Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Nastaikom2Avatar border
TS
Nastaikom2
Bupati Cirebon Kena OTT KPK, Ridwan Kamil: Saya Sangat Prihatin
Bandung - Setelah Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, kini giliran Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil prihatin atas kejadian tersebut.

"Terus terang saya prihatin terhadap kasus semalam (bupati Cirebon ditangkap KPK). Dalam seminggu (berdekatan) ada dua kepala daerah di Jabar terkena OTT KPK," kata pria yang akrab disapa Emil ini di Prama Grand Preanger Hotel, Kota Bandung, Kamis (25/10/2018).

Baca juga: PDIP Pecat Bupati Cirebon yang Kena OTT

Untuk kesekian kalinya, dia kembali mengingatkan agar para kepala daerah dan juga aparatur sipil negara (ASN) selalu menjaga integritas. Emil mewanti-wanti kepada anak buahnya jangan memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi.

Ini sebuah pelajaran, sekali lagi saya ingatkan kepada kepala daerah dan ASN tidak main-main di wilayah integritas. Kita fokus layani masyarakat jangan sampai ada niat mencari kekayaan," ucapnya.

Emil tidak ingin ada lagi kepala daerah termasuk ASN yang harus berurusan dengan KPK. Dia mengajak semua untuk tetap fokus bekerja.

"Mulai sekarang sudahlah modus-modus berhentikan, fokus kerja saja. Supaya tidak ada lagi masalah ini di sebuah provinsi yang namanya Jabar, jadi saya sangat prihatin. Berharap kita maju bersama pemimpin-pemimpin yang punya integritas," tutur Emil.

Sumur : https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-4272284/bupati-cirebon-kena-ott-kpk-ridwan-kamil-saya-sangat-prihatin

Berkurang lg dong timses “merah” emoticon-Cendol (S)

tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
5
1.4K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan