Kaskus

News

annisa2019Avatar border
TS
annisa2019
Wajib Tahu Kota-kota di Indonesia yang Dilalui Sesar Aktif
Wajib Tahu Kota-kota di Indonesia yang Dilalui Sesar Aktif
Selasa, 19 Juni 2018 | 13:18 WIB

Wajib Tahu Kota-kota di Indonesia yang Dilalui Sesar Aktif
source pic

VIVA – Gempa bumi dengan kekuatan 6,1 Skala Richter yang mengguncang Osaka, Jepang pada Senin, 18 Juni 2018 cukup memukul prefektur di Jepang tersebut. Diketahui ada empat orang tewas dan hingga 370 orang menderita luka-luka.

Gempa tektonik tersebut episentrumnya berada di koordinat 34,833 Lintang Selatan dan  135,612 Bujur Timur di kawasan Takatsuki Osaka Utara pada kedalaman hiposentrum 13 Kilometer.

Berdasarkan lokasi episentrumnya, gempa ini disebut gempa kerak dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif. Diketahui distrik yang diguncang gempa tersebut memang dilalui beberapa jalur sesar aktif yakni Sesar Uemachi (Uemachi fault belt), Sesar Arima Takatsuki (Arima Takatsuki fault belt) dan sesar Ikoma (Ikoma fault belt). 

"Meskipun perlu kajian lanjut untuk menentukan sesar pembangkit gempa tetapi ada dugaan bahwa gempa ini berasosiasi dengan sistem jalur sesar yang pernah membangkitkan gempa Kobe 1995 yang menewaskan sekitar 6,400 orang," kata Kepala Bidang Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono sebagaimana rilis pers yang dikirimkan pada Selasa, 19 Juni 2018.

Menurut Daryono, bertolak pada kasus gempa Osaka yang terjadi kemarin dan memukul pusat-pusat fasilitas umum di sana, masyarakat Indonesia perlu memahami bahwa banyak kota di Indonesia yang juga dilalui sesar aktif maupun berdekatan dengan jalur sesar aktif.
https://www.viva.co.id/berita/nasion...ui-sesar-aktif

Wajib Tahu Kota-kota di Indonesia yang Dilalui Sesar Aktif
Sejarah Tsunami Jawa (Foto: Basith Subastian/kumparan

Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, 
PVMBG: Seluruh Perda RTRW Harus Mengacu ke Peta Rawan Gempa

AGUSTUS 15, 2018

Wajib Tahu Kota-kota di Indonesia yang Dilalui Sesar Aktif

Media Tata Ruang – Hasil mitigasi bencana yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, pulau Jawa terbilang rawan bencana gempa bumi karena secara geologi merupakan pertemuan sesar atau patahan Indo-Australia dan Eurasia. Terlebih di Jawa Barat, potensi gempa buminya bisa mencapai 8 MMI (Modified Mercalli Intensity).

Kepala PVMBG Kasbani menjelaskan, di Pulau Jawa terdapat lima sesar aktif, yakni sesar Cimandiri di Jawa Barat, sesar Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sesar Jakarta di Jakarta, sesar Opak di Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, sesar Grindulu di Pacitan, Jawa Timur.

Dengan begitu, tegas Kasbani, setiap Pemerintah Daerah di Pulau Jawa harus menyesuaikan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW)-nya dengan potensi bencana tersebut. PVMBG sendiri telah mengeluarkan secara resmi peta rawan bencana geologi di Jawa Barat, yang diluncurkan pada 2014 lalu.

“Beberapa daerah sudah menggunakan peta rawan gempa sebagai acuan dalam menyusun RTRW dan membangun bangunan yang tahan gempa guna mengurangi dampak dan korban jika bencana tersebut terjadi,” ungkap Kasbani, di Kantor PVMB, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (13/8).


Ia menjelaskan, aktivitas tekntonik di dasar bumi membuat sesar-sesar tersebut terus bergerak, bergeser, bahkan suatu ketika bisa terjadi tabrakan antar sesar sehingga menimbulkan gempa bumi. Ia menegaskan, penyampaian potensi gempa ini tidak bertujuan menakut-nakuti, melainkan agar pemerintah dan masyarakat lebih waspada dalam mengantisipasinya.
“Tetapi kita tidak bisa memprediksi kapan, di mana, dan seberapa besar kekuatan gempa itu,” katanya.


Khusus untuk Jawa Barat, Kasbani menjelaskan, terdapat tiga sesar aktif, yakni sesar Cimandiri, Cisarua, dan Lembang. Patahan Lembang bertemu dengan patahan Cimandiri di Cisarua, Lembang-Kabupaten Bandung. Sedangkan patahan Cimandiri membentang hingga Baribis dan menyambung sampai Cilacap-Jawa Tengah.“Aktivitas tiga sesar tersebut potensi gempanya cukup besar, bisa mencapai 8 MMI,” terangnya.

http://mediatataruang.com/pulau-jawa...a-rawan-gempa/


Indonesia Negeri Gempa, Ini Sesar yang Berpotensi Mematikan
Jumat, 26 Januari 2018 11:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Lebak yang terjadi pada, Selasa, 23 Januari 2018, diduga diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Gempa ini menyisakan 46 lindu susulan yang terjadi hingga dua hari setelahnya.

Indonesia memang terletak di simpang pertemuan tiga lempeng aktif, yaitu Indo-Australia di bagian selatan, Eurasia di bagian utara, dan Pasifik di timur. Pertemuan ketiga lempeng ini menghasilkan lebih dari 70 sesar aktif dan belasan zona subduksi. Juga memunculkan jalur gempa bumi dan serangkaian gunung api aktif di sekujur Nusantara.

Pulau Sumatera, yang terbentuk dari penunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah Eurasia, merupakan kawasan yang paling sering kena gempa. Baik dari pergerakan zona subduksi di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera atau sistem sesar Sumatera. Selain di zona subduksi (megathrust) di pantai barat Sumatera dan di pantai selatan Jawa, ada pergerakan sesar aktif seperti Sesar Lembang di Jawa Barat dan Sesar Opak di Yogyakarta. Papua juga memiliki sesar dalam jumlah besar.


Berikut 3 sesar maut dan 1 zona subduksi yang berpotensi mematikan--lantaran di sekitarnya merupakan pemukiman utama penduduk--di Indonesia berdasarkan analisis peta dari studi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dan California Technology University:

Zona Subduksi Sumatera


Tempat pertemuan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia ini adalah salah satu megathrust di Indonesia. Lempeng Indo-Australia bergerak perlahan ke arah timur laut dengan kecepatan 6 sentimeter per tahun. Penunjaman ini membuat kedua lempeng menekan satu sama lain. Para ilmuwan khawatir akan ada gempa besar karena tenaga besar di megathrust Sumatera belum terlepas dalam 100 tahun terakhir.


Wajib Tahu Kota-kota di Indonesia yang Dilalui Sesar Aktif

Sesar aktif Sumatera. istimewa

Sesar Sumatera


Sesar ini memiliki belasan segmen utama dan ratusan segmen lokal yang diduga aktif maupun belum diketahui karakteristik gempanya. Potensi gempa dari sesar yang memanjang lebih 1.600 kilometer dari Aceh sampai Lampung dan bergerak 7 sentimeter per tahun ini di atas magnitudo 5.
Di atas patahan ini juga berjajar puluhan gunung api aktif. Sepanjang 2004-2009 saja, terjadi 303 gempa dengan magnitudo lebih dari 5. Sumatera bagian barat merupakan daerah yang paling sering dilanda gempa karena dilewati Bukit Barisan.

Sesar Mentawai

Zona ini berupa sesar naik akibat patahnya batuan kumpulan (accretion) dari tumbukan dua lempeng. Sesar Mentawai memanjang dari utara hingga selatan Kepulauan Mentawai. Gempa yang diakibatkan pergeseran patahan ini sering kali dangkal, tapi potensi kekuatan gempanya bisa lebih dari magnitudo 5.
Sesar Lembang


Patahan sejauh 25 kilometer di bawah bumi Pasundan ini memanjang dari timur di ruas jalan tol Padalarang hingga Gunung Manglayang di barat. Pergerakannya 3-5,5 sentimeter per tahun. Potensi daya gempa dari sesar ini yang mencapai magnitudo 7 jelas mengancam permukiman di atasnya, khususnya di daerah Lembang.

https://tekno.tempo.co/read/1054259/...n/full&view=ok

Patahan-patahan yg membelah Pulau Jawa !
20 Juni 2006

Wajib Tahu Kota-kota di Indonesia yang Dilalui Sesar Aktif


Issue di sms serta imil juga termasuk tulisan di media-media kacangan di Indonesia banyak menyebarkan berita ini. Termasuk adanya sesar-sesar yg bakalan membelah Pulau Jawa. Banyak yang bertanya-tanya benarkah Pulau Jawa akan terbelah ?
Apakah benar itu ilmiah atau spekulasi ataukah provokasi ?

Kalau benar, kapan itu akan terjadi ?

Penelitinya wong Indonesia !

Nah sekarang kita lihat bagaimana sebenernya pengetahuan geologi kita tentang patahan-patahan di Pulau Jawa ini
Dibawah ini adalah uraian ringkas dan santai, bagaimana dan kapan patahan-patahan ini terbentuk. Kalau sebelumnya disini saya cantumkan penelitian dari University of London sehubungan dengan adanya penyebaran imil yg berbahaya itu.

Nah, sekarang saya cuplikkan dari sebuah penelitian ilmiah yg dilakukan oleh para Ahli Geologi Indonesia. Iya, mereka yg meneliti patahan-patahan di Jawa ini semua ahli-ahli kebumian Indonesia. Mereka-mereka ini peneliti kebumian juga walaupun bekerja di Pertamina dan ada yang sebagai pengajar di ITB. Artikel atau paper ini dipresentasikan di Indonesian Petroleum Association tahun 2003. Mereka adalah : Sribudiyani, Indra Prasetya, Nanang Muchsin, Benyamin Sapiie, Rudy Ryacudu, Sukendar Asikin, Triwidiyo Kunto, Agus H. Harsolumakso, Puji Astono, Ivan Yulianto,.[/size][/color]

Pembentukan patahan-patahan di Jawa

Wajib Tahu Kota-kota di Indonesia yang Dilalui Sesar Aktif
Indonesia 70 Juta tahun yang lalu



Diatas itu adalah peta jadul tahun 70juta sebelum masehi. Iya bener 70 juta tahun yang lalu ! Lah mana Pulau Jawa ? Pulau Jawa belum terbentuk, Pulau Jawa belum ada atau belum lahir.

Waddduh … susah ya … kok mereka (ahli geologi) tahu ?[

Ya, karena ahli geologi ini sudah lama meneliti Pulau Jawa dan tidak pernah menemukan batuan yg berumur lebih tua dari 50juta tahun lalu, ya artinya Pulau Jawa pada waktu itu belum ada, kan ?

Tuh, lihat Pulau Sulawesi saja masih hanya lengan bawahnya yang terlihat di peta ini. Berati Pulau Sulawesi pada waktu itu masih berbentuk huruf “i” belum membentuk huruf “k” seperti sekarang ini.

Nah, memang beginilah wajah Indonesia 70 juta tahun yang lalu. Coba klik gambar diatas untuk memperbesar dan lihatlah garis-garis lurus itu. Garis itu adalah patahan-patahan atau sesar-sesar yg terbentuk pada kala itu. Tuh, lihat juga bagaimana Pulau Sumatra di cacah-cacah patahan yang berarah utara selatan. Jadi, menurut penelitian ini patahan di Pulau Sumatra terbentuk lebih tua dari Jawa.

Wajib Tahu Kota-kota di Indonesia yang Dilalui Sesar Aktif


Menurut para ahli bumi ini batuan dasar (atau dikenal dengan nama Basement) di Pulau Jawa terbentuk antara tahun 70-35 juta tahun sebelum masehi. Batuan ini tersusun oleh batuan malihan (matamorfik), serta batuan beku.

Nah, di peta jadul ini bisa dilihat bahwa Jawa Barat usia batuan dasarnya lebih tua dari Jawa Tengah dan Jawa Timur ya. Mengapa ? Karena basement (batuan dasar) di Jawa Timur tebentuk pada tahap-tahap akhir setelah ditubruk lempeng Australia dan numpuk-numpuk membentuk basement di Jawa Timur.

[size={defaultattr}]https://geologi.co.id/2006/06/20/pat...ah-pulau-jawa/[/size]

-----------------------------------

Wajib Tahu Kota-kota di Indonesia yang Dilalui Sesar Aktif
Wajib Tahu Kota-kota di Indonesia yang Dilalui Sesar Aktif
Wajib Tahu Kota-kota di Indonesia yang Dilalui Sesar Aktif
Emang mau tinggal dimana ... yang anda merasa aman-aman saja kalau tinggal di negeri API dan AIR ini?

emoticon-Takut
Diubah oleh annisa2019 14-10-2018 07:02
1
13.2K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan