10 Games Online Yang Pernah Membuat Warnet Ramai 24 Jam!

Halo gan dan sis Kaskuser. kali ini kita mau ngobrolin soal dunia game yang makin malam makin bervariasi dan semakin menarik baik dari segi alur permainannya sampai tampilan grafisnya yang hebat dan realistis. Dulu tahun 2000an games online hanya dikenal sebagai games semata. Dan para gamer sat itu dipandang sebelah mata sebagai komunitas orang-orang yang gak punya masa depan. Nongkrong di warnet hingga berjam-jam, bahkan sampai ada yang menginap di warnet. Nah bayangin deh kalau tuh warnet gak punya kamar kecil. Gak ada keren-kerennya.

Era 2000an memang berbeda jauh dengan saat sekarang. Saat itu mereka yang datang ke warnet dapat dibagi menjadi beberapa tujuan, yaitu chating via Yahoo Messenger, MiRC, dan Friednster. Carding, biasanya via MiRC dulu. Hacking, biasanya mereka adalah pemula-pemula yang mau tahu seluk beluk hacking. Dan terakhir adalah gaming.

Berbicara mengenai game online khususnya, ada beberapa game online yang pada masanya sangat digilai oleh para gamer. Dan dahulu, umpatan-umpatan kasar dan kotor sangat jarang dikeluarkan oleh para gamer, beda dengan sekarang. Istilahnya, skill nol, bacot unlimited!Dan game-game online inilah yang membuat warnet semarak, ramai hingga malam sampai ke pagi lagi. Nah mana sajakah game-game online yang dahulu sempat merajai jagat game online? Ini dia.

1. Gunbound.



Gunbound adalah game online besutan Softnyx asal Korea. Termasuk dalam MPGO atau Multi Player Game Online, Gunbound menjadi games yang sangat diminati oleh para gamer. Tertawa, stress, kadang mewarnai permainan game ini. Meskipun grafisnya terlihat biasa saja, tapi tingkat kesulitan game ini tidak bisa dianggap enteng. Para pemain harus bisa menembak musuh diatas kendaraannya dengan akurat. Disamping itu, kontur medan tempurnya bermacam-macam. Pokoknya rame abis kalau udah main game ini. Pertempuran bisa 1 lawan 1 atau berkelompok 4 lawan 4. Dan para pemain bisa membeli avatar dari poin-poin yang dihasilkan selama bermain game Gunbound ini. Softnyx sendiri menyediakan server bermacam-macam dan mengembangkan Gunbound dengan berbagai versi. Sayangnya setelah awal kemunculannya tahun 2004 di Indonesia, Softnyx menutup games ini tahun 2012. Padahal tahun 2012 keberadaan warnet di Indonesia masih terbilang booming.

2. Ayo Dance.



Siapa yang gak kenal dengan game online yang satu ini? Game yang banyak bikin rusak keyboard warnet ini sangat digandrungi gamer saat itu. Game online ini juga menjadi salah satu ajang cari jodoh. Dengan mencari pasangan (couple) ngedance, akhirnya janjian buat COD. Wkwkwkwkwk... Maksudnya kopdar. Tar kalau ternyata di RL penampakannya gak sesuai dengan ekspetasi, meskipun ngedancenya jago, lu bakalan dibuang pasangan lu di Ayo Dance.

Audition Ayo Dance diawal kemunculannya tahun 2004 menjadi games yang banyak dimainkan para cewek (juga cowok). Tapi jangan dianggap para cowok yang memainkan game ini adalah mereka-mereka yang suka melambai atau ngondek. Gak koq. Mereka memang suka dengan gamenya. Di asal negaranya sendiri Korea Selatan, Ayo Dance dikenal hanya dengan nama Audition Online.

Yedang Online adalah pengembang game Audition Ayo Dance yang berasal dari Korea Selatan. Wabah Ayo Dance yang diambil dari judul komik Audition ini benar-benar menjalar dari Korea Selatan hingga Indonesia. Dengan tampilan grafis ciamik, meskipun hanya menampilan area ditempat, para gamer bisa mengkostum sendiri avatarnya dan bermain mengikuti alunan musik atau lagu yang ngebeat dengan keyboard. Parahnya banyak keyboard rusak karena terlalu nafsu menekan hingga jari suka terselip kesisi tombol. jangan tanya berapa banyak keyboard yang rusak karena game ini.

3. Counter Strike.



Counter Strike adalah embrio games perang yang bisa dibilang memberi virus para gamer. Meskipun tidak perlu terhubung dengan internet, Counter Strike yang bisa dimainkan berkelompok, sanggup menguras otak untuk mengatur strategi perang dan keahlian bertempur di dunia maya. Counter Strike sendiri dirilis tahun 2008.

Counter Strike termasuk dalam kelompok Games MMOFPS atau Massively Multiplayer Online First Person Shooter. Pengembangnya adalah Nexon dari Korea Selatan (lagi-lagi) dan Valve dari Amerika Serikat. Games ini mengulas pertempuran antara para teroris dengan para komando yang menumpas teroris. Games ini bisa dimainkan perorangan ataupun berkelompok. Untuk selanjutnya, Counter Strike di Indonesia diambil alih oleh Megaxus.

Biasanya mereka yang mau main Counter Strike ini datang bergerombol atau rombongan untuk bermain via jaringan LAN. Yang lain main game, sebagiannya lagi mutusin Headset buat dibawa pulang.

4. Rising Force.



Game Rising Force lebih dikenal dengan nama RF Online. Dengan berbasis MMORPG atau Massively Multiplayer Online Role Playing. Game, RF Online hadir pertama kali tahun 2005. Di Indonesia sendiri dikembangkan oleh LYTO. Dengan mengusung dunia fantasi, para pemain RF Online akan dibawa ke sebuah galaksi bernama Novus. Disana para pemain akan bertempur untuk mengusai galaksi demi sebuah bangsa yang dipilihnya. Ini games yang bikin gw berantem sama sohib gw gara-gara dia nyalahin gw soal ngelagnya RF Onlinenya. Akhirnya gw bikin lambat selambat-lambatnya dah Windowsnya. Bayangin aja, dari kerja di Karaoke jadi Manager sampai kerja di Security System, komputer kerjanya selalu ada game ini. Itu rentang waktunya hampir 10 tahun! Apa lu Phillip gelo.

5. Ragnarok.



Gak tau Ragnarok? Cemen! Gw sih pasti tau lah. Tapi kalau mainin? Gak pernah! Wong gw cuma tau doang.
Ragnarok Online adalah game bergenre MMORPG. Games ini diambil dan diadaptasikan menjadi games dari sebuah komik yang berjudul Ragnarok yang ditulis oleh Lee Myoung-Jin asal Korea Selatan. Dikembangkan oleh Gravity Corporation dari Korea Selatan (juga). Satu hal yang paling dihafal oleh para gamer pecandu Ragnarok ini adalah hari Rabu. Kenapa? Soalnya setiap hari Rabu selalu maintenance. Mau gak mau tiap hari Rabu jadi hari libur nasional Ragnarokers.

Ragnarok sendiri dirilis tahun 2002. Awal mulanya games ini gratis. Tapi pada akhirnya mereka mengharuskan membayar unutk bermain games ini. Di Indonesia sendiri, Ragnarok pernah berjaya menjadi game online yang banyak dicari di warnet. Gak ada Ragnarok? bakalan ditinggal tuh warnet.

6. GetAmped.



Game GetAmped adalah game yang berasal dari pengembang asal Jepang yaitu CyberStep yang merilis GetAmped tahun 2008.
Di Indonesia, GetAmped termasuk games yang disukai banyak gamer. GetAmped juga bergenre MMORPG. Dengan mengusung banyak mode permainan, GetAmped menjadi salah satu game pilihan para gamer saat itu. Namun tahun 2016 CyberStep menutup servernya.

Bagi sebagian gamer, game ini adalag games saling gebuk. Siapa yang paling kuat menggebuk maka dialah yang jadi pemenang. Games ini juga bisa dimainkan berkelompok. Ya lumayanlah yang main, daripada lu manyun.

7. DotA.



Kenal dong sama game online ini? Game DotA dirilis tahun 2003. Defense of the Ancients yang disingkat DotA adalah games fenomenal.
Sampai sekarang versi DotA telah dikembangkan dan semakin stabil. Dikembangkan oleh seorang desainer game asal Amerika Serikat yaitu Icefrog. Dengan mengadaptasi permainan game komputer bernama StarCraft, Icefrog yang bekerja untuk Blizzard mengembangkan DotA. Sampai sekarang DotA masih tetap dimainkan banyak gamer dan tentunya dengan versi terbarunya DotA2. Dan DotA 2 adalah game online yang juga dipertandingkan dalam tingkat dunia.

8. SEAL



SEAL adalah game bergenre MMORPG. Pengembangnya adalag Gringon Entertainment asal Korea Selatan. Dirilis tahun 2003, SEAL banyak menjadi pilihan para gamer untuk melepas penat sepulang sekolah atau bekerja. Dengan karakter-karakter yang lucu, para pemain akan diajak untuk berpetualang sampai level tertinggi dan dapat memilih profesi lanjutan.

Pada game Seal Online terdapat sistem reputasi. Reputasi pada game ini digunakan untuk memakai item tertentu, misalkan Pet dan Equip khusus. Pada awal permainan, reputasi yang di miliki oleh setiap player adalah Baby yang mana merupakan reputasi terendah dan reputasi tertinggi adalah Archgod yang mana hanya bisa di capai oleh Game Master. Gaya tidur dari setiap reputasi pun berbeda, ada yang menggunakan koran sebagai tempat tidur(reputasi Baby) hinggia mnggunakan Awan sebagai tempat tidur(reputasi Praetorian-Archgod).

9. Lost Saga.



Lost Saga dirilis tahun 2009. Games ini dikembangkan oleh IO Entertainment asal Korea Selatan. Sejak awal kehadirannya di Indonesia tahun 2011, Lost Saga telah banyak mencuri perhatian para gamer di tanah air.

Lost Saga banyak mengusung mode permainan, sehingga para pemainnya pun banyak dari anak-anak hingga dewasa.

Para pemain akan mendapatkan peringkat militer seiring kemajuan mereka, memungkinkan pengguna membuka kunci Hero baru dan mode peringkat teratas tertentui dan menjalan tugas tertentu, Pemain juga dapat membeli Hero dari toko dalam permainan dengan mata uang yang diperoleh dari pertempuran atau mencapai peringkat baru. Jenis kelamin Hero, fitur wajah, warna rambut, gaya rambut, dan warna kulit dapat disesuaikan. Kulit Epic dan Legendary Gear dengan desain alternatif memberi kemampuan khusus bagi setiap Hero. Hero dikelompokkan dalam empat tipe dengan gaya tempur: perkelahian (melee), berjarak (ranged), sulap (magic), dan spesial.

Sampai sekarang Lost Saga masih tetap banyak dimainkan, dan di Indonesia Lost Saga digawangi oleh Gemscool.

10. Point Blank.



Dan akhirnya. Taraaaa. Ini dia game paling populer di Indonesia. Dari anak-anak hingga orang dewasa, dari cewek hingga cowok, memainkan game paling ngetop ini. Dari awal rilis tahun 2008, Point Blank benar-benar tak bisa dikalahkan oleh game online apapun yang berjenis sama. Bahkan beberapa game yang serupa harus berguguran tak mampu menandingi kepopuleran Point Blank.

Dengan mengusung MMORPG, Point Blank banyak dimainkan oleh perseorangan maupun kelompok. Dengan tampilan grafis yang makin sempurna, Poin Blank memang banyak memikat hati para gamer tanah air. Dan sejujurnya, banyak warnet masih bisa bertahan karena adanya game Point Blank ini. Meskipun banyak game seperti Roblox yang banyak dimainkan oleh anak-anak, tapi Point Blank tetap menjadi pilihan utama.

Point Blank sendiri dikembangkan oleh Zepetto asal Korea Selatan. Di Indonesia, Point Blank telah 2 kali berganti wadah. Pertama oleh Gemscool, selanjutnya sampai sekarang dibawahi oleh Garena. Dengan bergenre FPS, Point Blank mempunyai banyak pilihan untuk bermain, dari tokoh, senjata, sampai area pertempuran. Pangkat juga diberikan berjenjang dari pangkat paling rendah sampai tertinggi.

Sayangnya, meskipun telah berulang kali diberi peringatan tentang cheat, tetap saja ada pemain yang menggunakan cheat. Imbasnya adalah pemblokiran IP dan itu sangat merugikan pihak pengelola warnet. Sebagian lagi ada yang melakukan hal curang untuk dapat cepat naik pangkat, yaitu dengan menggunakan sebuah komputer dengan spesifikasi tinggi lalu menggunakan virtual PC dan menjalankan berbarengan, sementara keyboard sengaja diganjal agar dapat bermain berulang-ulang. Ngaku deh yang suka menggunakan cara-cara ini.

Akhir kata, dari sekian banyak game online yang dibahas disini, 1 hal yang dapat kita tarik kesimpulan penting, yaitu para pengembang yang hampir semuanya berasal dari Korea Selatan. Itulah sebabnya kenapa Korea Selatan dapat menjadi Raja E-Sport dunia. Karena seperti halnya K-Pop, E-Sport juga dibantu langsung pengembangannya oleh pemerintah Korea Selatan dengan menghadirkan jaringan Broadband yang handal dan cepat serta didukung oleh infrastruktur yang memadai. Jangan samakan dengan Indonesia yang mengusung semboyan : Internet cepat, buat apa????

Sumber Referensi :
disini
disini
Dan sumber-sumber lain dari wikipedia, sesuai game.
Gambar diambil dari Google Image, milik pihak ketiga.