Pembangunan Ruko di Tambun Selatan Dikeluhkan Warga
BEKASI -Bangunan ruko di Jalan Mangunjaya Raya Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diprotes warga, karena saluran air limbah warga tertutup material
“Kalau pagi dan sore, luapan air dari kamar mandi warga, ke jalan raya,” ujar Komar, 35, warga di sana.
Menurut Komar, selain dikeluhkan warga sekitar, pengendara yang setiap hari memadati jalan raya yang menghubungkan ke beberapa kecamatan ke Jalan Raya Diponegoro Tambun dan Stasiun KA Tambun, juga sering tergelincir karena air mengandung minyak sayur memenuhi jalan raya.
Idi Rohidi, Kepala Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, membenarkan hal itu. Menurutnya dia bersama aparatnya sudah meninjau lokasi.
Idi juga meminta pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP0 Kabupaten Bekasi, meninjau ulang izin yang sudah dikeluarkan, “Jangan sampai kami yang mendapat keluhan dari masyarakat,” jelas Idi.
Pengamatan di lokasi ruko itu dalam proses pembangunan, lingkungan proyek tertutup seng dan material berserakan di tepi jalan yang notabene adalah saluran air, sehingga air meluap dan melintas di jalan raya yang padat lalu-lintas.
Ajat Sudrajat, Ketua RT di sana sudah beberapa kali menegur, namun pihak pemilik ruko tidak merespon dan membangun secara sembunyi-sembunyi. (saban/b)