Makassartoday.com – Upaya pencarian korban gempa dan tsunami oleh Tim SAR Gabungan terus dilakukan.

Hingga hari ke lima pasca bencana, tim memfokuskan pencarian di sejumlah titik, salah satunya di Kampung Petobo, Palu Selatan, Kamis (4/10/2018).

Di lokasi tersebut, tim menemukan puluhan jenazah yang dalam kondisi terkubur lumpur.

Proses evakuasi pun dilakukan dengan berbagai cara, mulai dengan melibatkan anjing pelacak serta alat berat.

“Setelah lima hari alat berat bekerja di daerah Petobo, tim SAR gabungan menemukan tumpukan korban yg d perkirakan berjumlah 20 sampai dengan 50 orang,” ungkap Hafiz, salah satu Potensi Basarnas Makassar.

Terpisah Juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya mengungkapkan hingga hari Kamis (4/10) pukul 13.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami Sulawesi Tengah mencapai 1.424 jiwa.

“Jumlah korban meninggal dunia mencapai 1.424 jiwa,” kata Sutopo di kantornya, Jakarta.

Sutopo merinci korban meninggal dunia di Donggala mencapai 144 jiwa, Kota Palu 1203 jiwa, Sigi 64 jiwa, Pari Gemutong 12 dan Pasang Kayu (Sulawesi Barat) 1 orang.

Adapun korban berjumlah 1.407 yang ditemukan Rabu (3/10) kemarin, Sutopo memastikan seluruhnya sudah dimakamkan secara massal.

“1.407 sudah dimakamankan. Sebagian besar di TPU Paboya,” kata Sutopo. (bs)

http://makassartoday.com/2018/10/04/hari-ini-tumpukan-jenazah-tertimbun-lumpur-ditemukan-di-wilayah-petobo/amp/

Digoncang gempa
Diseret tsunami
Diaduk lumpur

Gempa di Palu ini benar2 bencana paling mengerikan di dunia kata ilmuwan Amerika kmrn

Kita tunggu gempa dan tsunami berikutnya entah di mana

Yg pasti bukan di Kalimantan