Kaskus

Entertainment

madridistAvatar border
TS
madridist
ETNIS JAWA TIDAK AKAN PILIH PRABOWO DI PILPRES.
ETNIS JAWA TIDAK AKAN PILIH PRABOWO DI PILPRES.
Sejak awal Allah ciptakan pelafalan dan dialek Bahasa Arab itu berbeda-beda. Yang diseragamkan oleh Utsman bin Affan adalah penulisannya yang masih dalam bentuk mushaf dengan beraneka ragam cara, bukan dialeg membacanya. Sudah diseragamkan penulisannya sekalipun, cara pembacaannya bisa sangat berbeda antara satu suku dan bangsa dengan suku dan bangsa yang lain.

Ada yang pernah meributkan kenapa AA Gym membaca tulisan Allah menjadi Aloh? Kenapa beberapa orang Pakistan bacanya Alah? Sementara keluarga saya di Sumatera membacanya Auloh? Karena memang lidah kita sulit diseragamkan.

Ndak usah bacaan Alquran deh. Membaca huruf R saja tak ada yang bisa sama satu sama lain. Ada yang RRRR nya keras seperti Rico Ceper. Ada yang teloh seperti orang cadel, karena memang lidahnya pendek. Ada yang bisa membedakan bahwa di dalam Alquran itu ada R keras, ada r yang teloh sepintas lalu.

Coba bayangkan kalau keimanan mereka kita judge hanya dari benar-salah melafalkan huruf Ra? Mau berapa orang doang yang keimanannya bisa dicap sempurna di muka bumi ini?

Sama juga kalau Jokowi melafalkan Alfatihah menjadi Alfatekah. Sama sekali tidak mengurangi keimanan beliau. Ga bikin kalian yang bisa mengejanya jadi AL-FA-TI-HAH dengan perfect, lebih sempurna imannya daripada beliau. Ga bikin Jokowi dapat jaminan masuk neraka, lalu Prabowo masuk surga. Lah lo pade yang bisa ngeja Alfatihah belum tentu praktekkan salat lima waktu kok. Mengejek keimanan Jokowi sepanjang waktu sih iya!

Justru fatal sekali mengejek pelafalan ala orang Jawa seperti itu dan mencap mereka kafir hanya karena meributkan perbedaan cara membaca huruf H di kata Alfatihah. Sepengetahuan saya yang sudah salat di beberapa masjid di sepanang perjalanan Jawa menuju NTB, memang seperti itulah kalau Jawa medok baca dijaharkan. 

Pesan saya, hati-hati, terlalu banyak memainkan isu agama terhadap Jokowi, justru bisa membuat perasaan orang-orang Jawa terusik. Lah kalau mereka dicap kafir hanya karena pelafalan Alfatekahnya tidak sempurna, lalu yang non Jawa merasa lebih baik dari mereka, gitu? Lebih baik penilaian Malaikat Rakid dan Atidnya, gitu? Pasti masuk surga, sementara yang logatnya Jawa pasti masuk neraka, gitu?

Ya ga heran elektabilitas Wowo semakin lama semakin merosot, sementara Jokowi makin mantap, menembus batas psikologis 60 persen! Ejekan kalian itulah penyebabnya!

===
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri, dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS Al Hujuraat [49]: 11)
===
0
1.4K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan