Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cobaanduniaAvatar border
TS
cobaandunia
Mau Beli Manchester United di Tengah Kasus Mengerikan Khashoggi
Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad Bin Salman tengah diserang karena dituduh sebagai otak pembunuhan mengerikan jurnalis vokal asal negaranya, Jamal Khashoggi.


Dia disebut-sebut pihak yang menyuruh pasukan death squad yang merupakan 15 kaki tangannya dalam membantai jurnalis tersebut di Konsulat Arab yang berada di Turki saat sang wartawan mengurus pernikahannya.

Di tengah isu mengerikan itu bre, MbS konon lagi dalam tahap negosiasi akusisi raksasa Inggris, Manchester United yang saat ini masih dikuasai Glazer Family.

Quote:



Dilansir media-media Inggris yang ane rangkum nih juragan ya, Muhammad Bin Salman terbuka peluangnya dalam membeli Setan Merah setelah ada kerja sama jangka panjang antar klub itu dengan  otoritas olahraga Arab Saudi (GSA).

Disebutkan pula bahwa kerja sama itu berjangka waktu sampai 2030 mendatang. Isu kemudian bergulir bahwa keluarga MbS bisa memiliki saham terbesar jika Glazer menyetujui melepas tim Old Trafford.

Dengan kekayaannya, putra mahkota Saudi ini bisa saja menyaingi Sheikh Mansour, sang pemilik Manchester City. Aroma Timur Tengah di Premier League mungkin masih bisa makin semarak dengan kehadiran Salman ke pentas tersebut via MU.




Sayang ini masih sebatas rumor aja. Sebab, Salman tengah dalam tuduhan serius soal hilangnya Kashoggi yang diyakini memang dilenyapkan dengan sengaja.

Pemerintah Arab Saudi sendiri baru aja nih gan mengakui Khashoggi telah dibunuh. Sayangnya pernyataan itu sama sekali nggak rinci.

Gimana gan, ente fans MU serem apa seneng kalau MbS menguasai tim favorit kalian?emoticon-doctoremoticon-Shutup






0
339
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan