Luis Milla mulai bekerja sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak 8 Februari 2017. Sebelumnya, Luis Milla pernah mendapatkan beberapa prestasi sebelum dia menjadi pelatih Indonesia. Beberapa nya sungguh sangat membanggakan. Berikut beberapa prestasi Luis Milla :

1.Menjadi Pelatih Juara Piala Eropa bersama Spanyol U-21

Luis Milla pernah mendapat Prestasi dilevel usia muda. sebelum melatih U-21 Spanyol Luis Milla pernah melatih U-19 Spanyol. Sebuah gelar Runner up dipersembahkanya dalam Piala Eropa U-19.
Prestasi terbaiknya pada saat melatih U-21 Spanyol. Dia mampu membuat Timnas U-21 tersebut mendapatkan juara setelah mengalahkan swiss dengan skor 2:0.

2.Menciptakan Bintang Muda Spanyol untuk Dunia

Dengan Milla berhasil membawa skuat Spanyol U-21 yang ia bawa juara. Skuat tersebut berisi pemain muda yang di masa kini menjadi motor klub-klub besar Eropa. Milla berhasil mengorbitkan para pemain muda Spanyol tersebut menjadi pemain kelas dunia.

Beberapa Pemain tersebut adalah David de Gea, Cesar Azpilicueta, Javi Martinez, Thiago Alcantara, Ander Herrera hingga Juan Mata, pernah merasakan tempaan Milla di Spanyol U-21. Usaha mereka kini tak sia-sia karena mereka sekarang sudah menjadi Pemain Sukses Dunia.

3.Pemain yang sukses

Sebelum menjadi pelatih Luis Milla adalah seorang pemain yang sangat hebat. Dirinya pernah bermain di Tim besar seperti Real Madrid, Barcelona dan Valencia.

Pada saat di Barcelona, Milla merasakan gelar juara Piala Winners 1988–89. Dia juga pernah merasakan gelar juara La Liga Spanyol pada 1985–85, dan Piala Raja Spanyol 1989–90.

Setelah dirinya Enam tahun bermain di Barcelona, Milla Pindah ke Real Madrid. Torehan Milla juga cukup memukau di Real Madrid, yaitu meraih dua gelar La Liga, dua Piala Super Spanyol, dan satu gelar Piala Raja.
Ketika berada di Real Madrid, Milla cukup sering bermain sebelum akhirnya ia harus rela kehilangan tempat di tim inti seiring kehadiran Fernando Redondo. Bersama Real Madrid, ia meraih dua gelar La Liga, satu gelar Piala Raja, dan dua gelar Piala Super Spanyol.

Dampak dari kehilangan tempat di Madrid akibat hadirnya Fernando Redondo tahun 1997, Milla hengkang ke Valencia selama empat musim. Di Valencia, Milla mampu mempersembahkan gelar Piala Raja Spanyon, dan Piala Super Spanyol.

Baca Juga : Ratu Tisha : Mana Tanggung Jawabmu, Luis Milla?