Manusia kedua tertinggi di dunia ikutan Para Asian Games 2018. Namanya adalah Morteza Mehrzadselakjani, atau biasa dipanggil teman-temannya 'Mehrzad'. Dia memegang rekor tersebut karena tingginya yang mencapai 2.46 meter sepanjang sejarah paralimpiade. Gak cuman itu, Mehrzad (dan tim) juga menjadi juara di paralimpiade Rio 2016 cabor voli duduk.



Bersama timnya, Iran berhasil menduduki podium teratas setelah 8 tahun mengalahkan Bosnia-Herzegovina.

Di usia yang masih muda, Mehrzad didiagnosa mengidap akromegali. Suatu kondisi di mana hormon tumbuh kembang terlalu banyak sehingga menyebabkan tubuhnya lebih besar dari manusia normal. Gak cuma itu, Mehrzad juga pernah ngalamin kecelakaan ketika berumur 15 tahun. Pelvis-nya yang rusak menyebabkan kaki kanannya berhenti tumbuh, dan semakin bertambah usia, kakinya pendek sebelah.



Hal ini menyebabkan Mehrzad perlu kursi roda untuk bepergian. Akromegali dan cidera pelvis bikin Mehrzad semakin terpuruk, dan menutup diri dari orang-orang. Namun, ketika seorang pelatih Iran melihatnya di televisi, hidup Mehrzad berubah.

"Waktu itu aku sendirian, depresi, tapi hidupku telah berubah saat bermain voli duduk dan menjadi seorang atlet paralimpiade."

Postur tubuhnya yang tinggi semakin memperkuat tim voli duduk Iran. Hari ini Iran telah menang atas Irak, lalu jam 7 malam nanti, Iran akan berhadapan dengan Jepang. Apakah Iran, dengan adanya Mehrzad, akan berhasil maju ke final?