https://buc.kim/d/4dkceABsDuLt

Gagal Lolos, Pelatih UEA Puji Permainan Spartan Timnas U-19 Indonesia
pojoksatu 24 Okt. 2018 23:15

POJOKSATU.id, JAKARTA – Uni Emirat Arab gagal melaju ke babak perempat final Piala Asia U-19 2018 setelah takluk di tangan Timnas U-19 Indonesia dengan skor tipis 0-1 di laga pamungkas fase Grup A di Stadion Utama GBK, Rabu (24/10/2018) malam WIB.

Ironisnya, UEA sempat memimpin klasemen, namun harus finis di peringkat ketiga karena kalah selisih gol dengan Indonesia dan Qatar sebagai juara grup.

Pelatih UEA, Ludovic Batelli mengaku kekalahan timnya tidak terlepas dari buruknya permainan yang diperlihatkan para pemainnya.

Indra Sjafri Ungkap Rahasia Sukses Timnas U-19 Indonesia Tampil Spartan

“Menurut saya kami bermain berbeda di dua babak pertandingan. Babak pertama kami bermain buruk,” kata Ludovic seperti dikutip dari Bolalob.

“Kami memang tak pantas untuk menang. Kami juga kurang konsentrasi pada babak kedua sehingga banyak peluang terbuang,” sebutnya.

Ludovic sendiri mengaku tak kaget dengan penampilan spartan Indonesia yang mampu mengandaskan timnya di laga penentuan tersebut.

“Mereka bermain dengan baik. Target kami adalah seri tapi kami kurang taktis dan harus menerima kekalahan,” imbuhnya.
(qur/pojoksatu)

++++

Tertidur selama 40 tahun, kini Timnas Indonesia U-19 Bangkit dengan melaju ke babak delapan besar piala AFC U-19

Goodnewsfromindonesia
24 Okt. 2018 23:14

Setelah tertidur selama 40 tahun lamanya kini timnas Indonesia bangkit dengan berhasil lolos ke babak delapan besar usai mengalahkan Uni Emirate Arab U-19.

Timnas Indonesia u-19 berhasil menundukkan Uni Emirate Arab U-19 dengan skor tipis yakni hanya 1-0. Gol semata wayang tersebut berhasil dilesatkan oleh penyerang timnas Indonesia witan sulaiman pada menit ke 23.

Dari awal pertandingan Timnas Indonesia U-19 terlihat bermain ngotot hal ini disebabkan karena pada laga sebelumnya timnas Indonesia mengalami kekalahan dengan skor 5-6 atas timnas qatar u-19.

Dimana kondisi tersebut membuat Timnas Garuda Muda(julukan timnas Indonesia U-19) mau tidak mau harus memenangkan laga yang terjadi malam ini Rabu (24/10).

Banyak sekali peluang peluang emas yang terjadi mengingat Timnas Garuda Muda mengguakan gaya permainan yang ngotot namun tidak dapat di maksimalkan oleh pemain timnas Indonesia.

“Alhamdulillah kami sangat bekerja keras hari ini untuk memenangkan pertandingan ya… alhamdulillah juga kami lolos ke delapan besar, ini tidak mudah bagi kami… untuk supporter, tim, masyarakat Indonesia terimakasih telah mendukung kami” ujar witan pemain berusia 17 tahun ini saat di wawancarai oleh awak media sesaat setelah peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan hidup dan mati Timnas Indonesia U-19 melawan Timnas Uni Emirate Arab.

Hasil positif ini tidak semata mata dapat terjadi tanpa adanya suatu persiapan yang matang dari jajaran pelatih. Coach Indra Sjafri dinilai berhasil memilih taktik yang ganas serta mematikan, hal ini ditujukan dari pertandingan-pertandingan sebelumnya dimana timnas Indonesia U-19 hanya menerima 1 kekalahan dan 2 kali kemenangan dari catatan 3 kali bermain pada ajang Piala AFC U-19.

Hasil tersebut berhasil mengantarkan timnas Garuda Muda lolos ke babak delapan besar. Ini merupakan sejarah baru bagi sepak bola muda Indonesia, sebaba terakhir Timnas Indonesia U-19 berhasil lolos menuju babak delapan besar pada 1978 silam yang terhitung 40 tahun lamanya.

Tak hanya berhenti disini para pemain dan jajaran pelatih serta staff Timnas Indonesia U-19 memiliki mimpi untuk membawa Timas Garuda Muda dapat melaju di kanca Sepak bola paling bergengsi sedunia yakni Piala Dunia U-20 yang akan bergulir pada 2019 di Polandia.

Mimpi tersebut akan tercapai jika Timnas Garuda Muda berhasil lolos ke babak empat besar, yang tentunya timnas Indonesia U-19 harus berhasil mengalahkan lawannya pada babak delapan besar ini baik itu timnas Jepang U-19 yang nantinya akan berlangsung pada Minggu, 28 Oktober.

“Ada harapan untuk bisa melangkah ke Piala Dunia. Jadi jangan pernah meragukan kami karena kami semua juga ingin memberikan yang terbaik.” Ujar Egy Maulana pemain Timnas Garuda Muda yang bermain di liga Polandia mengenai Piala Dunia U-20 di Polandia.
+++
Gimana koment agan2 ?
Deg2an tadi.tnggu smpai 7menit pertambahan wktu.
Brharap selesai dgn skor ttp 1-0 atau nambah en final skorpun tdk brubah.
Lolos gan..en minggu besok lngsg vs samurai jepang...