Dulu menghasilkan selembar foto rasanya memerlukan proses yang begitu panjang. Untungnya perkembangan teknologi membuat proses ini menjadi lebih singkat dan mudah dilakukan kapan pun yang kamu mau kan Gan. Lihat saja tren beberapa waktu ke belakang. Kepopuleran smartphone sebagai alat untuk menciptakan foto tak bisa lagi dielakkan.  Apalagi banyak orang yang terlanjur nyaman untuk selalu mengambil foto dan mengunggahnya ke media sosial.

 

 Itu makanya produsen-produsen smartphone terus berusaha mengembangkan teknologi kamera yang ada pada produk-produk andalannya demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan foto seperti sekarang ini. Tapi sudah sejauh apakah tren kamera pada smartphone berubah? Coba sedikit nostalgia yuk Gan! 

 

 

 

Pada awalnya ponsel lebih berfokus pada fungsinya untuk komunikasi hingga akhirnya teknologi kamera pun mulai perlahan ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan foto para pelanggan. Meski hanya menggunakan kamera tunggal, namun teknologi yang disematkan terus dikembangkan.  Dilansir dalam artikel Brilio.net,  resolusi pada kamera ponsel dengan single kamera pun terus mengalami perkembangan dari tahun 2000 hingga 2018. Mulai dari yang hanya 0,1 MP, 2 MP, 3,2 MP, 5  MP hingga 41 MP. 

 

Perkembangan teknologi kamera ponsel pun tak hanya terjadi di kamera belakang, namun perlahan juga dilakukan pada kamera depan juga. Hal ini tak lepas dari fenomena selfie yang membuat masyarakat semakin membutuhkan kamera depan yang berkualitas. 

 

 

 

 

Setelah kamera tunggal  populer dan jadi fitur pasti yang disematkan di ponsel, tren pun mulai bergeser lagi ke dual camera. Penempatan dual camera di bagian belakang smartphone ditujukan untuk membantu para pengguna mendapatkan gambar yang lebih tajam dengan detail yang lebih, mengambil foto dengan mode ultra-wide angle atau membantu memotret object dengan background yang blur atau yang biasa disebut Depth of Field. Meski demikian bukan berarti smartphone dengan dual kamera lebih baik dibanding kamera tunggal karena penggunaan dual kamera memang bisa menawarkan fitur yang lebih kaya tapi hasil kualitasnya belum pasti baik. 

 

 

Setelah dual camera, beberapa waktu belakangan tren ponsel dengan tiga kamera belakang atau triple camera pun banyak diikuti oleh para vendor smartphone. Salah satu contohnya bisa dilihat pada smartphone Samsung Galaxy A7 (2018) yang baru hari ini diluncurkan di Kuala Lumpur. Samsung Galaxy A7 yang memiliki tiga kamera belakang ini sendiri akan segera merapat ke Indonesia loh Gan.  

 

Masing  masing kamera punya sensor yang berbeda. Kamera pertamanya memiliki sensor 8 MP dengan lensa ultra Wide hingga 120 derajat sehingga pengguna bisa mengambil foto dengan bentang seluas sudut pandang mata manusia. Jadi kalau dipakai untuk mengambil foto saat konser musik, megahnya panggung dan suasana di sekitarnya, atau pemandangan yang luas akan tetap bisa diabadikan tanpa takut terpotong Gan. Sementara kamera kedua dan ketiganya masing-masing punya sensor 24 MP dan 5 MP dengan fungsi berbeda. Kamera kedua (utama) lebih fokus mengatasi masalah pencahayaan dan kamera ketiga memakai lensa Depth untuk foto bokeh. Pada kondisi minim cahaya kamera kedua mampu menggabungkan empat piksel menjadi satu piksel untuk saluran cahaya yang maksimal.Lalu pada kamera belakang terdapat fitur Scene Optimizer yang membantu pengambilan gambar saat goyangan dan mampu mengkategorikan subyek foto serta mengatur warna dan kontras agar hasil foto lebih optimal seketika.

 

  

Nggak cuma itu, Galaxy A7  juga dibekali dengan kamera depan beresolusi 24 MP yang bakal memanjakan para pengguna yang gemar selfie lengkap dengan beragam fitur pendukung. Di antaranya ada Selfie Focus untuk mendapatkan efek bokeh saat selfie, Mode Pro Lighting yang memberikan kebebasan untuk mengatur cahaya saat selfie. 

Tak hanya kualitas kamera yang mumpuni, Samsung Galaxy A7 (2018) juga dilengkapi dengan teknologi audio dari Dolby Atmos yang memberikan pengalaman hiburan dengan audio berkualitas. Dapur pacunya sendiri sudah dibekali dengan chipset octa-core 2.2 GHz yang masih belum diumumkan namanya karena disebut-sebut akan berbeda di setiap negara. Untuk mendukung performa lainnya, A7 juga dibekali baterai berkapasitas 3300mAh, OS Android 8.0 Oreo serta fitur lain seperti Bixby, dan Samsung Health. 

 

Untuk yang penasaran melihat dan merasakan langsung triple camera dari Samsung Galaxy A7  harap bersabar ya Gan. Kalian bisa melakukan Pre-Order dan mendapatkan penawaran spesial dari tanggal 12 - 19 Oktober 2018 di www.GalaxyASeries.com. Harga normalnya Rp. 4.499.000 tapi khusus di pre-order besok ada cashback Rp. 500.000! 

Kalau mau intip-intip dan baca  spesifikasi dan keunggulan dari Samsung Galaxy A7 (2018) ini dulu juga boleh loh. 

 

Jadi, gimana pendapatmu nih Gan melihat perkembangan teknologi kamera smartphone dari single camera hingga triple camera seperti yang dimiliki Samsung Galaxy A7  ini? Boleh loh tinggalin komentarmu dengan post reply di thread ini.