Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak orang yang mengubah foto aslinya demi terlihat menawan di aplikasi pencarian jodoh. Cara itu jadi jalan pintas buat mereka yang mau cepat mendapatkan teman kencan.

Salah satunya adalah Judith Duncan yang selalu mengolah fotonya menjadi berbeda dengan aslinya. Dia memang punya kelainan di kulit wajahnya.

Di area dahi, Judith punya bercak merah yang menurutnya mengganggu. Wanita asal Glasgow, Skotlandia itu punya ruam yang tidak bisa dihilangkan.



Kepercayaan dirinya hancur. Judith selalu minder jika mau bertemu dengan orang lain, apalagi pria yang dia suka. Maklum, jomblo.

"Ketika pertama kali saya menggunakan aplikasi kencan Tinder dan Bumble, saya tidak memasang foto dimana kamu bisa melihat ruam. Saya merasa malu. Kita harus melakukan percakapan kencan pertama yang canggung, di mana aku akan memberi tahu mereka bahwa aku menderita kondisi yang tidak dapat disembuhkan ini," ungkap Judith seperti dilansir dari Bastille Post.

Tapi akhirnya Judith memberanikan diri untuk mengunggah semua foto selfie aslinya. Ia membiarkan ruam itu terlihat oleh banyak orang.

"Mengunggah foto asliku adalah cara untuk memastikan jika kencan ini bukan tentang kulit saya, lebih dari itu untuk mencari tahu lebih banyak tentangku sebagai manusia. Aku bertemu David melalui Bumble dan dia begitu proaktif dan mendukungku. Dia menghadapi semuanya dengan tenang, dan aku sangat nyaman berada di sisinya," cerita Judith.

Awalnya, pada usia 25 tahun, Judith melihat adanya bercak kering di dahinya. Makin lama, gejala itu makin parah.

Dokter menyebut Judith menderita psoriasis, kondisi ketika sel-sel kulit menumpuk dan menghasilkan bercak bersisik yang gatal dan kering.