Setelah terbit setiap Jumat, mereka memperbanyak frekuensi terbitnya menjadi 2 kali seminggu (Selasa dan Jumat). Bahkan, mereka sempat terbit setiap hari dengan memperkenalkan Harian BOLA untuk menjawab tantangan dari para kompetitor yang mencoba merebut pangsa pasar dari Tabloid Olahraga yang sudah dikuasai oleh BOLA. Namun sayang, BOLA pada akhirnya harus menyerah juga setelah sebelumnya saudaranya yaitu Tabloid Soccer yang lebih dulu undur diri. 


Sangat disayangkan Tabloid BOLA harus selesai mengingat mereka adalah salah satu referensi terpercaya bagi para Pundit  Sepakbola termasuk ane hehehe. Jadi inget ane pas masih waktu SD sekitar awal tahun 2000 sampai dijanjiin langganan BOLA 6 bulan kalo bisa masuk rangking 3 besar di Kelas, saking demennya ane sama ini tabloid. Isinya lengkap, mulai dari hasil pertandingan, analisa dari para wartawan dan kontributor sampai dengan karikatur si Gundul. Sebelum era internet yang masif ini, surat pembaca banyak yang menanyakan soal informasi tentang klub kesayangan pembaca. Misalnya tahun berapa saja klub kesayangan mereka juara, atau profil pemain idola mereka, yang mana sekarang bisa langsung kita cari menggunakan om gugel. Ini menandakan bahwa BOLA adalah referensi tepat bagi para pecinta olahraga terutama sepakbola. 




Akhir kata, terimakasih BOLA sudah memberikan referensi, insight dan jangan lupa data bursa taruhannya    . 



Adios!