Mobil yang ditabrak truk kontainer mengalami hancur di bagian belakang. (Boni Bani/JawaPos.com)

RIAUSKY.COM - Kecelakaan terjadi di kawasan Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (24/10) melibatkan truk kontainer dengan mobil Toyota Rush. Akibat insiden ini, ibu dan dan anak yang jadi pengemudi dan penumpang mobil dengan nomor polisi BP 1235 EI ini mengalami trauma.

Keduanya yang tidak mengalami luka fisik. Setelah tabrakan, mereka langsung masuk ke dalam ATM persis di depan lokasi kejadian.
Mereka bertahan cukup lama, hingga akhirnya petugas keamanan dari Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam memanggil mereka keluar.

Kedua ibu dan anak ini terlihat panik. Keduanya saling berpegangan tangan. Wajah keduanya juga masih terlihat pucat, terutama sang ibu yang menjadi pengemudi mobil berwarna putih ini.

Sang ibu hanya diam sambil memegang ponsel, sementara sang anak terus mengikuti ibunya. Komunikasi dengan mereka sempat terhambat karena ibu dan anak ini tidak mau diajak berbicara.

Rohim, 23, warga yang berada di lokasi kejadian saat kecelakaan terjadi menuturkan, sebelum kecelakaan terjadi, juru parkir di kawasan ini telah memberi aba-aba agar mobil yang akan keluar dari kawasan parkir Kantor Pos di Batam Centre ini berhenti. Namun, mobil ini terus melaju, padahal sang juru parkir sampai dua kali memukul badan mobil agar berhenti.

Mobil yang sempat berhenti sesaat ini, justru terus mundur ke arah badan jalan. Hingga akhirnya tertabrak truk kontainer yang berjalan dari arah Kecamatan Batu Ampar menuju ke kawasan industri Tunas di kawasan Batam Centre ini.

"Sudah di suruh berhenti, tapi tetap jalan. Kena bagian belakangnya," kata Rohim ketika ditemui di sekitar lokasi kejadian pada Rabu (24/10) seperti dilansir Jawapos.com.

Sementara itu, supir truk kontainer yang terlibat insiden ini, Suratman mengaku sudah melihat adanya mobil akan keluar. Namun aba-aba yang diarahkan oleh jukir membuatnya tetap menjalankan kendaraannya dengan muatan yang cukup berat.

Menyadari mobil tidak sejalan dengan instruksi sang jukir, Suratman kemudian mengaku langsung menginjak rem. Namun jarak yang terlalu dekat tidak dapat menghentikan truk kontainer biru ini. Ia juga sempat berfikir untuk menghindar, namun kondisi jalan yang ramai pada sore itu, justru membahayakan pengguna jalan lainnya.

"Bahaya juga kalau menghindar, kalau jalanan kosong bisa langsung ambil kanan," kata Suratman. (R02)

Sumber :

https://riausky.com/mobile/detailber...brak-truk.html