indradetraAvatar border
TS
indradetra
PERAN 3 TOKOH BARU DI ‘FANTASTIC BEAST 2’


Lima tahun pasca penayangan HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS: PART 2, Potterhead kembali berbahagia dengan kehadiran prekuel dari film tersebut yang bertajuk FANTASTIC BEASTS AND WHERE TO FIND THEM. Berlatar belakang 70 tahun sebelum petualangan Harry Potter dan kawan-kawan, kisah ini akan menyorot lebih dalam tentang sosok Newt Scamander (Eddie Redmayne).

Sosok Newt sendiri dikenal lewat bukunya yang jadi acuan wajib para murid di sekolah sihir Hogwarts. Lewat kecintaannya pada hewan fantastis, Newt merangkum semua pengalamannya dalam berhadapan dan menjinakkan mereka di buku tersebut. Meski di film pertamanya tak dijelaskan lebih detail soal masa lalu Newt tapi dia sendiri merupakan mantan murid Hogwarts dan masuk di asrama Hufflepuff yang terkenal dengan kesabaran dan loyalitasnya.

Belum lama ini, petualangan Newt akan kembali dilanjutkan lewat sekuelnya yang bertajuk FANTASTIC BEAST: THE CRIMES OF GRINDELWALD. Lewat trailernya, Newt diberi mandat dari Albus Dumbledore yang saat itu masih menjadi guru untuk menangkap penyihir jahat bernama Grindelwald. Tokoh Grindelwald yang di dalam filmnya diperankan oleh Johnny Depp ini memiliki misi khusus untuk memusnahkan muggle (bangsa manusia) di dunia.

Di tengah bahaya yang menghadang, Newt kembali dipertemukan dengan teman-temannya dari film pertama. Ada Tina Goldstein (Katherine Waterston), Jacob Kowalski (Dan Fogler) dan juga Queenie (Alison Sudol). Selain kehadiran beberapa karakter lama, sekuel FANTASTIC BEAST makin terasa menarik dengan adanya tokoh baru.

Beberapa yang terlihat menonjol dan memiliki porsi banyak di cerita adalah karakter Theseus Scamander, Leta Lestrange dan Nagini. Lantas seperti apa peran ketiga karakter tersebut di misi terbaru Newt? Simak penjelasannya satu per satu di bawah ini ya…

1. Theseus Scamander, Kakak Kandung Newt



Dalam sekuelnya, karakter Theseus Scamander akan diperankan oleh Callum Turner. Ia adalah kakak kandung dari tokoh utama kesayangan kita semua Newt Scamander. Meski sedarah nyatanya Theseus dan Newt tak memiliki minat yang sama di bidang Magizoology (ilmu yang mempelajari tentang hewan fantastis). Menurut Theseus, mempelajari dan menjinakkan hewan fantastis hanya cocok jadi hobi aja dan bukan untuk pekerjaan yang butuh ahli profesional. Wah, padahal keluarga Scamander ini dikenal sebagai Magizoologist lho, ibu Newt dan Theseus sendiri adalah peternak Hippogriff.


Hippogriff, hewan di dunia sihir yang merupakan perpaduan antara elang dan kuda. (Courtesy of Pottermore)

Meski kesannya sangat meremehkan Newt namun bukan tanpa sebab Theseus memiliki pemikiran yang berbeda soal Magizoology. Pasalnya sejak dirinya menempuh pendidikan di Hogwarts, Theseus dikenal sebagai anak yang cerdas dan berprestasi. Pria yang lahir di awal tahun 1897 ini tak hanya unggul dalam hal teori namun juga praktek. Hal itu pula yang memotivasinya untuk melamar pekerjaan sebagai auror atau satuan elit yang bertugas menyelidiki kejahatan ilmu hitam di Kementerian Sihir.

Untuk menjadi auror sendiri dibutuhkan kualifikasi serta seleksi yang ketat dan Theseus tentu saja bisa melewati semua tes dengan sukses. Di masa kerjanya, Theseus dikenal sebagai penangkap penyihir hitam yang handal. Jasanya juga semakin dielu-elukan sejak terlibat dalam First World War (perang dunia pertama) dan ia disebut sebagai seorang pahlawan di film pertama FANTASTIC BEAST.

Arti Nama Theseus
Dalam memberi nama di setiap karakternya, J.K. Rowling dikenal tidak mau sembarangan. Ada beberapa aspek yang ia perhatikan, termasuk arti nama (yang kebanyakan diambil dari mitologi Yunani) sampai hubungan nama tersebut dengan karakter. Ada salah satu teori fans yang berkembang di Potterhead karena menyebut karakter Theseus yang tidak dapat dipercaya.

Dalam mitologi Yunani, Theseus adalah pahlawan Athena yang dikenal sangat heroik pada zamannya. Namun ternyata di balik sisi baiknya, Theseus memiliki rahasia kelam karena memanfaatkan wanita yang mencintainya untuk mengalahkan monster di medan perang.

Theseus sempat berjanji untuk menikahi wanita tersebut, namun ia mengingkarinya hingga wanita itu tewas dan membuat keluarganya juga bunuh diri. Arti di balik nama Theseus ini lah yang membuat fans berspekulasi bahwa karakternya tidak sebaik yang ia tunjukkan.

2. Leta Lestrange, Masa Lalu Pahit Newt Scamander



Masih berhubungan dengan Theseus dan Newt Scamander, karakter kedua yang mendapat porsi banyak di FANTASTIC BEAST: THE CRIMES OF GRINDELWALD adalah Leta Lestrange (Zoe Kravitz). Sosok keluarga Lestrange sendiri digambarkan sebagai penyihir berdarah murni yang sangat dihormati di Inggris. Bareng Newt Scamander, Leta juga menempuh pendidikan di Hogwarts.


Masa muda Newt didampingi Dumbledore yang masih unyu-unyu. (Courtesy of Warner Bros Pictures)

Sama-sama menyukai binatang dan terasingkan, Newt dan Leta pun menjalin persahabatan yang cukup dekat. Saat Leta melakukan eksperimen terhadap salah satu hewan yang membahayakan murid di Hogwarts, Newt rela menutupi kesalahannya. Karena hal itu pula, Newt harus menanggung resiko dikeluarkan dari sekolah yang mengakibatkan hubungannya dengan Leta menjauh.
Tampaknya, Leta memiliki tempat tersendiri di hati Newt mengingat ia sampai rela mengorbankan diri untuk melindungi Leta. Albus Dumbledore yang saat itu masih menjadi guru mata pelajaran Transfigurasi sempat menolak dikeluarkannya Newt dari Hogwarts namun usahanya justru berakhir sia-sia.

Nama dan sosok Leta Lestrange sendiri sempat disebut di film pertama FANTASTIC BEAST. Saat memulai petualangannya mencari hewan fantastis yang hilang, Newt kedapatan masih menyimpan foto Leta di dalam sebuah pigura. Queenie yang mengetahui hal itu kemudian menanyakan Newt tentang Leta.


Queenie merasa kasihan dengan Newt! (Courtesy of Warner Bros Pictures)

Queenie sendiri memiliki kemampuan Legilimency yang berguna untuk melihat dan menelusuri masa lalu seseorang. Ketika mendapati foto Leta dan ekspresi sedih Newt, Queenie menyebut sosok Leta sebagai a taker atau seseorang yang selalu menerima dan tak pernah memberi. “She was a taker, you (Newt) need a giver,” ujar Queenie saat itu.

Melihat betapa besar pengorbanan Newt ke Leta, bisa dikatakan bahwa Leta sejatinya adalah cinta pertama Newt. Meski pedih dan penuh luka, Newt tetap memendam perasaannya hingga bertahun-tahun kemudian. Bahkan hingga Leta sudah resmi bertunangan dengan kakaknya sendiri, Theseus Scamander.

Leta Lestrange dan Hubungannya Dengan Bellatrix
Marga Lestrange memang terdengar tidak asing bagi fans Harry Potter. Terlebih beberapa keturunan dari marga berdarah murni tersebut lah yang menyebabkan kekacauan dan perpecahan antara muggle dan penyihir di masa depan. Sosok penyihir gelap Bellatrix Lestrange adalah salah satu yang sempat membuat fans geregetan akan sifatnya yang keji dan sadis.


Kalau dari sini sih belum kelihatan ya nama Bellatrix, kira-kira masih ada hubungan darah nggak? (Courtesy of Pottermore)[/font][/size][

Bellatrix digambarkan sebagai mantan tahanan penjara Azkaban dan pengikut Voldemort di Harry Potter series. Berdasarkan teori fans yang beredar, marga Lestrange tersebut ia dapatkan karena menikahi seorang pria bernama Rodolphus Lestrange yang juga pelahap maut. Masih berhubungan dengan teori tadi, Rodolphus sendiri diduga adalah putra kandung dari Leta Lestrange.

Tentu saja, teori ini masih belum bisa dipastikan kebenarannya. Selain karena terbentur dengan hubungan Leta dan Theseus, menurut garis asli keturunan Lestrange, nenek moyang Rodolphus dan Leta tidaklah sama meski sama-sama menyandang marga tersebut.

3. Nagini, Hocrux Kesayangan Lord Voldemort



Tokoh ketiga yang mendapat jatah sebagai salah satu key role di layar adalah Nagini. Kemunculannya di trailer yang diperankan oleh aktris berkebangsaan Korea Selatan, Claudia Kim, nyatanya cukup membuat para fans terkejut bukan main. Pasalnya di buku serial Harry Potter sendiri, Nagini yang diwujudkan sebagai ular, tidak mendapat porsi besar untuk membahas masa lalunya. Meski begitu, J.K. Rowling mengaku sudah menyiapkan draft tentang masa lalu Nagini sejak 20 tahun yang lalu.


Voldemort menggunakan Nagini sebagai salah satu hocrux-nya. (Courtesy of Warner Bros Pictures)

Dalam film HARRY POTTER AND THE HALF BLOOD PRINCE, diceritakan bahwa Voldemort menyimpan jiwanya dalam tujuh ‘wadah’ yang dinamakan Hocrux. Tujuannya tentu saja untuk mencapai kemampuan hidup abadi. Meski tubuh asli Voldemort rusak atau mati namun jiwa-jiwanya tetap hidup aman di dalam benda-benda kesayangannya hingga nanti dibangkitkan kembali. Selain ular Nagini, Voldemort juga menyimpan jiwanya di dalam buku harian, cincin, piala dan sebagainya.

Kemunculan pertama Nagini di dalam bukunya diceritakan di seri HARRY POTTER AND THE GOBLET OF FIRE, seperti yang disebutkan di awal, tak dijelaskan secara rinci bagaimana ular buas tersebut bisa menjadi budak dari penyihir jahat Voldemort. Namun di sekuel FANTASTIC BEAST nanti, kita bisa mengetahui lebih dalam karakter Nagini yang ternyata adalah sosok wanita yang memiliki kutukan Maledictus ini.

Lagi-lagi J.K. Rowling kembali memakai istilah asing untuk memberi nama-nama dalam dunia sihir. Maledictus sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti Mal (ill – penyakit) dan Dictus (spoken – lisan). Jika dipadukan, kedua kata tersebut membentuk sebuah arti baru yang dinamakan spoken ill atau bisa berarti cursed (kutukan).

Maledictus adalah kutukan bawaan yang diturunkan secara genetik oleh penyihir perempuan. Itu artinya, tidak ada penyihir laki-laki yang mengidap dan membawa kutukan ini sepanjang sejarah dunia sihir. Berbeda dengan orang yang menguasai ilmu Animagus, seseorang yang mempunyai kutukan Maledictus bisa mengubah dirinya menjadi binatang tanpa terkendali.

Bahkan, bila ia terus-terusan bertransformasi ke bentuk hewan, pengidap Maledictus tidak akan bisa kembali lagi ke wujud manusia. Namun perlu digarisbawahi bahwa seorang Maledictus tidak ditakdirkan untuk menjadi jahat. Keputusan Nagini untuk jadi kaki tangan Voldemort ini tentu mengundang banyak pertanyaan, kapan ya mereka dipertemukan?

Inspirasi Nagini Dari Mitologi Indonesia
J.K. Rowling mengaku mendapat inspirasi sosok Nagini setelah membaca referensi dari berbagai mitologi Indonesia. Nama Nagini diambil dari kata Naga yang merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta dan memiliki arti ular. Menurut Rowling, negara Indonesia memiliki beragam etnis dan suku di antaranya ada Jawa, China dan Betawi yang menginspirasinya untuk membuat karakter tersebut.

Lantas apakah Potterhead menerima penjelasan dari sang author mentah-mentah? Tentu saja tidak. Banyak yang mengecam Rowling karena representasi soal Naga yang salah kaprah. Secara sejarah, kata naga sendiri disebarkan oleh kepercayaan Hindu Budha bangsa India yang akhirnya sampai ke Indonesia. Selain itu, alih-alih memakai cast orang India asli, terlepas dari kualitas akting Claudia Kim yang tak perlu diragukan lagi, Nagini justru direpresentasikan oleh aktris asal Korea Selatan.

Selain soal cast, Rowling juga mendapat protes soal isu SARA yang saat ini lagi getol diperbincangkan. Menurut beberapa fans, Rowling bertindak cukup rasis karena menempatkan sosok Nagini yang diperankan orang Asia di bawah Voldemort yang notabene adalah orang Eropa. Isu ini mendapat sorotan cukup tajam namun ada baiknya kita tak berburuk sangka dulu ya sebelum menonton bagaimana eksekusi karakter Nagini di dalam filmnya.

Lantas bagaimana ya ketiga karakter tersebut nantinya saling berhubungan di dalam film? Buat yang udah penasaran banget, pastikan kamu nggak melewatkan cerita fantastis dari dunia sihir di FANTASTIC BEAST: THE CRIMES OF GRINDELWALD yang tayang pada tanggal 16 November mendatang!



kira-kira siapa nih tokoh baru yang jadi favorit Agan....?

Kalau mau dapat info film lainnya silakan ke sumber
Diubah oleh indradetra 17-10-2018 21:32
aipnugrahaAvatar border
aipnugraha memberi reputasi
1
2.3K
3
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan