

TS
masih.berdrama
5 Divisi E Sports Dengan Segala Kekurangan Dan Kelebihan nya

Semua orang tau kalo sekarang esport udah gak bisa dipandang sebelah mata lagi, Bermain game gak cuma sekedar hobi atau sampingan, tapi sekarang juga bisa dijadikan pekerjaan bila serius ditekuni, hal inj yang buat tim2 esport untuk berkembang dan bersaing dengan sengit, makanya sebuah tim esport biasanya akan menaungi beberapa divisi game agar bisa mencapai hasil yang memuaskan, tapi nih kenyataan sering berkata lain, antara satu divisi dengan yang lainnya kadang terjadi perbedaan prestasi yang cukup signifikan, seperti yang dialami oleh 5 tim esports ini antara divisi game CS:GO dan Dota 2
1. Ninja in Pyjamas

Nama Ninja in Pyjamas mungkin gak terlalu terkenal, organisasi asal Swedia ini memang pada awalnya dibentuk khusus untuk CS:GO. Prestasinya pun gak main2 berkali kali bisa menjuarai kompetisi besar dari tahun 2013 sampai tahun 2016. Merasa sukses di CS:GO, Ninja in Pyjamas pun mengembangkan sayap ke Dota 2. Di awal kemunculannya, NiP di Dota 2 sempat memberi kejutan ke tim2 besar lain, karena pemain yang direkrut merupakan mantan pemain Heroes o Newerth profesional, tapi karena manajemen tim yang buruk membuat divisi Dota 2 seperti kehilangan arah.
2. Cloud9

Lima Tim Esports Ini juga Sukses di CS:GO, namun nasibnya kurang mujur di Dota 2.
Organisasi esport terbesar di Amerika ini memang terkenal dengan pemain2 pro di berbagai divisi game. Di Dota 2 mereka punya Aui_2000 dan EternalEnvy, di CS:GO mereka juga punya Stewie2k dan Skadoodle.
Spoiler for CS:GO:
Untuk tim Dota 2 nya, walau sempat terlihat solid diawal, tapi kegagalan sering kali terjadi di babak final. Mereka bahkan sempat dijuluki spesialis runner uphal ini yang buat pemainnya untuk berkelana di tim lain, gak seperti tim CS:GO-nya yang lebih kompak dan bertahan lama. Prestasi pun akhirnya lebih banyak datang dari divisi CS:GO.
3. SK Gaming

Untuk selarang ini SK Gaming punya tim CS:GO nomor satu di dunia. Pencapaian tersebut didapat setelah SK Gaming mengontrak penuh semua pemain Luminosity Gaming dari Brazil. Aim jitu serta kerja sama super kompak membuat prestasi demi prestasi terus diraih oleh tim CS:GO SK Gaming, gimana dengan tim Dota 2 nya, sayang sekali tim Dota 2 SK gaming hanya bisa bertahan selama setahun di 2012. Padahal di era Dota 1, SK Gaming sempat berjaya dengan pemain-pemain pro yang sekarang masih aktif sebut saja Loda dan Akke.
Spoiler for Loda and Akke:
4. Mousesports

Mousesports untuk Dota 2 sebenarnya termasuk cukup senior di ranahnya. Mereka sudah ada sejak tahun 2012 dan sempat melahirkan pemain2 pro dan terkenal seperti SingSing, Black, FATA, dan Kuroky.Sekarang tim ini juga masih aktif dan beranggotakan mantan pemain Ad Finem. Sayang perkembangan Dota 2 yang ditunjukkan gak sebaik tim CS:GO nya, CS:GO Mousesports banyak ditakuti oleh tim2 besar CS:GO lainnya, malah pemain andalannya yaitu NiKO, sampai diperebutkan sebelum akhirnya menetap di Tim Faze.
Spoiler for Niko:
5. Fnatic

Siapa sih yang gak tau dengan Tim Fnatic? Sebagai organisasi esport, mereka tergolong sangat sepuh, apalagi tim CS:GO nya, mereka juga sempat menjadi Tim CS:GO terbaik di dunia ketika masih diisi oleh pemain bintangnya seperti olofmeister, pronax, dan JW. Meski kini sudah berganti pemain, mereka masih disegani sampai sekarang, hal terbalik tetlihat di divisi Dota 2 nya yang masih terombang-ambing menentukan susunan formasi tim yang paling tepat, bermarkas di Malaysia, Fnatic sampai memasukkan EternalEnvy dan pieliedieuntuk menemukan performa terbaiknya.
Spoiler for EternalEnvy and pieliedi:
Quote:
0
338
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan