Soul Reaver terjadi dalam dunia fiksi Nosgoth, di mana kesehatan daratan terkait dengan sembilan Pilar Nosgoth, dan masing-masing pilar diwakili oleh seorang wali. Sebelum peristiwa Soul Reaver, para penjaga menjadi korup, setelah Kain membunuh delapan dari mereka, dia menemukan dia adalah yang terakhir. 
Menolak untuk mengorbankan dirinya sendiri untuk memulihkan Pilar, dia mengutuk Nosgoth ke penjara abadi dan melanjutkan untuk menjadi letnan vampir, termasuk Raziel, yang di kepung didaratan Nosgoth, 
Pada saat pengantar Soul Reaver, vampir sekarang adalah spesies dominan dan predator puncak, manusia telah hancur, dan suku vampir masing-masing mengklaim wilayah Nosgoth dan mengalihkan perhatian mereka ke masalah internal. Tidak diketahui oleh vampir, di bawah Nosgoth mengintai The Elder God, entitas kuno yang terkuat. The Elder God mengendalikan Roda Takdir, siklus reinkarnasi jiwa yang melingkari Roda dalam lingkaran predestinasi (takdir) Namun, karena vampir abadi, jiwa mereka tidak berputar dengan Roda, menyebabkan tanah Nosgoth membusuk . Pada saat Raziel dihidupkan kembali berabad-abad setelah pembukaan sinematik permainan, Nosgoth berada di ambang kehancuran, badai gurun dan bencana alam gempa bumi

Tokoh protagonis Soul Reaver adalah vampir yang berubah menjadi sosok Raziel, yang dieksekusi mati pada awal permainan. Meskipun Kain adalah protagonis dari game sebelumnya, Blood Omen Legacy of Kain, ia adalah tokoh antagonis utama dan bos terakhir dari Soul Reaver


Raziel adalah protagonis Legacy of Kain: Soul Reaver dan Soul Reaver 2, dan salah satu dari dua karakter utama dalam Legacy of Kain: Defiance, bersama Kain. Sekali pernah menjadi vampir letnan Kain.
"anak yang hilang", komandan kedua - Raziel berevolusi sedemikian rupa hingga ia melampaui Kain, sebuah pelanggaran yang tampaknya mendorong eksekusinya. Masuk ke dalam Danau Orang Mati, Raziel, seperti Kain, dihidupkan kembali oleh seorang dermawan misterius (The Elder God), dan kembali ke Nosgoth sebagai hantu, untuk membalas dendamnya.
Didorong oleh Elder God,  Raziel secara sistematis membasmi mantan saudara-saudaranya di tanah kosong kekaisaran Kain, memperoleh Wraith Blade, dan menggali masa lalu ironisnya sendiri, Awalnya manusia yang lahir dalam sejarah awal Nosgoth, ia telah menjadi komandan utama dalam persaudaraan Sarafan pemburu vampir sebelum kematian dan kebangkitannya. Terpikat melalui waktu dan dihadapkan dengan wahyu, Raziel menyadari masa depan yang mengerikan dan tak terelakkan dia ditakdirkan untuk menjadi tawanan atau roh kelaparan yang terperangkap di dalam Soul Reaver. Untuk sementara diselamatkan dari nasib ini oleh Kain, nafsunya untuk membalas dendam secara bertahap dan bertahap, digantikan oleh pencarian yang lebih tinggi untuk pengetahuan dan kebebasan.
Akhirnya mengekspos sifat parasit melalui beberapa tikungan dan putaran, Raziel akhirnya menerima nasibnya, dan mencapai kelonggaran dari takdir siklusnya. Sekaligus mengorbankan dirinya untuk Soul Reaver dan menyebarkan Blade Wraith  jiwa masa depannya ke Kain, dia secara bersamaan menjebak dirinya sendiri di dalam pedang, dan membebaskan dirinya dari ribuan tahun penyiksaan. Tindakan ini membersihkan Kain dari korupsi Pilar, memungkinkan dia untuk melihat, bertempur, dan menentang The Elder God pada akhirnya


adalah karakter protagonis utama dari Legacy of Kain franchise. Dia adalah karakter yang dapat dimainkan di Blood Omen: Legacy of Kain, Blood Omen 2, dan Legacy of Kain: Defiance, dan membuat penampilan di seluruh seri.
Sebagai antihero vampir, Kain tak bisa dilepaskan dari rencana untuk mengendalikan nasib dunianya, Nosgoth. Anak dari keluarga bangsawan ini,
ia menjalani kehidupan sebagai seorang bangsawan muda yang ambisius, tidak pernah menyadari takdirnya yang belum ditemukan untuk mengambil tempat yang sah sebagai Wali, dan melayani Pilar Nosgoth. Selama perjalanan yang menentukannya, 
Kain dibunuh dengan kejam dan dibangkitkan dari kematian. Usahanya untuk membalas dendam membawanya pada perjalanan pengintaian diri yang menyiksa ketika kutukan vampirnya mengambil ahli yang tidak dapat dibatalkan pada jiwanya.
tanpa henti, Kain berjuang melawan apa yang menjadi musuhnya yang menindas yang berusaha untuk menghancurkannya. Selama berabad-abad, ia dengan kejam mengejar ambisi tunggal untuk mengembalikan tanah Nosgoth, dan mengembalikannya ke aturan vampir. 
Dipersenjatai dengan Soul Reaver legendaris, dan dikejar oleh ciptaannya yang sendiri, Raziel, ia berharap untuk mendapatkan kembali perannya yang sebenarnya sebagai Scion of Balance dari reruntuhan bersejarah

Kesehatan daratan Nosgoth terkait erat dengan sembilan bangunan yang dikenal sebagai Pillars of Nosgoth. Pilar-pilar tersebut diawetkan oleh Oligarki tukang sihir yang dikenal sebagai penjaga Lingkaran Sembilan (the Circle of Nine), masing-masing berfungsi sebagai penjaga Pilar individu. Ketika seorang wali meninggal, akan digantikan oleh orang yang baru lahir yang masih satu keturunan. 
Dalam Darah Omen, Ariel, penjaga keseimbangan, terbunuh, dan rantai peristiwa yang terjadi terus menurus mengarah pada korupsi spiritual Pilar dan wali mereka sendiri. Tiga puluh tahun kemudian, 
Kain, seorang bangsawan muda, dibunuh oleh perampok, dan dibangkitkan sebagai vampir oleh seorang ahli nujum (meramal) yang bernama Mortanius. 
ia melacak dan membunuh para penjaga dengan harapan untuk membalas dendam dan menyembuhkan vampirnya, tetapi perlahan mulai mendapatkan kekuatan barunya. 

Sambil berburu Moebius (penjaga waktu), dia menentang saran Vorador (vampir senior), dan melakukan perjalanan kembali ke masa lalu. Menggunakan Reaver Jiwa, ia mencegah raja tiran dari kuasanya tetapi situasi yang temporal menyebabkan waktu baru di mana manusia Nosgoth telah memburu para vampir ke arah kepunahan. 
Kain menemukan bahwa Mortanius wali kematianya menghukum pembunuhannya untuk membersihkan Lingkaran dan membunuh semua kecuali satu dari wali yang tersisa.

Setelah membunuh Mortanius, Kain bertemu dengan si jahat yang dikenal sebagai The Dark Entity yang mengatur pembunuhan Ariel (dengan memiliki Mortanius) dan seluruh urusan di Nosgoth sehingga ia bisa mendirikan pemerintahannya sendiri. Setelah membunuh The Dark Entity, 
Kain menyadari bahwa dia sendiri adalah wali korup akhir, lahir sebagai penerus Ariel, dan dibiarkan untuk memutuskan antara mengorbankan dirinya untuk memulihkan dunia (tetapi menghancurkan ras vampir), atau memerintah Nosgoth dalam kutukannya. Soul Reaver menetapkan bahwa Kain, memilih pilihan terakhir dan memeluk vampir sebagai berkah. Dia mengangkat kader letnan vampir untuk menaklukkan kerajaan manusia Nosgoth, membangun kerajaan yang sangat berkuasa di bawah kendalinya 

1500 tahun setelah kejadian Darah Omen, Raziel, putra sulungnya, melanggar aturan dari Kain, dan akibatnya dia dieksekusi. 
demiurge yang dikenal sebagai The Elder God membangkitkan kembali Raziel, yang dengan cepat berhadapan dengan Kain kembali, Kain menyerang Raziel dengan Reaver (roh penangkap) tetapi , roh penangkap yang sebelumnya berada di dalam pedang mengikat dirinya ke lengan Raziel.  
Raziel lalu membunuh saudara-saudara letnannya, dan menemukan bahwa Kain membangkitkan mereka semua dari mayat Sarafan (persaudaraan spiritual vampir kuno) Marah pada kain, ia mengejar Kain ke mesin waktu Moebius, dan Kain mengikatnya untuk kembali ke masa lalu

Pilar-pilar itu mewakili sembilan elemen dasar Nosgoth. Masing-masing dilayani oleh Guardian yang mewarisi kedekatan dan kemampuan tertentu yang terkait dengan Pilar mereka. Misalnya, Moebius, Guardian of Time manusia memiliki kemampuan untuk melihat dan memanipulasi aliran waktu.
Berikut ini adalah elemen dasar dari nasgorth:
-Balance (Guardian Ariel, Kain, Balance Guardian (Vampire))
-Mind (Guardian  Nupraptor, Original Mind Guardian)
-nature (Guardian  Bane, Original Nature Guardian)
-Energy (Guardian  DeJoule, Original Energy Guardian)
-Conflict (Guardian  Malek, Original Conflict Guardian)
-Dimension (Guardian  Azimuth,Original Dimension Guardian)
-Time (Guardian  Moebius, Original Time Guardian)
-States (Guardian  Anarcrothe, Original States Guardian)
-Death (Guardian  Mortanius, Original Death Guardian)

Akulah Mesin Hidup, sumber keberadaan Nosgoth.
Akulah pusat inti asal dari semua Kehidupan, sang penyembah.... Kematian


The Elder God adalah karakter utama dalam seri Legacy of Kain, pertama kali diperkenalkan di Legacy of Kain: Soul Reaver, dan kembali dalam Soul Reaver 2 dan Legacy of Kain: Defiance. 
Meskipun awalnya seorang dermawan yang misterius dan bersekutu dengan Raziel, penggambaran Dewa Elder menjadi semakin berbahaya ketika seri berlanjut. Dengan kesimpulan Legacy of Kain: Defiance, ia dianggap sebagai penyebab "semua konflik dan perselisihan sepanjang sejarah", dan sebagai antagonis sentral dari seri secara keseluruhan.


Digambarkan sebagai kumpulan tentakel dengan mata yang melotot, yang sudah tinggal jauh di bawah tanah Nosgoth, Elder God mengklaim sebagai pusat Inti Nasib, siklus kelahiran, kematian, dan kelahiran kembali yang bersifat pragmatis (sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar) yang menjadi tempat semua jiwa, Namun, Raziel kemudian menuduh Elder God hanya sebagai parasit di inti nasib. Meskipun ini tidak dikonfirmasi, fakta yang konsisten adalah bahwa The Elder God didukung oleh putaran Roda Inti. Jadi, karena vampir abadi dan jiwa mereka tidak mengalir bersama Roda Inti, mereka, dan terutama Kain, melayani sebagai musuh terbesarnya

Total 12 lokasi tersebar di dunia Nosgoth, menjelajahi ruang dan waktu, tingkat kesulitan bermacam - macam, pastikan mengingat tujuan untuk kelokasi, karena bisa saja anda tersesat