- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kakak Rini Puspitawati: Tolong Berhenti Menghujat Adik Saya


TS
l4d13put
Kakak Rini Puspitawati: Tolong Berhenti Menghujat Adik Saya
Kakak Rini Puspitawati: Tolong Berhenti Menghujat Adik Saya
17 Oktober 2018 21:11 WIB

MADIUN -- Keluarga Rini Puspitawati meminta kepada netizen untuk berhenti menghujat di media sosial. Netizen juga dianggap tidak berhak menghakimi seseorang yang sedang terkena musibah.
Rini Puspitawati merupakan korban selamat dalam kecelakaan maut di jurang Sarangan, Magetan, Sabtu (13/10/2018) lalu. Saat itu, Rini mengendarai mobil Honda CRV bersama teman prianya, Ragil Supriyanto, 34, warga Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.
Dalam kecelakaan itu Ragil tewas di lokasi kejadian. Keluarga Rini meminta netizen berhenti menghujat Rini Puspitawati karena komentar netizen baik di Instagram maupun Facebook semakin liar. Sebagian besar netizen menghujat Rini Puspitawati dan kecelakaan yang dialami Rini Puspitawati.
Dalam informasi yang beredar di media sosial, para netizen menyebut Rini sebagai pelakor, pemandu lagu, dan kecelakaan itu sebagai sebuah karma atas apa yang dilakukannya.
Wiwik, kakak Rini, meminta para netizen menghentikan komentar yang menghujat musibah yang menimpa adiknya. Tidak ada orang yang menginginkan mendapatkan musibah seperti yang dialami Rini.
"Siapa yang mau seperti itu. Namanya juga musibah. Ga usah lah saling menghujat. Siapa yang mau.Tolong hentikan menghujat adik saya," jelas dia saat berbincang Madiunpos.com di RSUD Dr. Soedono Madiun, Rabu (17/10/2018).
Wiwik menyampaikan orang lain tidak berhak menghakimi kesalahan yang dilakukan adiknya itu. Karena yang menghakimi belum tentu juga tidak memiliki kesalahan.
"Tapi kan ya sudah. Kalian ga berhak menghakimi. Yang menghakimi belum tentu benar," kata dia.
Suami Wiwik, Sumarno, 43, menyampaikan kecelakaan ini sudah menjadi peringatan dari Tuhan yang maha kuasa. Untuk itu, dia meminta kepada netizen dan masyarakat untuk menyudahi menghujat adik iparnya itu.
Sumber Berita
==============================================
Komen TS
ya beginilah tipikal keluarga pramuria..
pas adiknya masih hidup, kakaknya mendukung penuh perselingkuhan dan memberi dukungan moril serta materiil untuk merebut suami orang..
Mendukung penuh untuk menghisap harta dan kekayaan suami orang.. Tertawa di atas luka orang lain... bersorak-sorai kegirangan di atas penderitaan orang lain.. senyum di atas perih yang drasakan orang lain... bahagia atas tangis dan air mata yang ditumpahkan orang lain..
Begitu kena ajab, langsung deh belagak suci...
Sungguh kemunafikan yang luar biasa...
Semoga ajab tidak menimpanya juga
Orang-orang yang berjiwa ksatria tentunya berani mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada semua orang yang telah disakiti dan dirugikan semasa adiknya masih hidup..
Beginilah ciri-ciri orang munafik..
Sama seperti ngahoker.. saat sedang di atas angin mendukung penuh penistaan.. setelah tersangkut kasus penistaan, baru deh mencari 1001 alasan untuk mencari pembenaran dan tidak mengakui kesalahan yang dilakukan..
Beginilah ajab atas kemunafikan.. ajab atas kemaksiatan.
Sudah terang.. apa yang dilakukana diknya itu Tidak Benar..
Pelakor kalian kutuk.. dan sayaa... SAYA MENGKUTUK PULA!!
Diubah oleh l4d13put 20-10-2018 11:12


tien212700 memberi reputasi
-4
5.8K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan