- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Saat Djarot Suarakan Aspirasi Ahok


TS
khayalan
Saat Djarot Suarakan Aspirasi Ahok
Danu Damarjati, Indra Komara, Zunita Putri - detikNews

Djarot Saiful Hidayat (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Aspirasi politik Eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih bisa terdengar dari luar jeruji besi Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok. Ada rekan tandemnya di Balai Kota Jakarta dulu, yakni eks Wakil GubernurDjarot Saiful Hidayat, yang membawa suara Ahok keluar dari sel.
Yang terbaru, Djarot menyampaikan bahwa Ahok mendukung capres petahana Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Meski Jokowi menggandeng Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin sebagai cawapres, itu tidak masalah. Yang penting, pendukung-pendukung loyal Ahok tak menjadi golput.
"Ahok otomatis jelas dukungan ke Pak Jokowi, apapun yang diambil Pak Jokowi, beliau pasti mendukung," ujar Djarot di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).
Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDIP ini mengklaim relawan pendukung Ahok sebagian sudah mendeklarasikan dukungan ke pasangan capres dan cawapres pasangan nomor urut 01. Soalnya Ahok sendiri merasa waktu satu periode bagi Jokowi belum cukup untuk menyelesaikan tugas membangun Indonesia.
"Iya (Ahok Sudah nyatakan dukungan), saya juga ditanya soal relawan Teman Ahok, sebagian sudah declare (deklarasi). Artinya Pak Ahok juga menyiasati supaya tak terjadi golput. Kemudian Ahok cerita, lima tahun tak cukup, perlu penuntasan," tutur Djarot.
Dukungan Ahok untuk Jokowi sebenarnya sudah mulai terdengar publik sejak Agustus lalu. Saat itu beredar foto secarik kertas bertuliskan, "To GKJO: Terus berjuang untuk Pak Jokowi 2 Periode. Salam BTP, Ahok, Mako Brimob, 24-7-2018." Adik Ahok, Fifi Lety, membenarkan bahwa tulisan tangan di secarik kertas itu adalah tulisan tangan kakaknya.
Bicara Jokowi di Pilpres 2019 tentu tak bisa dilepaskan dari Ma'ruf Amin sebagai pasangannya. Akan menjadi problematis bila Ahok mendukung Jokowi namun tak mendukung Ma'ruf. Namun ternyata, Ahok juga tak masalah dengan Ma'ruf yang dulu notabene pernah memimpin lembaga penerbit fatwa bahwa Ahok telah menista agama, persoalan yang mengantarkan Ahok ke penjara.
"Di dalam politik, tidak ada dendam pribadi, yang ada hanyalah menggalang persatuan membumikan Pancasila, memperkuat NKRI, dan mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi rakyat," kata Djarot saat dihubungi detikcom, Selasa (25/9/2018).
Pada akhir September kemarin, Ma'ruf memang berniat untuk menemui para pendukung Ahok, atau biasa disebut Ahoker. Ma'ruf menyebut sempat ada selisih paham dengan pendukung Ahok karena, sebagai Ketum MUI, dirinya pernah mengeluarkan fatwa Ahok menista agama Islam ketika Pilgub DKI 2017. Namun Ma'ruf tidak pernah merasa memendam masalah. Begitu pula Ahok, setidaknya menurut Djarot. Djarot juga meyakini akan ada pertemuan Ahok dengan Ma'ruf. Namun ini baru bisa dilakukan setelah Ahok bebas dari penjara.
"Nanti bisa diatur setelah Pak Ahok sudah bebas dari penjara," ujarnya.
Di luar urusan aspirasi dan sikap politik, Djarot juga sempat menceritakan bahwa Ahok ingin menjadi seorang pembicara selepas keluar dari penjara nanti. Suara Ahok itu dia sampaikan ke publik saat acara peluncuran buku karya Ahok berjudul 'Kebijakan Ahok'.
"Dia memang cerita kepada saya, dia mau jualan buku. Dia banyak nulis. Begitu keluar, mungkin dia akan keliling untuk bicara, narasumber kek, talk show kek, atau apa kek," ujar Djarot Saiful Hidayat di gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018) lalu.
Bahkan Djarot juga dikabarkan politikus PDIP Prasetio Edi Marsudi sebagai orang yang menjodohkan Ahok dengan sosok Polwan usia 21 tahun, Bripda Puput Nastiti Devi. "Nah, tiba-tiba yang menjodohkan Pak Djarot," kata Ketua DPRD DKI itu di gedung DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018) bulan lalu.
(imk/)
https://m.detik.com/news/berita/d-42...152.1533384259
Sebenernya sayang kalau orang berkualitas seperti ahok ini hanya cuma jadi pembicara ntarnya mah.. doi salah satu dari beberapa orang yg bisa jadi ambil bagian soal bersih2 negara!
O iya.. nasbung kampret dipersilahkan kejet2 d bawah.. (jangan lupa bawa bumi waras, klipingan kotak2 dll ya..) karena.. kata Djarot ahok masih dukung wiwi..
Dan.. nastak ahokers militan juga ane yakin ada yg kejet2 juga liat ahok dukung Jkw - Maaruf Amin..

Tambahan: semoga kalau doi keluar nanti.. sudah bisa nahan emosi..

Djarot Saiful Hidayat (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Aspirasi politik Eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih bisa terdengar dari luar jeruji besi Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok. Ada rekan tandemnya di Balai Kota Jakarta dulu, yakni eks Wakil GubernurDjarot Saiful Hidayat, yang membawa suara Ahok keluar dari sel.
Yang terbaru, Djarot menyampaikan bahwa Ahok mendukung capres petahana Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Meski Jokowi menggandeng Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin sebagai cawapres, itu tidak masalah. Yang penting, pendukung-pendukung loyal Ahok tak menjadi golput.
"Ahok otomatis jelas dukungan ke Pak Jokowi, apapun yang diambil Pak Jokowi, beliau pasti mendukung," ujar Djarot di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).
Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDIP ini mengklaim relawan pendukung Ahok sebagian sudah mendeklarasikan dukungan ke pasangan capres dan cawapres pasangan nomor urut 01. Soalnya Ahok sendiri merasa waktu satu periode bagi Jokowi belum cukup untuk menyelesaikan tugas membangun Indonesia.
"Iya (Ahok Sudah nyatakan dukungan), saya juga ditanya soal relawan Teman Ahok, sebagian sudah declare (deklarasi). Artinya Pak Ahok juga menyiasati supaya tak terjadi golput. Kemudian Ahok cerita, lima tahun tak cukup, perlu penuntasan," tutur Djarot.
Dukungan Ahok untuk Jokowi sebenarnya sudah mulai terdengar publik sejak Agustus lalu. Saat itu beredar foto secarik kertas bertuliskan, "To GKJO: Terus berjuang untuk Pak Jokowi 2 Periode. Salam BTP, Ahok, Mako Brimob, 24-7-2018." Adik Ahok, Fifi Lety, membenarkan bahwa tulisan tangan di secarik kertas itu adalah tulisan tangan kakaknya.
Bicara Jokowi di Pilpres 2019 tentu tak bisa dilepaskan dari Ma'ruf Amin sebagai pasangannya. Akan menjadi problematis bila Ahok mendukung Jokowi namun tak mendukung Ma'ruf. Namun ternyata, Ahok juga tak masalah dengan Ma'ruf yang dulu notabene pernah memimpin lembaga penerbit fatwa bahwa Ahok telah menista agama, persoalan yang mengantarkan Ahok ke penjara.
"Di dalam politik, tidak ada dendam pribadi, yang ada hanyalah menggalang persatuan membumikan Pancasila, memperkuat NKRI, dan mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi rakyat," kata Djarot saat dihubungi detikcom, Selasa (25/9/2018).
Pada akhir September kemarin, Ma'ruf memang berniat untuk menemui para pendukung Ahok, atau biasa disebut Ahoker. Ma'ruf menyebut sempat ada selisih paham dengan pendukung Ahok karena, sebagai Ketum MUI, dirinya pernah mengeluarkan fatwa Ahok menista agama Islam ketika Pilgub DKI 2017. Namun Ma'ruf tidak pernah merasa memendam masalah. Begitu pula Ahok, setidaknya menurut Djarot. Djarot juga meyakini akan ada pertemuan Ahok dengan Ma'ruf. Namun ini baru bisa dilakukan setelah Ahok bebas dari penjara.
"Nanti bisa diatur setelah Pak Ahok sudah bebas dari penjara," ujarnya.
Di luar urusan aspirasi dan sikap politik, Djarot juga sempat menceritakan bahwa Ahok ingin menjadi seorang pembicara selepas keluar dari penjara nanti. Suara Ahok itu dia sampaikan ke publik saat acara peluncuran buku karya Ahok berjudul 'Kebijakan Ahok'.
"Dia memang cerita kepada saya, dia mau jualan buku. Dia banyak nulis. Begitu keluar, mungkin dia akan keliling untuk bicara, narasumber kek, talk show kek, atau apa kek," ujar Djarot Saiful Hidayat di gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018) lalu.
Bahkan Djarot juga dikabarkan politikus PDIP Prasetio Edi Marsudi sebagai orang yang menjodohkan Ahok dengan sosok Polwan usia 21 tahun, Bripda Puput Nastiti Devi. "Nah, tiba-tiba yang menjodohkan Pak Djarot," kata Ketua DPRD DKI itu di gedung DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018) bulan lalu.
(imk/)
https://m.detik.com/news/berita/d-42...152.1533384259
Sebenernya sayang kalau orang berkualitas seperti ahok ini hanya cuma jadi pembicara ntarnya mah.. doi salah satu dari beberapa orang yg bisa jadi ambil bagian soal bersih2 negara!
O iya.. nasbung kampret dipersilahkan kejet2 d bawah.. (jangan lupa bawa bumi waras, klipingan kotak2 dll ya..) karena.. kata Djarot ahok masih dukung wiwi..
Dan.. nastak ahokers militan juga ane yakin ada yg kejet2 juga liat ahok dukung Jkw - Maaruf Amin..

Tambahan: semoga kalau doi keluar nanti.. sudah bisa nahan emosi..

Diubah oleh khayalan 16-10-2018 14:37
0
1.7K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan