- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi: Kunci Pemberantasan Korupsi Bukan Penangkapan


TS
sukhoivsf22
Jokowi: Kunci Pemberantasan Korupsi Bukan Penangkapan
Jokowi: Kunci Pemberantasan
Korupsi Bukan Penangkapan
Selasa, 23 Oktober 2018 | 07:25
WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Presiden Joko Widodo menilai
kunci pemberantasan korupsi
adalah dengan membangun
sistem yang mencegah
tindakan koruptif.
"Kuncinya bukan penangkapan.
Tapi membangun sistemnya.
Membangun sistem sehingga
orang tidak bisa lakukan
penyelewengan, tak bisa
lakukan korupsi," kata Jokowi
dalam wawancara dengan
Pemimpin Redaksi Kompas
Budiman Tanuredjo untuk
program Satu Meja yang
disiarkan Kompas TV, Senin
(22/10/2018) malam.
Jokowi mengakui bahwa di era
kepemimpinannya, korupsi
masih marak. Pejabat yang
ditangkap karena kasus
korupsi juga semakin banyak.
Namun, dibanding
penangkapan, Jokowi menilai
membangun sistem yang baik
akan lebih efektif dalam
memberantas dan mencegah
korupsi. Misalnya dengan
membangun sistem e-
budgeting hingga
menyederhanakan sistem
perizinan.
"Orang minta izin tidak ruwet,
mudah dan gampang. Karena
keruwetan akan menimbulkan
keinginan untuk membayar
atau menyuap," kata mantan
Gubernur DKI Jakarta ini.
Jika sistem pencegahan
sudah dibangun dengan baik,
Jokowi meyakini bahwa hal
tersebut akan memagari
semua pihak dari perbuatan
korupsi. Sementara
penangkapan pejabat korup
oleh penegak hukum, menurut
Jokowi, belum berhasil
menimbulkan efek jera.
"Penangkapan, kita harus
melihat pengalaman, tidak
membuat jera. Nyatanya kan.
Kita harus bicara apa adanya.
Memang perlu (penangkapan).
Tapi yang paling utama adalah
penegakan sistemnya," kata
dia.
Penulis: Ihsanuddin
Editor: Dian Maharani
https://nasional.kompas.com/read/201...an-penangkapan
Korupsi Bukan Penangkapan
Selasa, 23 Oktober 2018 | 07:25
WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Presiden Joko Widodo menilai
kunci pemberantasan korupsi
adalah dengan membangun
sistem yang mencegah
tindakan koruptif.
"Kuncinya bukan penangkapan.
Tapi membangun sistemnya.
Membangun sistem sehingga
orang tidak bisa lakukan
penyelewengan, tak bisa
lakukan korupsi," kata Jokowi
dalam wawancara dengan
Pemimpin Redaksi Kompas
Budiman Tanuredjo untuk
program Satu Meja yang
disiarkan Kompas TV, Senin
(22/10/2018) malam.
Jokowi mengakui bahwa di era
kepemimpinannya, korupsi
masih marak. Pejabat yang
ditangkap karena kasus
korupsi juga semakin banyak.
Namun, dibanding
penangkapan, Jokowi menilai
membangun sistem yang baik
akan lebih efektif dalam
memberantas dan mencegah
korupsi. Misalnya dengan
membangun sistem e-
budgeting hingga
menyederhanakan sistem
perizinan.
"Orang minta izin tidak ruwet,
mudah dan gampang. Karena
keruwetan akan menimbulkan
keinginan untuk membayar
atau menyuap," kata mantan
Gubernur DKI Jakarta ini.
Jika sistem pencegahan
sudah dibangun dengan baik,
Jokowi meyakini bahwa hal
tersebut akan memagari
semua pihak dari perbuatan
korupsi. Sementara
penangkapan pejabat korup
oleh penegak hukum, menurut
Jokowi, belum berhasil
menimbulkan efek jera.
"Penangkapan, kita harus
melihat pengalaman, tidak
membuat jera. Nyatanya kan.
Kita harus bicara apa adanya.
Memang perlu (penangkapan).
Tapi yang paling utama adalah
penegakan sistemnya," kata
dia.
Penulis: Ihsanuddin
Editor: Dian Maharani
https://nasional.kompas.com/read/201...an-penangkapan
0
1.2K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan