1. SMA 1 PSKD



     SMA 1 PSKD  beralamatkan di Jl. Diponegoro no.80 Jakarta Pusat 10430 Indonesia. SMA ini membuka kelas e-Sport Development Program sejak tahun 2016/2017. Game DOTA 2, Vain Glory hingga League of Legends masuk dalam kurikulum. Sekolah ini berharap dapat menciptakan generasi baru dalam dunia e-Sport yang dapat mengharumkan nama bangsa.

 
2. Garnes Vidaregaande Skule


Garnes Vidaregaande Skule adalah sebuah SMA di negara Norwegia, dan mereka menjadi salah satu sekolah yang berani memasukkan kurikulum e-Sports di sekolahnya. Murid-murid di sekolahnya diwajibkan untuk belajar e-Sports setidaknya 5 jam dalam setiap minggu.


3. Columbia College


Columbia College adalah sebuah universitas di Amerika Serikat yang berani mengubah ruang ganti para pemain sepak bolanya menjadi ruangan penuh dengan komputer dan alat-alat penunjang gaming lainnya. Salah satu petinggi Columbia College mulai memikirkan tentang e-Sports saat ia ditantang oleh salah satu muridnya untuk bermain game.


4. University of California



University of California merupakan salah satu universitas negeri di Amerika Serikat yang telah memasukkan kurikulum e-Sports kepada para mahasiswa dan mahasiswinya. Pengembang game Fortnite, Riot Games, mendukung program ini dan mendonasikan uang untuk kampus tersebut. Salah satu bentuk dukungan Riot Games adalah membuat semacam warnet yang dilengkapi dengan PC tercanggih.

5. Bina Bangsa



Bina Bangsa adalah sekolah yang terletak di Malang. Sekolah ini sudah menerapkan kurikulum e-Sports dan bahkan menilai industri game secara sangat positif. Pihak sekolah menyadari bahwa dengan bermain game, anak-anak murid dapat belajar dalam mengatur waktu istirahat dan melatih gameplay mereka.








Sumber :
bolasport.com
gambar dari Google