Yo sportsmen

Ada ungkapan di baseball: Hati-hati sama batter gemuk. Mereka gak perlu lari. Dan ungkapan ini bisa jadi muncul sejak kehadiran Babe Ruth.



Lahir pada tahun 1895, George Herman Ruth memulai debutnya sebagai pitcher kidal untuk tim Boston Red Sox. Tapi yang bikin dirinya makin terkenal adalah kepindahannya ke NY Yankees sebagai batter. Karirnya di Yankees menjadi salah satu 'founding legends' di ajang Major League Baseball, dan nickname-nya selaras dengan status itu. Mulai dari: The Great Bambino, Sultan of Swat, Caliph of Clout, Big Fellow, dll.

Ruth diakui secara luas sebagai pebisbol hebat, baik dilihat dari pitching maupun hitting-nya. Kepopulerannya yang besar semakin memantapkan dirinya sebagai legenda baseball. Saking hebatnya, pengakuannya sampai sekarang.

Special move Babe Ruth adalah Home Run. Sebelum kehadirannya, home run itu relatif gak biasa di baseball. Tapi sepanjang karirnya di Baseball, itu dianggap sebagai eranya Home Run.

Gabungan skill dan popularitasnya sebagai figur budayawan menimbulkan pertanyaan di benak khalayak. Baseball menjadi olahraga yang menarik perhatian para ilmuwan. Baseball sudah memiliki statistik sejak awal 1880, dan peraturan mainnya cukup sederhana. Sehingga, penggalian rahasia Babe Ruth banyak nyenggol sains.



Tahun 1921, jurnalis majalah Popular Science mencari tahu rahasianya. Hugh S. Fullerton ngajak Ruth ke Departemen Fisiologika Columbia University, di mana dua ilmuwan udah nungguin dia, setelah pertandingan. Ruth dibawa ke sebuah laboratorium dan menjalankan beberapa percobaan. Kesimpulan dari risetnya:

"Rahasia skill pukulan Babe Ruth, dalam pengertian awam, bahwa mata dan telinganya berfungsi lebih cepat daripada pebisbol lainnya; otaknya merekam sensasi lebih cepat dan mengirimkan sinyal ke otot untuk bergerak kilat ketimbang manusia rata-rata."

Dengan kata lain, yang ditemukan para peneliti ini bahwa Babe Ruth ini Superman, Super Hitter, One Hit Batter. Penelitian-penelitian sejak ini juga bilang hal yang sama; kalo Babe Ruth itu emang asli jago banget.

Penelitian ini bukan satu-satunya di tahun 20-an. Seorang fisikiawan, A.L. Hodges, menjadi yang pertama meneliti Home Run-nya Babe Ruth, menurut tulisan yang dibuat oleh Bill Felber. Isi tulisannya mencakup penjelasan apa yang membuat Babe Ruth sebegitu hebat dan korelasinya terhadap ilmu pengetahuan terkait Baseball.

Si peneliti dalam buku, Hodges juga punya kesimpulan yang gak jauh beda dari para peneliti Columbia University. Sosoknya yang memberi kesan 'bayi' ternyata membantunya memukul lebih keras. karena figur tubuhnya memberikan stopping power dan gak ada recoil ketika bat kena bola.

Di era modern seperti sekarang, bukan cuma 'legenda'-nya yang bikin dia makin keliatan hebat. Sebuah penelitian tahun 2011 mencoba pendekatan yang agak beda. Menggunakan statistik fisik untuk mengurangi sejumlah faktor, dari statistik yang dimiliki pebisbol jaman dulu. Secara efektif bikin semua pemain baseball diposisikan di era jaman dulu.
Kalo pebisbol modern bikin home run lebih banyak dari Ruth, Ruth tetep jadi yang lebih baik ketimbang mereka, diukur dari margin yang lebih besar.

Penasarannya hampir seabad Mungkin masih. Secara, buat pebisbol pasti pengen banget punya mimpi bisa ngeliat langsung aksi Babe Ruth ketika itu.

Satu lagi yang bikin dia makin terus diinget adalah fenomena urban legend yang melibatkan dirinya.
Jika agan pernah denger 'Curse of the Bambino', sebuah 'kutukan' ketika Red Sox jual Ruth ke Yankees, yang berakibat Red Sox gak pernah menang lagi sejak kepergian Babe Ruth, hingga tahun 2004. Takhayul gitu masih eksis kalo ngomongin Babe Ruth. Antusias baseball pasti paham banget soal itu dan mungkin ada yang bisa nyeritain lebih detil.

Jadi inget the Pitcher

Jangan lupa gan kalo suka infonya.