[COC Travellers] Traveler Itu Harus Ramah Lingkungan Begini Caranya #AslinyaLo

Beranda
Komunitas
Food & Travel
Domestik
[COC Travellers] Traveler Itu Harus Ramah Lingkungan Begini Caranya #AslinyaLo

kaksus10

16-10-2018 12:44

[COC Travellers] Traveler Itu Harus Ramah Lingkungan Begini Caranya #AslinyaLo

Halo Agan Sista pecinta traveling.

Ane si Kaksus10ijin yah ikutan COC di Forum Traveler ini.

Di trit COC kali ini, ane mau membahas gimana caranya agar kita bisa menjadi traveler yang bertanggung jawab serta ramah lingkungan. Karena pada dasarnya, traveling membutuhkan tanggung jawab kita juga, loh.

Mengapa?

Karena walau kita sedang mengunjungi daerah lain, yang bukan tempat tinggal kita, kita harus tetap ingat akan perilaku ramah lingkungan. Setiap jengkal tanah yang kita jelajahi menjadi tanggung jawab kita sebagai mahluk yang berkuasa penuh di bumi ini.

Gan Sist, perilaku ramah lingkungan pada saat traveling ngga sebatas hanya membawa botol minum dan tas belanja sendiri, yah. Di luar itu, masih banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga bumi ini tetap hijau.

Mau tahu apa saja nih?

Yuk langsung aja kita simak ulasannya yah.

1. Kurangi penggunaan plastik

Gan Sist, tahu ngga bahwa ada lebih dari 8 juta ton sampah plastik tersebar di laut? Tentunya keberadaan sampah plastik ini mengganggu ekosistem laut serta membahayakan satwa laut.

Ngga percaya? Nih cekidot trit lawasane.

Yuk minimalisir penggunaan plastik dengan membawa botol minuman sendiri ketika kita traveling.

Juga ingat untuk selalu membawa tas belanja, atau bisa juga tote bag sendiri sebagai tempat oleh-oleh atau belanjaan selama traveling.

2. Cukuplah untuk hanya melihat saja

Pasti Agan Sista sudah cukup hapal dengan quote para traveler :

“Don’t leave anything but footprint, don’t take anything but pictures”.

Nah, kemanapun Gan Sist mengeksplore sebuah destinasi, janganlah pernah menyentuh, memberi makan sembarangan, mempermainkan, atau malah mengeksploitasi hewan liar yang Gan Sist temui.

Cukuplah hanya dengan melihat, atau memfotonya, tapi ingat jangan disentuh yaa.

Kalau ane pribadi nih yah, memilih untuk tidak tidak mendatangi tempat yang mengeksploitasi binatang, macam sirkus-sirkus gitu.

Spoiler for “Don’t leave anything but footprint, don’t take anything but pictures”.:

3. Memilih penginapan yang ramah lingkungan

Gan Sist, wisata kini telah menjadi industri yang besar. Maka dari itu hotel atau penginapan kini menjadi bisnis yang menjanjikan. Oleh karena itu, ngga heran sekarang banyak tempat-tempat wisata yang dulunya asri dan virgin banget, kini mendadak berdiri banyak hotel bagus atau minimal penginapan.

Nah, pernah ngga sih Gan Sist terpikirakan, bagaimana dengan pengelolaan limbah dar penginapan tersebut?

Bagaimana dengan air yang digunakan?

Apakah mengambil langsung dari air tanah, ataukah ada cara lain yang dapat menjaga kuantitas serta kualitas air tanah?

So Gan Sist, bijaklah dalam memilih penginapan selama liburan. Carilah penginapan yang ramah lingkungan, seperti misalnya menggunakan energi terbarukan, mendaur ulang sampah yang dihasilkan, memiliki sistem pengelolaan limbah yang baik, hemat akan penggunaan listrik serta air, atau memiliki konsep design yang dekat alam; contohnya memiliki taman yang luas.

Spoiler for hotel di Jambi, kalau sunset keren banget:

4. Bijak menggunakan transportasi

Salah satu cara bijak dalam traveling adalah memilih untuk menggunakan transportasi umum. Mungkin Gan Sist sanggup untuk menyewa mobil selama traveling, namun ada baiknya untuk menggunakan transportasi umum, untuk mengurangi emisi.

Memilih penerbangan langsung alias direct flight juga salah satu cara untuk mengurangi jejak karbon.

5. Mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah

Gan Sist, selama traveling cobalah untuk mengunjungi destinasi tempat orang-orang lokal diberdayakan. Misalnya nih, beberapa waktu yang lalu ane pernah berkunjung ke Desa Bontotiro, tempat di mana Perahu Pinisi dibuat. Emang sih ane ngga mungkin beli Perahu Pinisinya yang seharga miliaran Rupiah itu, tapi ane sempat beli beberapa miniatur Perahu Pinisi hasil kerajinan tangan warga setempat. Selain membantu dengan cara membeli produk lokal, dengan berkunjung dan mempostingnya di sosial media, kita juga sudah membantu mempromosikan destinasi wisata tersebut loh. Otomatis meningkatkan ekonomi warga setempat.

Spoiler for beli souvenir:

6. Bijak membeli suvenir

Tergoda dengan ukiran gading yang cantik? Atau gelang yang terbuat dari karang hitam?

Hati-hati yah Gan Sist, cek dulu apakah barang-barang tersebut legal untuk diperjualbelikan?

Beberapa souvenir ada yang terbuat dari anggota tubuh hewan yang terancam punah, ada juga yang terbuat dari tanaman yang dilindungi, loh. Tentunya kita ngga mau dong menjadi penyebab musnahnya hewan dan tanaman yang dilindungi, kan?

Jadi, sebelum Agan Sista membeli, pastikan barang itu terbuat dari apa dan dari mana asalnya, yah

So, apakah Agan Sista sudah menjadi traveler bertanggung jawab serta ramah lingkungan?

sumber gambar dan tulisan : ane pribadi

3.8K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan