- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jangan-jangan Ratna Sarumpaet Sengaja Jatuhkan Prabowo-Sandi?


TS
tanah.liat
Jangan-jangan Ratna Sarumpaet Sengaja Jatuhkan Prabowo-Sandi?

Quote:
POJOKSATU.id, JAKARTA – Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui bahwa kabar penyeroyokan dirinya adalah cerita kebohongan yang dibuatnya sendiri.
Atas drama hoax yang juga berhasil mempedayai pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu, ia juga menyampaikan permintaan maaf.
Atas drama hoax yang juga berhasil mempedayai pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu, ia juga menyampaikan permintaan maaf.

Quote:
Pangakuan ‘dosa’ itu ia sampaikan melalui konferensi pers di Jalan Kampung Melayu Kecil V Bukitduri Tanjakan, Tebet, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Atas perbuatannya itu, tak sedikit pendukung capres-cawapres Prabowo-Sandi mengungkapkan kekecewaannya
Bahkan, ada pula yang mendesak ibunda selebritis Atiqah Hasiholan itu angkat kaki dari tim sukses capres dari koalisi oposisi itu.
Atas perbuatannya itu, tak sedikit pendukung capres-cawapres Prabowo-Sandi mengungkapkan kekecewaannya
Bahkan, ada pula yang mendesak ibunda selebritis Atiqah Hasiholan itu angkat kaki dari tim sukses capres dari koalisi oposisi itu.

Quote:
Menanggapi hal itu, pengamat politik dan hukum dari The Indonesian Reform, Martimus Amin mengaku heran dengan kalakuan Ratna.
Ia lantas bertanya-tanya apa sejatinya motif Ratna dibalik drama yang dibuatnya itu.
“Untuk apa ia lakukan drama ini?,” heran dia.
Ia lantas menduga-duga tindakan Ratna itu menjatuhkan capres-cawapres tertentu.
“Operasi untuk menjatuhkan kepercayaan publik terhadap pasangan capres dan wapres tertentukah?” katanya.
“Atau sekedar mencari sensasi dan publisitas?” lanjut Martimus.
Namun yang jelas, tegas Martimus, tindakan Ratna itu sangat konyol dan memalukan.
“Selain minta maaf, maka secara pertanggungjawaban morilnya, semestinya juga ia juga mundur dari timses paslon yang didukungnya,” desak Martimus.
Selain itu, ia juga mengecam tindakan Ketua Presidium Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) itu.
Menurutnya, perbuatan Ratna itu sungguh memalukan.
Selain itu, juga mencoreng nama baik segenap pihak serta aktifis prodem yang membelanya secara tulus demi menyelamatkan demokrasi.
“Tetapi apa lacur, ternyata apa yang menimpa Ratna hanya dramatisasi sehingga menyeret banyak ‘korban’ atas kebohongannya,” ujar Martimus.
Ia lantas bertanya-tanya apa sejatinya motif Ratna dibalik drama yang dibuatnya itu.
“Untuk apa ia lakukan drama ini?,” heran dia.
Ia lantas menduga-duga tindakan Ratna itu menjatuhkan capres-cawapres tertentu.
“Operasi untuk menjatuhkan kepercayaan publik terhadap pasangan capres dan wapres tertentukah?” katanya.
“Atau sekedar mencari sensasi dan publisitas?” lanjut Martimus.
Namun yang jelas, tegas Martimus, tindakan Ratna itu sangat konyol dan memalukan.
“Selain minta maaf, maka secara pertanggungjawaban morilnya, semestinya juga ia juga mundur dari timses paslon yang didukungnya,” desak Martimus.
Selain itu, ia juga mengecam tindakan Ketua Presidium Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) itu.
Menurutnya, perbuatan Ratna itu sungguh memalukan.
Selain itu, juga mencoreng nama baik segenap pihak serta aktifis prodem yang membelanya secara tulus demi menyelamatkan demokrasi.
“Tetapi apa lacur, ternyata apa yang menimpa Ratna hanya dramatisasi sehingga menyeret banyak ‘korban’ atas kebohongannya,” ujar Martimus.

Quote:
Untuk diketahui, Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui telah bercerita bohong soal adanya penganiayaan seperti informasi yang belakangan ini beredar.
Melalui jumpa pers yang disampaikannya, Rabu (3/10/2018), Ratna merasa telah menjadi bagian dari terciptanya hoaks.
Sehingga semua orang, termasuk Prabowo Subianto, capres yang diperjuangkannya ikut dibohongi.
Melalui jumpa pers yang disampaikannya, Rabu (3/10/2018), Ratna merasa telah menjadi bagian dari terciptanya hoaks.
Sehingga semua orang, termasuk Prabowo Subianto, capres yang diperjuangkannya ikut dibohongi.

Quote:
“Saya pencipta hoaks terbaik saat ini ternyata,” ujar Ratna.
Dalam pernyataannya aktivis sekaligus pegiat teater itu meminta maaf kepada banyak pihak yang ikut dirugikan dengan berita tersebut.
Termasuk kepada emak-emak yang belakangan menjadi jargon perjuangan kaum ibu oleh koalisi Prabowo-Sandi.
“Saya memohon maaf kepada emak-emak yang selalu menyebut nama saya di perjuangan mereka,” katanya.
“Kalian adalah emak-emak indonesia,” ujarnya.
Dalam pernyataannya aktivis sekaligus pegiat teater itu meminta maaf kepada banyak pihak yang ikut dirugikan dengan berita tersebut.
Termasuk kepada emak-emak yang belakangan menjadi jargon perjuangan kaum ibu oleh koalisi Prabowo-Sandi.
“Saya memohon maaf kepada emak-emak yang selalu menyebut nama saya di perjuangan mereka,” katanya.
“Kalian adalah emak-emak indonesia,” ujarnya.

Quote:
Sebelumnya, baik Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno juga memberikan pembelaan mati-matian kepada Ratna.
Bahkan, Prabowo sampai membuat konferensi pers usai mendapat keluhan dari Ratna yang menceritakan drama hoax-nya.
Bahkan, Prabowo sampai membuat konferensi pers usai mendapat keluhan dari Ratna yang menceritakan drama hoax-nya.

Spoiler for :

Akhirrrrnya.....terbongkar juga!!!!!
Bener2 konspirasi tingkat tinggi...

0
3.9K
Kutip
52
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan