Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

siwilestariAvatar border
TS
siwilestari
Habis Video call dengan pacar, Siswi SMAN 5 Bengkulu gantung diri pakai dasi di kos.
Spoiler for SUMBER:


Spoiler for Foto korban, Ucapan duka, TKP:



Belum lama kejadian gantung diri yang dilakukan oleh seorang santriwati karena sering diejek karena sakit, kali ini diduga dipicu masalah rumit dengan sang pacar, gadis bernama Delvi Gustina (18), siswi kelas XII IPA 4 SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan, nekad menamatkan riwayatnya dengan menggantung diri menggunakan dasi abu abu yang biasa digunakan untuk menuntut ilmu di sekolahnya di kasau dekat sumur/kamar mandi rumah kost-nya, Jalan Veteran Kelurahan Padang Kapuk Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (16/10/2018) sekitar pukul 09:01 WIB.
Menurut keterangan para saksi, aksi pelajar asal Desa Bangun Jiwa Kecamatan Luas Kabupaten Kaur itu terendus saat teman korban, Mustika Rani (18) sekira pukul 08:45 WIB mencari keberadaan korban yang akan mengikuti pertandingan bola volly.
Saat melakukan pencarian di sekitar sekolah, Mustika mendapatkan pesan singkat WhatsApp dari teman sekaligus pacar korban, Avedro Dwi Yunanda, berbunyi “Delvi akan bunuh diri di kosan, coba lihat dulu.”

Mustika bergegas mencari korban di kosan, dan mendapati korban sudah bergantung —tidak bernyawa— dengan seutas dasi SMA yang diikatkan di kayu kasau dekat sumur dengan lidah menjulur dan mengeluarkan liur. Didekatnya terdapat ember plastik sebagai pijakan akhir korban saat gantung diri. Korban juga masih mengenakan baju olahraga seragam sekolahnya.

Setelah menerima laporan, Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Bengkulu Selatan langsung melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke RSUD Hasanuddin Damrah, Manna, untuk menjalani visum. Petugas juga telah mengamankan handphone android milik korban yang ditemukan di atas dinding kamar mandi, diduga sempat digunakan korban melakukan panggilan video kepada seseorang sebelum mengakhiri hidupnya.

Informasi terhimpun, selain memeriksa saksi-saksi, di antaranya Mustika Rani (18), Wika (18), Nadela (18), Deska (18), dan Nadia (18), pihak kepolisian juga tengah menggali informasi dari para guru SMAN 5 dan teman satu kost korban —Betri Irnisa, Anggi Suntia, Anita, Deksa, dan Ayu— guna mendalami motif aksi bunuh diri tersebut.

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com– Dunia pendidikan di Bengkulu Selatan (BS) kembali berduka. Pasalnya, salah satu siswi kelas XII IPA 4 SMAN 5 Bengkulu Selatan, Delvi Gustina/DG (16) ditemukan tewas tergantung. DG ditemukan tergantung di depan pintu kamar mandi kosannya yang terletak di Jl. Veteran, Kelurahan Padang Kapuk, Kota Manna, Bengkulu Selatan, tak jauh dari SMAN 5 Bengkulu Selatan, Selasa (16/10/18) pagi sekitar pukul 08.50 WIB Jasad korban pertama kali ditemukan tetangga kos yang juga teman sekolahnya, Mustika. 

Dia mengaku diajak mencari korban oleh rekannya, Nadia. Menurut Mustika, dirinya mencari korban karena mendapat pesan WA dari teman laki-laki korban, Avredo yang mengatakan korban hendak bunuh diri. “Saya mencarinya karena mendapat 7 pesan dari teman lelakinya, katanya ‘Delvi akan bunuh diri di kosan, coba lihat dulu’. Saat saya melihatnya, dia (korban,red) sudah tergantung,” tutur Mustika. Mustika pun menuturkan, dirinya sangat terkejut saat melihat korban tergantung dengan sebuah dasi SMA yang diikat di kusen dekat sumur. 

Bahkan ia pun langsung lemas dan sempat pingsan. Sementara itu, Guru BK SMAN 5 Bengkulu Selatan, Nova Kurnia, mengaku tidak mengetahuinya secara persis kejadian tersebut. Dirinya tahu setelah melihat ada siswanya yang menangis. “Saya baru tahu kalau ada siswa kami gantung diri setelah diberi tahu siswa kami,” ujar Nova. Nova menambahkan, saat ditemukan HP korban masih dalam posisi hidup. Ia pun tak menyangka korban nekat gantung diri. Sebab, korban merupakan siswa yang aktif. DG tercatat sebagai atlet bola volley, dan menurut Nova, ia tidak pernah mendengar korban ada keluhan atau masalah. “Korban tidak pernah mengeluh, bahkan mengaku tidak punya masalah,” terang Nova. Sementara itu, dr. Renaldi Zakaria Reflus, dari RSUD Hasanudin Damrah, Manna, usai melakukan visum korban, mengaku ditemukan bekas luka telan melingkar dibagian leher korban. “Kalau dari kondisi korban, sepertinya ada dugaan bunuh diri. Namun itu baru gambaran kami secara medis. Untuk kepastiannya, silahkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP. Rudy Purnomo, SIK., MH., melalui Kasat Reskrim AKP. Enggarsyah Alimbaldi, SH., SIK., mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Namun dugaan sementara bunuh diri. “Ini masih dugaan sementara,kami sedang meminta keterangan dari saksi. Kami juga menelusuri apa yang menjadi motif korban gantung diri,” ujar Enggar.

Spoiler for Bonus:



Cinta monyet??  emoticon-Sorry

Diubah oleh siwilestari 17-10-2018 06:01
2
12.6K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan