Photo by Court Prather on Unsplash

Di saat banyak orang khawatir karena belum punya pasangan, milenial justru senang jadi jomblo. Benarkah?

Jadi aplikasi pencari jodoh, Tinder, baru saja membuat sebuah survei. Penilaian dilakukan terhadap 1.000 remaja usia 18-25 tahun.

Hasilnya sudah dirilis dan cukup bikin terkejut. Ternyata, kebanyakan kaum millenials bangga jadi jomblo.

Tinder bahkan juga menyebut kalau si jomblo ini rata-rata punya jiwa petualang dan aspiratif.

Seenggaknya ada 72 persen orang yang masih ingin sendiri dulu dalam waktu yang belum ditentukan. Bahkan 81 persen koresponden juga menganggap jomblo bisa memberikan manfaat di luar kehidupan mereka.



Dalam kata lain, jomblo bisa memeroleh peluang untuk bisa berkembang di tempat kerja, pertemanan platonis dan kesehatan.

Masih dalam survey yang sama, kebanyakan wanita menganggap jomblo bisa memberikan mereka kesempatan pada banyak hal. Sementara pria sedikit yang setuju atas hal itu.

Namun bukan berarti millenials tak mau punya hubungan serius. Mereka juga ingin punya pasangan dan akhirnya menikah. Tapi tetap saja, 55 persennya setuju jomblo bisa kasih banyak pengalaman menarik.

Yang menarik, millenials ternyata cukup sulit berkomitmen. 61 persen millenials nggak mau pacaran terlalu lama. Mereka khawatir berhubungan serius dengan orang yang salah.