Jakarta: Biro Administrasi Keuangan dan Aset (AKAS) DKI meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta memerinci pengembalian uang sponsorship Ratna Sarumpaet. Ratna harus mengembalikan uang lantaran batal hadir di acara The 11th Women Playwrights International (WPI) Conference 2018 di Santiago, Chile.


'Harus dikembalikan. Itu ada mekanismenya. Nanti kita bersurat ke Disparbud. Bikin surat teguran agar Disparbud memerinci dan berkoordinasi dengan maskapai,' kata Kepala Biro AKAS Hasanah saat dihubungi, Jakarta Pusat, Senin, 8 Oktober 2018.


Disparbud harus membuat rincian biaya yang bisa dikembalikan dan tidak. Hasanah tak menargetkan waktu pengembalian. 


'Uang harian yang enggak terpakai harus dikembalikan. Kalo refund (tiket pesawat) kan nunggu maskapai. Agak lama juga. Bisa dua bulan. Bergantung koordinasi dari maskapainya,' tutur dia. 


(Baca juga: Ratna Sarumpaet Ditagih Kembalikan Uang Sponsorship)


Pemprov DKI memberikan ongkos pada Ratna sebesar Rp70 juta secara tunai. Uang itu termasuk biaya tiket, hotel, uang saku, dan uang makan.


Namun, Ratna batal ke Chile lantaran ditangkap Polda Metro Jaya pada Kamis, 4 Oktober 2018. Ratna ditangkap setelah menyebarkan berita bohong terkait penganiayaan.


Kabag Humas Ditjen Imigrasi Agung Sampurno mengatakan Ratna dicekal ke luar negeri mulai Kamis, 4 Okotber 2018 hingga 20 Oktober 2018. Pencekalan ini atas permintaan Polda Metro Jaya.


“Ada pencegahan pemberangkatan ke luar negeri yang ternama Ibu Ratna Sarumpaet. Permintaan pencegahan itu diajukan oleh Polda Metro Jaya,” ucap Agung.

 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/4b...ian-uang-ratna

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ma'ruf Ogah Gunakan Insiden Ratna Gaet Pendukung Prabowo-Sandi

- Ma'ruf Setuju Ada Hari Antihoaks Nasional

- Polisi Diminta Usut Tuntas Hoaks Ratna Sarumpaet