Medanbisnisdaily.com-Medan. Ditenggarai perkara harta warisan, Feri (18) dianiyaya ibu tirinya berinisial SU (46) serta dua orang tak kenal (OTK). Berdasarkan informasi yang didapat, dalam penganiayaan tersebut, leher warga Jalan Kebun Kopi, Gang Ladang, Desa Marindal I, Patumbak itu nyaris ditebas dengan parang.

"Mereka itu mau membunuh saya, karena mau menguasai harta warisan ayah saya," ungkapnya saat ditemui wartawan di Mapolsek Patumbak, Jumat (12/10/2018).

Feri menceritakan, pengeroyokan itu terjadi ketika ia baru pulang ke rumah. Saat itu, ia melihat rumahnya dibersihkan oleh orang lain yang tidak dikenalnya.

Merasa aneh, Feri pun lantas bertanya kepada pria tersebut. Namun, ketika itu juga ibu tiri korban tiba-tiba datang dan mengamuk.

"Sempat ribut sama ibu saya itu. Tapi ibu saya menelpon teman-temannya, lalu mereka mengeroyok saya," ucapnya.

Beruntung, ketika akan ditebas dengan parang oleh para pelaku, personel Polsek Patumbak datang ke Tempat Kejadiaan Perkara (TKP) dan mengamankan Fery dan terduga tersangka, SU.

"Sekarang saya binggung, saya mau tinggal di mana. Semua barang-barang saya dari dalam kamar saya dipindahkan orang yang menyewa rumah peninggalan orang tua saya," lirihnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak yang dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya sudah menerima adanya laporan kejadian tersebut.

"Sudah ada laporannya, dan kita juga sudah turun ke TKP," tandasnya.

http://www.medanbisnisdaily.com/m/news/online/read/2018/10/12/54089/perkara_harta_warisan_feri_dianiaya_ibu_tiri/