BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Achmad Zaky: Kita butuh inovasi yang lebih gila

Pendiri dan CEO Bukalapak Achmad Zaky saat menghadiri diskusi panel "Youth Dialogue 2018: Youth at Work" di Bali International Convention Center, Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018)
Achmad Zaky memang pantas didaulat sebagai salah satu pebisnis internet muda sukses di Indonesia.

Belum genap sepuluh tahun berdiri, perputaran uang pada perusahaan jual beli (marketplace) miliknya, SENSOR, berhasil menembus angka $4 miliar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp60,76 triliun.

Per 2016, transaksi harian Bukalapak berhasil menembus angka Rp50 miliar, naik puluhan kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp7 miliar.

Bahkan, pada agenda khusus seperti Hari Belanja Nasional (Harbolnas), transaksi harian di Bukalapak bisa melonjak hingga enam kali lipat. Catatan nilai transaksi ini seolah menunjukkan bahwa perlambatan ekonomi tak berlaku di Bukalapak.

Tentu tak mudah membangun bisnis seperti ini. Beragam kegagalan bisnis pernah dilalui pria lulusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) ini. Dari mulai berjualan mi hingga ditinggalkan rekan kerjanya karena melihat tak ada prospek yang bagus dari Bukalapak.

Tapi tak ada pengalaman yang sia-sia. Delapan tahun setelah Bukalapak berdiri, Zaky menjadi sosok yang diperhitungkan di bisnis ini.

Tak sulit bagi Zaky untuk menjawab rentetan pertanyaan seputar peluang anak muda di dunia bisnis pada salah satu panel diskusi di pertemuan tahunan IMF-World Bank, Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018).

Begitu juga ketika Zaky meluangkan waktunya usai diskusi untuk menjawab tanya Beritagar.id seputar ekonomi digital dan tantangan mengembangkan bisnis internet di Indonesia. Berikut petikannya:

Bagaimana tren perusahaan strartup di Indonesia saat ini? Masih jauh ketinggalan ya dibanding perusahaan konvensional. Tapi, bukan berarti tak bisa maju. Sekarang ada kecenderungan konglomerat berinvestasi di perusahaan rintisan entrepreneur muda yang bergerak di bisnis market online.

Apa yang membuat perusahaan startup lambat berkembang? Tantangan terberat dari meningkatkan ekonomi digital itu cuma satu: inovasi. Kita harus memperbanyak inovasi yang lebih gila. Jangan berhenti pada titik ini.

Inovasi gila itu seperti apa?Nah, itu saya tidak tahu. Tergantung dari masing-masing pembuat inovasi. Tapi kalau tanya bahan bakarnya apa, jawabannya mudah: talent. Ujung-ujungnya, challenge terberatnya adalah memperbanyak kuallitas-kualitas (SDM) berbakat di market.

Inovasi-inovasi yang ada di Indonesia saat ini masih jauh dari “gila”?Bukan belum gila sih, tapi belum banyak. Sekarang coba ihat keberadaan skema gig-economy pada Go-Jek dan Grab. Itu efeknya pada ekonomi kan gila banget. Mereka rekrut banyak pekerja dari beragam latar pendidikan. Bukalapak juga begitu, kita temenan sama UKM buat pasarkan produk mereka. Nah, perusahaan-perusahaan berbasis inovasi ini dibutuhkan negara supaya ekonominya bertahan lama.

*gig-economy adalah ekonomi yang bergantung pada pekerja dengan kontrak sementara/lepas.

Apakah artinya pendidikan vokasi harus makin digenjot?Saya rasa vokasi bukan satu-satunya jalan. Semua [pendidikan] harusnya sama. Peningkatan kualitas dan mutu pendidikan harusnya seragam. Tapi satu hal yang paling penting adalah investasi. Pemerintah dan perusahaan sepertinya harus lebih banyak berinvestasi di pendidikan dan riset. Karena itu game-changingnya.

Apakah regulasi yang kita punya saat ini menghambat? Saya gak menyimpulkan menghambat ya. Tapi menurut saya pemerintah harusnya lebih imbang dalam membela digital company ketimbang perusahaan konvensional yang sudah ada selama ini. Lebih di-treat sama. Kalau regulasinya fair, it’s good. Jangan berat sebelah.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ang-lebih-gila

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Pelemahan rupiah buat investasi di Indonesia jadi menarik

- Gangguan kepribadian, dari parno sampai narsis

- Hakim Agung Suhadi dan semangat Artidjo menghukum berat koruptor

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
322
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan