Namaste...

Kalo agan praktisi yoga atau lagi ke India, mungkin familiar dengan frase 'Namaste' ini. Namaste adalah sebuah salam yang lumrah diucapkan di anak benua India. Yang kalo dilihat dari pengertian bahasanya, memiliki arti "Aku merunduk padamu." Sebuah gestur respek yang sebenarnya lebih ke kasual. Di kita mungkin kayak sungkeman, tapi sungkem biasanya yang muda merunduk kepada yang tua kan ya. Namaste lebih ke saling respek antar jiwa yang berada di dalam jasmani.



Yoga bisa jadi tidak sempurna jika tidak ada gestur ini. Mungkin itu sebabnya banyak instruktur yang ngelatih murid-muridnya mengawali atau mengakhiri sesi dengan mengucap 'Namaste'. Untuk saling mengakui jiwa-jiwa yang ada di sekitar. Agak rumit memang kalo soal spiritual yak.. Susah nyari istilah yang gak poetik, well at least for me. Tapi TS coba jelasin...

Salah satu master Yoga, Aadil Palkhivala,



menjelaskan bahwa tiap diri manusia ada percikan Ilahi yang terletak di Chakra Jantung (Anahata Chakra). Dan gesture 'Namaste' ini merupakan simbol pengakuan antara jiwa satu dengan jiwa yang lain. Di sumber lain, Chakra Jantung adalah pusat dari seluruh perasaan halus. Dan pastinya jantung adalah organ vital yang membuat badan kita sekarang ini bisa bergerak, dan di situ lah letak jiwa kita. Filosofi ini jadinya selaras dengan sikap baik manusia. Sebaliknya jika ada manusia yang melakukan hal buruk terhadap orang lain biasa kita denger "Gak punya perasaan lu!", atau "You've got no heart!" Berarti jiwanya tidak terlatih untuk menghormati jiwa lain, sehingga bukan kasih sayang yang muncul melainkan perasaan dengki. Dan kita tahu yoga adalah salah satu olahraga spiritual, di mana kita mendamaikan diri sendiri, melihat jiwa kita harmonis dengan yang lain.
That's why hippie yang kebanyakan juga praktisi yoga selalu bilang "Make love not war!"



Secara spiritual kita terkoneksi kepada setiap orang, makanya apa yang orang lain lakukan kepada kita akan berpengaruh terhadap perasaan kita, atau sebaliknya jika kita melakukan sesuatu terhadap orang lain, orang itu akan punya perasaan kepada kita. Gestur Namaste dalam yoga melatih jiwa untuk lebih damai dan halus. Gestur ini tidak bisa hanya diucapkan dan dilakukan karena sebagai formallitas, tapi seorang praktisi harus bener-bener melakukannya sepenuh hati.

Melakukan Namaste:



Untuk melakukan Namaste, kita letakkan kedua tangan kita di area chakra jantung, pejamkan mata, dan tundukkan kepala. Bisa juga diletakkan di depan mata ketika, menunduk, lalu turunkan ke jantung. Ini biasanya bentuk terdalam dari respeknya. Di barat, biasanya namaste juga diucapkan ketika melakukan gesturnya. Tapi kalo di India, Namaste itu adalah gesturnya sendiri, jadi tanpa perlu ucap, orang juga udah paham.

Tangan yang diletakkan di chakra jantung gunanya untuk meningkatkan aliran kasih sayang ilahi. Menunduk dan mata tertutup membantu pikiran menyerahkan diri kepada Ilahi yang ada di jantung. Praktisi bisa ngelakuin namaste sendiri sebagai teknik meditasi untuk menyelam lebih dalam ke chakra jantung; ketika dilakukan dengan orang lain, itu sebuah keindahan meditasi.

Untuk guru dan murid, Namaste mengenankan dua individu bersatu dalam energi ke sebuah tempat yang terhubung dan tak lekang waktu, bebas dari ikatan ego. Jika dilakukan dengan perasaan mendalam dan pikiran yang berserah, sebuah persatuan jiwa bisa jadi mekar.. Hehehe.. Bagus untuk couple atau mereka yang soon-to-be coupling

Kapan sebaiknya Namaste dilakukan?

Idealnya, Namaste dilakukan di awal dan akhir sesi. Biasanya, Namaste muncul di akhir, karena pikiran udah lebih kurang aktif dan energi di ruangan lebih damai. Sang guru melakukan Namaste sebagai simbol rasa syukur dan hormat kepada muridnya dan kepada gurunya si guru sendiri dan untuk sebaliknya mengundang para murid untuk berhubungan dengan garis warisnya, memperkenankan kebenaran untuk mengalir, kebenaran di mana semua manusia adalah satu ketika hidup dari perasaan.

Jangan lupa

Namaste...