Original Posted By kecapasinreload►Menanggapi banyaknya pertanyaan kepada TS mengenai asal muasal TS mengenal kekristenan, apakah ngikut Papi atawa Mami, dan bla3x, sebagai TS yang baik, maka saya rasa perlu juga untuk diceritakan SEDIKIT mengenai tahun2 awal saya mengenal Kristus
Sekitar jam enam sore, atau ... hummm ... jam tujuh? well ... saya nggak tau persisnya, namun saat itu Papa, Mama dan ke dua adik saya sedang membesuk sahabat papa yang sedang sakit ...
Di rumah hanya ada saya dan nenek saya ... seusai membersihkan halaman, dan memastikan semua jendela sudah tertutup rapat, saya mulai menghidupkan Televisi. Di Tahun 1994, di kota kami, hanya siaran TVRI yang bisa kami nikmati. Well ... TV pun menyala, dan saya membesarkan suara nya ... kemudian pergi mandi ...
Ahhh ... segarnya tubuh saya yang beranjak remaja ini seusai mandi ...
Sembari saya ke kamar untuk berganti pakaian, dan pakai bedak supaya wangi ...
Sayup2 dari ruangan depan terdengar jelas kalimat terindah yang pernah saya dengar, sebuah kalimat yang mengubah hidup saya untuk selamanya ...
Quote:
M A T I U S 
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Sang pembicara di Mimbar Agama Kristen ternyata membacakan ayat tersebut ...
Sayapun terpana, dan begitu terpesona akan undangan yang benar2 lembut dan menyejukkan hati itu ... seakan Sang Juru Selamat berbicara langsung kepada saya ...
Begitu indah
Begitu menyejukkan
Dan ...
Begitu memberi rasa aman ...
Sekitar 30 menit kemudian, Papa, Mama dan kedua adik saya pulang dari Rumah Sakit, dengan membawa komik kecil, pemberian istri dari sahabat papa saya, karena dia tau, kecap kecil sangat suka membaca ... apapun itu ... pasti dibaca
Well ... komik itu berkisah mengenai LAZARUS dan Orang Kaya ...
LUKAS
16:19 "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
16:20 Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
16:21 dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
16:22 Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
16:23 Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
16:24 Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
16:25 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
16:26 Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
16:27 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
16:28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
16:29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
16:30 Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
16:31 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."
Kisah ini begitu mengerikan bagi saya, begitu menggugah hati saya, betapa benar sekali, bahwa saya tidak pernah tau, kemana saya menuju ketika meninggal nanti, SURGA kah, atau NERAKA?
Kecap yang beranjak remaja, mendambakan kepastian akan keselamatan, suatu hal yang merupakan dambaan bagi setiap orang ... namun sekali lagi, background keluarga kami adalah NON-Kristen ...
Di akhir komik itu diceritakan, bahwa Yesus Kristus adalah seorang yang bangkit dari antara orang mati, dan telah mati untuk menebus dosa2 kita, dan dengan demikian, akan membuat semua orang yang menerima penebusan-Nya ditebus dari maut, dan mendapat hidup yang kekal.
Well, sebagai anak yang baik dan mengingat Papa saya termasuk yang paling anti dengan orang Kristen, niat ini saya pendam dalam hati, namun di dalam hati ini, ada kerinduan mendalam untuk menyambut Undangan sang Juru Selamat ...
MATIUS
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Kata2 itu terngiang terus, dan seusai makan malam, Papa bercerita tentang kondisi sahabatnya, yang sudah sangat kritis, tanah kuburan sudah disiapkan, seluruh keluarga sudah mulai berdatangan, bahkan ... peti mati sudah dibicarakan ...
NAMUN ... ketika Papa saya mau pulang dari RS Kristen tersebut, di dinding kamar ada satu papan berisi ayat yang tertulis :
YOHANES
11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
Spontan ayah saya bergumam kepada Mama saya, bahwa ia akan menjadi seorang Kristen apabila sahabat dia yang sudah sekarat itu bisa sembuh *sambil tertawa*
Hati saya langsung berdegup kencang mendengar "tantangan" Papa saya itu, semua ini begitu bersamaan ... acara TV ... komik kecil ... dan sahabat papa yang sakit serta papan ayat itu ...
Well ... 1 minggu kemudian ketika Papa saya pergi ke pertokoan untuk keperluan bisnisnya, ia iseng2 main ke toko sahabatnya yang sakit itu, untuk menanyakan kondisinya kepada anak sahabatnya yang menjaga toko itu dan ... SAHABAT PAPA saya sedang DUDUK di MEJA KASIR!!!
Sontak Papa saya kaget, dan Sahabat nya benar2 sudah sehat, setelah mengobrol, akhirnya Papa saya ketahui, kondisi Sahabatnya ini membaik dan pulih drastis sesudah kedatangan Papa saya ... WELL ... sesuatu yang tim dokter pada waktu itupun hanya bisa berkata, ada faktor-X yang nggak bisa dijelaskan, namun mengarah kepada kesembuhan ... meningkatnya daya tahan tubuh, dsb dsb ...
Menuruti janjinya akhirnya Papa saya ke Gereja untuk minta dijelaskan mengenai keselamatan dan Firman Tuhan, dan ketika mendengar kisah itu SAYA LANGSUNG memutuskan untuk menjadi Seorang pengikut Kristus, mencari Gereja terdekat, dan menyelesaikan katekisasi di umur 13 tahun.
Alkitab begitu cepat saya "lahap" begitu besar kehausan saya akan kebenaran, dan sayapun dipuaskan, sama seperti nas yang berbunyi :
Matius 5
5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Semakin hari, semakin saya disingkapkan mengenai pengenalan akan Allah, mengenal Pribadi-Nya melalui surat cinta-Nya kepada orang tebusan-Nya, dan bahwasanya saya bisa mengasihi-Nya karena Dia terlebih dulu mengasihi saya ...
Hidup saya nggak pernah sama lagi, Terimakasih Tuhan Yesus ... I Love U So MUCH!!!
Dan di forum tercinta ini, di hadapan teman2 saya semua, saya deklarasikan dengan teramat sangat bangga dan penuh cinta, bahwa Engkau Yesus Kristus adalah TUHAN dan RAJA dalam hidup saya.
.