5 Pertanyaan saat mendengar E - Sport

Disini ane akan membahas pertanyaan saat mendengar E - Sport, misalnya saja dimana olahraganya? Bisa dilombakan? Jarang ada ceweknya? Ada usia produktif?
Jujur ane sendiri kurang begitu suka dengan yang namanya E - Sport, maka dari itu ane. ingin memberitahukan atau lebih tepatnya curahan hati tentang ertanyaan - pertanyaan tersebut?

1. Dimana olahraganya?


Kebanyakan orang pasti akan menanyakan dimana olahraganya, kalau kalian saja seharian hanya duduk didepan komputer bermain game strategi, dan juga kebanyakn orang justru beranggapan kalau kalian melakukan kegiatan yang mengucurkan keringat itulah yang dinamakan olahraga, padahal definisi sebenarnya dari olahraga itu sendiri yaitu suatu kegiatan yang bisa meningkatkan fisik serta mental, jadi dilarang keras untuk protes kalau E - Sport juga adalah olahraga, karena disana kalian bisa mengatur taktik ataupun siasat untuk meningkatkan mental saat memainkannya.

2. Bisa dilombakan?


Mungkin hampir kebanyakan orang juga bisa memainkannya, tapi, sedikit orang yang percaya kalau E - Sport bisa menjadi kejuaraan dikancah nasional ataupun bahkan sampai internasional, jangankan untuk tahu kapan seleksi perwakilannya, pendaftarannya saja kebanyakan orang pasti tidak tahu, dipikiran ane orang yang bisa menjadi atlet E - Sport itu adalah orang yang peringkat teratas digame tersebut entahlah itu benar atau tidaknya, kemudian, lomba itupun bukan hanya tentang perseroangan saja melainkn juga berkelompok atau bergrup saat berada didalam turnamen.

3. Jarang ada ceweknya?


Dirental playstation saja sudah bisa dipastikan isinya adalah kaum adam, apalagi E - Sport tentu saja kebanyakan orang berpikiran kalau cewek hanyalah mitos saat mendengar ada cewek yang memainkannya, padahal pada kenyataannya ada juga cewek yang memainkan.E - Sport bahkan berparas cantik, dan bahkan mereka juga bisa sampai memenangkan turnamen mengalahkan kaum adam yang justru sebagai aktor utama, kemudian, malah ada sekelompok cewek yang mempunyai komunitas dalam game tersebut.

4. Ada usia produktifnya?


Asal kalian bisa memainkannya, berarti gak ada usia yang spesifik untuk dikatakan pensiun, berbeda sekali dengan atlet olahraga lainnya misalnya saja atlet sepak bola yang bisa dikatakan pensiun saat berusia 40 tahun, kebanyakan orang mungkin berpikiran menjadi atlet E - Sport bisa sampai tua, tapi, ternyata untuk memainlan game - game tertentu terdapat usia produktifnya misalnya game strategi yaitu semakin menua kinerja otak kalian akan mulai berkurang, jadi atlet E - Sport juga memiliki usia produktif yaitu sekitar umur 20an

5. Prosepeknya gimana?


Coba kalian bilang ingin menjadi atlet E - Sport kepada orangtua, mungkin, langsung saja kena semprot saar itu juga, karena E - Sport masih dipandang sebelah mata untuk dijadikan sebagai pekerjaan apalagi orangtua mempunyai asumsi yaitu belum sukses kalau belum menjadi pegawai, padahal pada kenyataannya kalau kalian bisa menjadi pro didalam game yang ditekuni, mungkin, bisa saja menjual item berharga atau menjual akun tersebut soalnya cuman orang - orang tertentu aja yang bisa mengikuti lomba diturnamen nasional ataupun internasional.


Demikian yang dapat ane sampaikan, mohon maaf.