Total wilayah Indonesia adalah 7,28 juta km2 yang jika dirincikan yaitu, 2.01 juta km2 daratan,3.25 juta km2 lautan dan 2,55 juta km2 adalah Zona Ekonomi Ekslusif.Dengan wilayah laut yang mendominasi dibanding luas daratan maka Indonesia pantas disebut Negara Maritim.Namun,tahukah agan dan sista sekalian bahwa dengan wilayah laut yang begitu luas,sector perikanan dan kelautan hanya berkontribusi sebesar 3 % (tiga persen) dari keseluruhan PDB Indonesia? (data 2016)

Hal ini dikarenakan perhatian masyarakat serta pemerintah Indonesia masih tergolong rendah pada sumber daya laut di negeri kita.Salah satu profesi yang masih tidak diperhatikan khususnya dibidang perikanan dan kelautan adalah nelayan.Dengan sumber daya laut yang melimpah,profesi ini seperti linglung dalam menghadapi permasalahan maritim di negeri ini.Mulai dari keamanan,kesejahteraan,dan peralatan nelayan menurut ane belum dapat perhatian yang layak.Oleh karena itu ane mau membahas permasalahan di bidang kelautan dan perikanan khususnya pada profesi nelayan.

1.Rendahnya Kualitas Sumber Daya Manusia dan Eratnya Nelayan Dengan Kemiskinan

Mayoritas nelayan hanya menempuh pendidikan paling tinggi setingkat SMP.Ini menunjukkan bahwa kualitas SDM nelayan masih dibawah rata-rata jika dibandingkan profesi lain.Rendahnya kualitas SDM ini akan berakibat turunnya produktivitas nelayan dikarenakan sukarnya terjadi proses transfer ilmu dari pihak yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi.Hal ini ditunjukkan dengan angka kemiskinan di wilayah Indonesia yang masih didominasi oleh masyarakat pesisir dan nelayan.Bisa agan dan sista lihat sendiri di ibu kota atau wilayah lain bagaimana kehidupan pesisir selalu identik dengan kekumuhan dan ketidak sejahteraan.Bahkan dibeberapa literature mendefinisikan nelayan sebagai masyarakat miskin.


2.Modernisasi Nelayan Tergolong Lambat

Masalah ini masih berhubungan dengan SDM,dikarenakan rendahnya pengetahuan dan penguasaan IPTEK oleh nelayan,modernisasi teknologi masih sulit teratasi karena beberapa pihak masih “nyaman” menggunakan teknologi tradisional.Keadaan ini juga menjadi polemic ketika pemerintah memberikan bantuan modernisasi nelayan,beberapa pihak nelayan tradisional justru menolak dikarenakan menurut mereka modernisasi ini hanya berpihak kepada nelayan menengah-keatas (mirip kasus ojol).Bahkan kabarnya sempat terjadi pertikaian antara nelayan tradisional dan modern.Lalu perlu diketahui juga alasan diatas bukan satu-satunya sebab lambatnya modernisasi nelayan diantaranya yaitu terlalu banyaknya jumlah nelayan di Indonesia,tidak ada infrastruktur yang mendukung dikawasan pesisir,dll.



3.Lemahnya Market Intelligence

Keterbatasan informasi pasar menjadi masalah lain dari kesejahteraan nelayan.Banyak nelayan tidak mengetahui informasi mengenai harga jual serta fluktuasi harga dipasar sendiri.Hal ini menjadikan hasil tangkapan nelayan terjual dengan harga yang tidak pasti atau bahkan sampai merugi.

Kembali ke judul thread ini,menurut ane slogan “tidak makan ikan,saya tenggelamkan” digalakkan adalah karena kesejahteraan nelayan masih terpinggirkan oleh masyarakat.Dengan adanya slogan ini diharapkan masyarakat dapat membantu perekonomian secara konkrit.Bagaimana caranya? YA MAKAN IKAN!!.Maksud makan ikan disini adalah Membudayakan Makan Ikan,jadi bukan hanya sekali tapi dijadikan kebiasaan.Dengan begitu kita bisa tau nama-nama ikan,asal darimana,harganya berapa,dan akhirnya bisa nyari tau gimana cara nelayan mendapatkan ikan serta gimana kehidupan nelayan sebenarnya.

Thread ini ane ketik dengan maksud memberikan informasi bahwa dibalik ikan yang kita makan,masih banyak nelayan belum bisa punya kehidupan yang stabil karena kurangnya perhatian.Perhatian disini bukan hanya dari pemerintah,tapi kita juga sebagai masyarkat.Nah menurut agan dan sista kenapa nelayan di Indonesia masih belum sejahtera?tulis di kolom komentar supaya tidak jadi junker dan kita bisa berdiskusi.

Thread ini dibuat secara sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.Jikalau ada kesalahan di dalam thread ini baik data ataupun kalimat mohon dikoreksi.Ane sebagai TS undur diri dan jangan lupa