Mayat seorang balita berusia 20 bulan ditemukan di oven di rumah neneknya di Shaw, Mississippi. Amerika Serikat. Bayi bernama Royalti Marie Floyd itu tewas setelah ditusuk dan dimasukan ke dalam oven yang menyala. Sang nenek, Carolyn Jones yang berusia 48 tahun itupun ditangkap kepolisian setempat.

Ia ditahan atas tindakan kejinya kepada cucunya tersebut atas tuduhan pembunuhan. Ia didenda 500 ribu dollar dan juga terancam hukuman penjara seumur hidup.

Banyak yang tak menyangka bagaimana seorang nenek tega melakukan hal tersebut kepada cucunya. Bahkan pihak polisi pun tak habis pikir kenapa Carolyn menghabisi cucunya dengan cara yang teramat keji seperti itu.








Tindakan Carolyn pun dikecam oleh berbagai pihak, termasuk keluarganya sendiri dan juga rekan dan tetangga sekitarnya. Merkea bahkan menyalakan lilin untuk mengenang balita perempuan yang tewas dengan keji di tangan sang nenek pada Minggu malam.





Pihak kepolisian mengatakan bahwa balita tersebut memang biasa tinggal bersama sang nenek ketika ibunya, Veronica Jones sedang berpergian. Veronica pun tak percaya bahwa ibunya tega melakukan hal tersebut kepada putrinya. Ia bahkan membela sang ibu dengan mengatakan bahwa Carolyn amat menyayangi cucunya itu.








Ia juga meminta bantuan lewat situs GoFundMe untuk membiayai pemakaman putrinya yang seharusnya berusia 21 bulan pada minggu ini. Donasi yang terkumpul sudah mencapai empat ribu dollar dari rencana yakni sepuluh ribu dollar dalam satu minggu ini.

Sebelumnya pihak kepolisian masih mencari tahu apakah Royalti sudah meninggal saat dimasukan ke dalam oven atau masih hidup.  Mereka pun mengirimkan jenazahnya untuk diautopsi agar mengetahui hal tersebut.

Jenazah Royalti ditemukan oleh kerabatnya di dalam oven. Ia sangat kaget dan langsung menghubungi pihak kepolisian. Saat kejadian tak ada satupun orang di rumah, termasuk sang nenek.












Semoga kejadian tersebut tak pernah terjadi di keluarga kita dan orang disekitar kita.

Sumber