Nagasaki, cukup diberi fatwa bahwa produk dalam negeri kwalitasnya rendah saja itu sudah merusak ekonomi bangsa. Padahal, ekonomi bangsa adalah nyawa di dalam proses pembangunan suatu bangsa. Kalau roda perputaran ekonomi bangsa tidak berjalan maka matilah proses pembangunan bangsa tersebut. Jikalau proses pembangunan dari pada bangsa tersebut mati maka bangsa tersebut terancam punah dan bubar.
Terus apa yang bisa agan lakukan sebagai pemuda millenal Zaman Now?

Gampang gan! Salah satu cara membangun ekonomi yang berkelanjutan dalam suatu bangsa adalah dengan mencintai, membeli dan menggunakan produk-produk dalam negeri. Apapun bentuknya harus membangun ekonomi sendiri.
DIANC**K!!! I LOVE INDONESIA!!!
Contohnya simple gan. Jika ada teman agan yang mau belajar bisnis dengan jualan on-line, misalnya. Bantu dia gan, ga perlu kasih modal. Cukup membeli produk dari teman agan itu sudah membangun bisnis dia. Membangun semangatnya, membangun misi-misinya dan membangun perputaran ekonomi bisnis pada dia.
Aku yakin jika kita bisa mendapatkan pasar di negera sendiri (saat ini pasar di Indonesia banyak yang dikuasai asing) Indonesia tidak perlu lagi berhutang kepada IMF seperti pada waktu krisis dahulu di tahun 1998.

Tanggal 28 Oktober 1928, merupakan tanggal yang bersejarah bagi umat manusia Indonesia. Khususnya bagi kaum muda-mudi dimana pada waktu kaum muda-mudi Indonesia sedang dibakar oleh kobaran api semangat guna merasakan surga kemerdakaan yang telah diambil dari cengkraman iblis sang penjajah berabad-abad lamanya.
Tanpa sumpah pemuda, aku pastikan tidak ada peristiwa Rengas Dengklok, tidak ada Rengas Dengklok maka tidak ada pula proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Itu dahulu ya gan, lantas bagaimana yaa dengan kita-kita yang sekarang ini hidup di zaman milenial? Dimana di zaman millineal ini, agan atau aganwati berada di titik pusat koordinat derasnya arus aliran ombak informasi global. Beda dahulu beda sekarang, makna merdeka, penjajah, perjuangan dan sumpah pemuda memang harusnya sedikit dimodifikasi sedemikian rupa.
Kalau dahulu kita melawan penjajah menggunakan bambu runcing dan sejenisnya maka sekarang bukan waktunya lagi menggunakan kekerasan. Perang sekarang adalah bukan lebih kepada perang fisik atau lahiriyah. Perang sekarang adalah perang batin, perang pola pikir.
Jangan meremehkan pola pikir ya gan? Pola pikir menentukan apa yang akan perbuat selanjutnya, bisa sekarang, nanti, 1 jam kemudian, besok, 1 tahun lagi atau dalam jangka waktu yang sangat lama. Artinya ketika mereka mendapatkan dan dapat menguasai pola pikir agan maka mereka dapat mengontrol diri agan sepenuhnya layaknya zombi yang memiliki antena untuk diremote. Tidak usah mengebom seperti Hiroshima dan Nagasaki, cukup diberi fatwa bahwa produk dalam negeri kwalitasnya rendah saja itu sudah merusak ekonomi bangsa. Padahal, ekonomi bangsa adalah nyawa di dalam proses pembangunan suatu bangsa. Kalau roda perputaran ekonomi bangsa tidak berjalan maka matilah proses pembangunan bangsa tersebut. Jikalau proses pembangunan dari pada bangsa tersebut mati maka bangsa tersebut terancam punah dan bubar.
Terus apa yang bisa agan lakukan sebagai pemuda millenal Zaman Now?

Gampang gan! Salah satu cara membangun ekonomi yang berkelanjutan dalam suatu bangsa adalah dengan mencintai, membeli dan menggunakan produk-produk dalam negeri. Apapun bentuknya harus membangun ekonomi sendiri.
DIANC**K!!! I LOVE INDONESIA!!!
Contohnya simple gan. Jika ada teman agan yang mau belajar bisnis dengan jualan on-line, misalnya. Bantu dia gan, ga perlu kasih modal. Cukup membeli produk dari teman agan itu sudah membangun bisnis dia. Membangun semangatnya, membangun misi-misinya dan membangun perputaran ekonomi bisnis pada dia.
Aku yakin jika kita bisa mendapatkan pasar di negera sendiri (saat ini pasar di Indonesia banyak yang dikuasai asing) Indonesia tidak perlu lagi berhutang kepada IMF seperti pada waktu krisis dahulu di tahun 1998.

Diubah oleh lembuganteng 27-10-2018 04:27
0
1.6K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan