Band Hard Rock legendaris yg satu ini memang tidak perlu dipertanyakan lagi kehebatannya. Sudah banyak penghargaan dan pengakuan yg diterima oleh mereka dalam karirnya di dunia musik. Band yg berasal dari Sydney, Australia didirikan oleh Malcolm Young (rhythm guitar) dan adiknya Angus Young (lead guitar) pada tahun 1973. Dan ga cuma aktraksi panggung dan lagu-lagu hits nya saja yg menarik seperti "Highway to Hell", " Back in Black", "Thunderstruck" dan lain-lain. Dibalik itu terdapat beberapa fakta keren yg meliputi perjalanan karir mereka selama 45 tahun ini loh...
Biar lebih enak, agan-agan bisa membacanya sambil dengerin lagunya mereka yg ini
AC/DC - Back in Black
Asal-usul nama AC/DC dari mesin jahit
Quote:
Nama AC/DC (di Australia nama AC/DC biasa disebut dengan Acca Dacca)merupakan singkatan dari “ Alternating Current/ Direct Current “, akan tetapi kakak beradik Angus dan Malcolm Young mendapatkan inspirasi nama tersebut dari mesin jahit kakak perempuan mereka. Mereka suka melihat singkatan AC/DC yg tertera di merk mesin jahat kakak perempuan mereka sehingga mereka memutuskan untuk mengadopsi nama tersebut menjadi nama Band mereka.
Formasi awal dan awal karir yg rumit
Quote:
Kembali ditahun 1973 pertama kali mereka berdiri sebagai band profesional dengan formasi Angus dan Malcolm Young sebagai gitaris, Larry Van Kriedt sebagai bassist, Dave Evans sebagai vokalis, dan Colin Burgess sebagai drummer, justru karir mereka langsung terpuruk. Di tahun 1974, mereka kehilangan manajer mereka Dennis Laughlin ditambah mereka juga bangkrut pada saat di Adelaide. Beruntung mereka berhasil menarik perhatian seorang promotor Michael Browning yg pernah melihat pertunjukan AC/DC di klub the Hard Rock nya. Dan Browning langsung menghubungi mereka untuk menawarkan diri sebagai manajer dan membawa AC/DC ke Melbourne. Tapi dengan syarat hanya Angus dan Malcolm Young saja yg tetap di AC/DC dan personil yg lain dipecat.
Ketika di Melbourne, mereka langsung mengganti formasi mereka dengan masuknya bassist Mark Evans, Drummer Phil Rudd dan Bon Scott sebagai Vokalis baru. Di formasi inilah menandai awal kesuksesannya band AC/DC
Michael Browning
Pernah diremehkan majalah Rolling Stone
Quote:
Pada tahun 1976, dirilisnya album pertama mereka High Voltage justru mendapatkan review buruk dari majalah musik ternama Rolling Stone dengan menyebut album mereka sebagai album rendahan untuk genre Hard Rock. 32 tahun kemudian, di tahun 2008 mereka justru muncul di sampul majalah Rolling Stone. Dan bahkan ditahun 2004, AC/DC berada di peringkat 72 dalam daftar “100 Greatest Artists of All Time” versi Rolling Stone.
Wafatnya Bon Scott & masuknya Brian Johnson
Quote:
Di tahun 1980, usai kesuksesan album Highway to Hell justru kabar duka menyelimuti AC/DC. Vokalis Bon Scott dinyatakan tewas pada 19 Februari 1980 di usianya yg ke 33 tahun karena keracunan alkohol. Wafatnya sang vokalis, membuat AC/DC sempat kesulitan mencari pengganti yg sebagus mendiang Bon Scott. Audisi telah mereka lakukan tapi sampai saat itu mereka belum juga menemukan sosok frontman sebagus vokalis mereka dulu. Hingga akhirnya produser Robert John "Mutt" Lange dan gitaris Malcolm Young memanggil Brian Johnson (yg ternyata Johnson merupakan penyanyi idola Bon Scott) untuk mengisi posisi vokalis di AC/DC.
Fenomenalnya Album "Back in Black"
Quote:
Dengan bergabungnya Brian Johnson sebagai frontman mereka yg baru, AC/DC langsung membuat gebrakan dengan album mereka selanjutnya Back in Black. Direkam di negara kepulauan Bahama, pada saat proses rekaman justru mereka berkali-kali mengalami kendala seperti rusaknya peralatan dan listrik di studio mereka karena dihajar angin topan dan cuaca serta lingkungan tempat mereka rekaman yg tidak cocok dengan para personil AC/DC, ditambah vokalis Brian Johnson yg saat itu merasa tertekan karena pertama kalinya bekerja dengan AC/DC. Akan tetapi, semua itu terbayarkan dengan suksesnya album Back in Black yg justru menjadi album terbaik sepanjang oleh band AC/DC dengan meraih penghargaan RIAA 'Double Diamond' dan angka penjualannya di Amerika sebesar 50 juta kopi serta termasuk dalam salah satu album rock terbesar sepanjang masa. Adapun untuk lagu "Back in Black" berawal dari riff yang selalu dimainkan Malcolm Young saat latihan pemanasan selama bertahun-tahun. Sebagai penghormatan kepada Bon Scott, yang meninggal enam bulan sebelum dirilisnya album ini, mereka mencantumkan lirik 'Forget the hearse/'Cause I never die'.
Sang gitaris Angus Young Pecandu Susu
Quote:
Berbeda dengan kebanyakan Rockstar yg selalu bergelut dengan yg namanya minuman keras, gitaris Angus Young justru sebaliknya ia malah jarang terlihat meminum alkohol dan justru ia malah doyan minum susu dan ternyata ia penggemar susu coklat.
Lagu Thunderstruck : dari bikin heboh reaktor nuklir Iran hingga menjadi media pengobatan Kanker
Quote:
Lagu yg ada di albumThe Razors Edge, siapa sangka selain hitsnya lagu tersebut, ternyata juga menyimpan fakta yg unik dibelakangnya. Di tahun 2012, teknisi nuklir Iran kembali dipusingkan oleh serangan virus terhadap sistem komputer mereka yaitu reaktor nuklir di Natanz dan Fordo, konfigurasi jaringan komputernya tidak hanya berubah saja, tapi virus itu juga memainkan secara otomatis lagu Thunderstruck karya band rock lawas asal Australia, AC/DC. Dan Peneliti di University of South Australia pernah menyatakan bahwa lagu tersebut bisa menjadi media mengobati pasien kanker untuk meracik obat kemoterapi. Pasalnya, getaran yg dihasilkan dari musik rock ini digunakan untuk memantulkan mikropartikel obat agar dapat masuk ke dalam lapisan plastik. Jika berhasil, itu dapat mempercepat pengiriman obat langsung ke sel-sel kanker dan metode ini pun ditulis dalam sebuah buku penelitian berjudul Thunderstruck: Plasma-Polymer-Coated Porous Silicon Microparticles As a Controlled Drug Delivery System.
Pensiun dan wafatnya Malcolm Young
Quote:
Karena penyakit demensia yg dialaminya sehingga memaksakan ia pensiun dari Band yg telah ia dirikan bersama adiknya, Angus, di tahun 2014. Posisinya pun digantikan oleh keponakannya yg juga seorang gitaris yaitu Stevie Young. Berjuang melawan penyakitnya, di tahun 2017 akhirnya Malcolm Young wafat di usianya yg ke 64 tahun.
Diabadikan sebagai nama jalan di Melbourne
Quote:
Besarnya popularitas band AC/DC di seluruh dunia membuat para warga Australia bangga dengan pencapaian mereka, sehingga nama AC/DC pun dijadikan sebuah nama jalan di Melbourne
Lagu "You Shook Me All Night Long" digunakan untuk membungkam diktator Manuel Noriega
Quote:
Pada saat Invasi Amerika Serikat ke Panama 1989 dengan operasi penangkapan diktator Manuel Noriega karena keterlibatannya dalam peredaran narkotika di negerinya sendiri khususnya dari Panama. Noriega kabur dan berlindung ke gedung kedutaan vatikan di Panama dan memohon perlindungan dari negara Vatikan agar tidak ditangkap oleh tentara Amerika. Pada saat penangkapannya itulah Tentara Amerika mengubah perang tersebut menjadi perang psikologis yaitu menyalakan musik secara keras dengan memutar lagu rock "You Shook Me All Night Long" oleh AC/DC, "Welcome to the Jungle" oleh Guns N' Roses dan "I Fought The Law" oleh The Clash selama dua hari. Hasilnya, Noriega pun akhirnya menyerahkan diri setelah itu.
Penampilan Kostum Angus Young
Quote:
Gitaris Angung Young, tak hanya dikenal dengan permainan gitarnya dan atraksi panggungnya yg hebat saja. Tapi juga kostum yg dikenakannya selama ia manggung dengan AC/DC seperti kostum seragam sekolahnya yg dikenal selama ini. Tapi sebelum ia terkenal dengan kostum seragam sekolahnya, ia telah mencoba berbagai kostum seperti kostum Spider-Man, Zorro, gorila dan Super-Ang, yg merupakan parodi Superman.
Inspirasi para musisi terkenal
Quote:
Banyak musisi dan band terkenal yg terinspirasi dari band legendaris yg satu ini. Seperti salah satu contoh Kurt Cobain, yg pada saat itu ia baru berusia 14 tahun, mencoba pertama kalinya belajar bermain musik secara serius dengan mempelajari lagu Back in Black.
Pertarungan dengan Black Sabbath
Quote:
Di tahun 1977, AC/DC berpasangan dengan band heavy metal Black Sabbath saat melangsungkan tur mereka di Eropa. Dua Vokalis mereka yaitu Bon Scott dan Ozzy Osbourne justru menjadi dekat dan bersahabat selama perjalanan turnya. Tapi pengecualian hanya untuk mereka berdua saja. Sebab, selain mereka berdua, para personil dari kedua band tersebut yg lain justru tidak akur sama sekali dengan satu sama lain. Bahkan bassist Black Sabbath, Geezer Butler pernah mencoba menikam Malcolm Young dengan Pisau.
Geezer Butler
Hanya memperoleh Grammy satu kali saja.
Quote:
Hingga saat ini, AC/DC telah menerima 7 nominasi penghargaa Grammy sepanjang karirnya. Tapi mereka hanya memenangkannya satu kali saja yaitu di tahun 2010 untuk lagu mereka “War Machine”.
Band Australia yg berjaya di Amerika
Quote:
AC/DC telah menjual 72 juta album, itupun baru angka penjualan di Amerika doang. Dan hal tersebut menjadikan AC/DC salah satu dari 5 band dengan penjualan album terlaris dalam sejarah musik amerika sebab mereka telah menjual 200 juta album di seluruh dunia.