Wazzap?

Ane kali ini bantu menyilangkan referensi buat yang bingung mau bodyweight aja atau perlu weightlifting.



Latihan Bodyweight adalah tipe exercise yang gak memerlukan alat beban atau mesin khusus. Di exercise ini, praktisi menggunakan badannya sendiri untuk membangun resistensi yang dibutuhkan. Push-up, sit up adalah contoh exercise bodyweight yang common dan masih diandalkan. Latihan ini tidak hanya meningkatkan daya tahan, tapi juga membantu kekuatan otot. Daya tahan ditambah dengan jumlah repetisi dan kekuatan didapat seiring gerakannya semakin mudah dikuasai. Namun, setelah beberapa periode peningkatan massa otot dan bentuk tubuh, badan udah gak bisa diproses lebih jauh, mentok. Karena resisten badan udah kita taklukin sepenuhnya. Sisanya tinggal stay in shape. Metode ini berguna untuk para pemula dan mereka yang pengen bentuk badan tanpa pengen nambah massa otot lagi.

Lalu, weightlift fokus pada penggunaan alat beban dan mesin yang lebih spesifik, untuk menandingkan otot dengan beban. Di jenis exercise ini, praktisi menggunakan alat beban, seperti dumbbell, barbell, dll, sebagai resistor, seberapa beban yang mau kita lawankan dengan otot. Weightlifting punya hasil yang lebih signifikan, karena kita bisa nambah beban sesuka hati yang sebisa kita. Buat yang mau nambah otot lagi meski udah tampak berotot, ya bisa latihan ini.



Perbedaan yang bisa ane bantu share infonya, secara general, adalah:

• Kemudahan:Latihan bodyweight bisa dilakuin di mana aja dan kapan aja. Jadi, gak ada alasan "Gym-nya jauh," atau alasan kesibukan, dan cemacem alasan lain. Kecuali emang mau weightlifting dan kebetulan rejeki ente gak bisa jadikan alat angkat beban prioritas untuk dibeli, agan bisa pake alasan gak ada waktu ke gym.
  
  
• Proses: Cukup membedakan dalam aspek proses pembentukan otot. Dengan Weightlifting, kita bisa mencapai dan terus meningkatkan proses pembentukan otot dengan mudah dan progresif, karena kita bisa terus tambah resistensi di jumlah beban dan jumlah gerakan. Sedangkan dengan bodyweight, jumlah resistensinya terus berkurang karena agan akan semakin terbiasa dengan tubuh yang enteng, satu-satunya cara untuk menambah resistensi adalah menaikkan jumlah intensitas dan repetisi. Prosesnya lebih lambat daripada weightlift.
  
  
• Keamanan: Bodyweight lebih aman karena gak perlu penggunaan alat, dan gak perlu latihan khusus. Weighlift, kadang bisa sangat berbahaya kalo kita sotoy atau lalai. Ketika badan dipaksa untuk terus menembus batas daya tahan tubuh, ada resiko kerusakan pada otot, ligamen dan tendon. Salah gerakan juga bisa berakibat fatal, apalagi maksa makai beban yang belum disanggupin tubuh.
  
  
• Fleksibilitas gerakan: Variasi gerakan pada weightlift dipengaruhi banget sama gravitasi. Bahwa faktanya, resistensi terkuat adalah dalam gerakan mengangkat beban dari bawah, sehingga cukup terbatas. Dibandingkan gerakan dalam bodyweight yang banyak banget variasinya, sit up aja gak cuma 1 atau dua gerakan, tapi bisa divariasikan sehingga membentuk otot-otot lainnya.
  
  
• Massa otot: Sudah jelas kedua metode ini adalah olahraga yang emang membentuk otot, tapi pembentukannya lebih signifikan jika menggunakan alat. Di bodybuilding, pembentukan otot memerlukan jumlah intensitas dan repetisi yang harus terus ditambah, secara berat badan pun terbatas, dan untuk nambahnya juga butuh proses yang lebih lama. Kalo weightlift mah cukup nambah beban dan repitisinya.
  

Bisa gak kedua metode ini digabungin? Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, agan bisa melihat dari beberapa faktor dan pelajari atau riset dulu, sembari jalan, jadi agan tahu mana yang dibutuhkan untuk membentuk otot yang spesifik.

Info kayak gini sebenernya lebih buat mereka yang udah mulai serius buat ngebentuk otot, pastinya gak ada yang eksak. Tapi aspek-aspek di atas bisa agan jadiin referensi buat workout yang agan mau.

Semoga membantu