Kaskus

News

bukan.salmanAvatar border
TS
bukan.salman
Rupiah Melempem, Bos BI Salahkan Eksternal

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengakui nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang kian terjerembab lantaran faktor eksternal. Terutama, ketegangan perang dagang antara AS dengan Tiongkok.

"Ada sejumlah faktor-faktor geopolitik, apakah terkait di Eropa maupun di tempat lain. Faktor-faktor itu yang mempengaruhi perkembangan nilai tukar,"kata Perry dalam keterangan tertulis Sabtu (6/10/2018).

Selain itu, faktor lain Perry bilang perkembangan nilai tukar rupiah dipengaruhi sentimen risk on dan risk off. Risk on merupakan upaya investor untuk mengambil keuntungan, sementara risk off adalah upaya investor untuk menghindari risiko di pasar keuangan.

Dalam beberapa hari terakhir, sentimen risk off menekan nilai tukar rupiah. Kenaikan suku bunga obligasi Pemerintah AS hingga 3,23 persen membuat pertumbuhan lapangan kerja di Negeri Paman Sam lebih besar dari perkiraan.

"Ini menunjukkan ekonomi Amerika Serikat menguat. Dan karena itu, lagi-lagi dalam kondisi ini investor global lebih preference investasi di sana," imbuhnya.

Pada perdagangan Jumat kemarin (5/10/2018) mata uang Garuda terlihat masih terpukul ke zona merah dibandingkan dengan perdagangan sore di hari sebelumnya di posisi Rp15.179/dolar. [jin]

sumber

Rupiah sudah seperti kerupuk aja, klo kena angin luar mudah melempem.
1
1.1K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan