Surabaya - Penyidik KPK melakukan OTT di Pasuruan. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan ada satu orang yang diperiksa di Polres Pasuruan, yakni Wali Kota Setiyono.

"Pemeriksaan di Polres Pasuruan, tapi yang diperiksa adalah Wali Kota Pasuruan, bukan kabupaten. Hanya wali kota saja," ujar Barung saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (4/10/2018).

Baca juga: Ruang Kadis PUPR Kota Pasuruan Disegel KPK

Barung juga mengatakan pihaknya sebagai aparatur negara menyediakan tempat untuk pemeriksaan. Sedangkan semua hal yang terkait merupakan wewenang KPK.

"Benar (terjadi OTT) di Kabupaten Pasuruan. Ini bentuk kerjasama aparatur negara, yang mana polri menyediakan tempat, KPK memeriksa dengan tugas-tugasnya," kata Barung.

Baca juga: Ruang Wali Kota Pasuruan Juga Disegel KPK

Saat ditanya siapa saja yang terkena OTT, Barung enggan menjelaskan. Sementara terkait kasusnya, Barung juga mengatakan itu sudah wewenang KPK. Sedangkan pihaknya hanya membantu dalam proses OTT ini.

"Kalau untuk materi dan siapa-siapa yang diperiksa, itu wewenang KPK. Untuk dinasnya dan siapa-siapa saja yang diperiksa ranahnya KPK," tegas Barung.

https://news.detik.com/berita-jawa-t...uk-pemeriksaan

KPK OTT Wali Kota Pasuruan, Wawali: Pak Wali Pamit ke Luar Kota
Pasuruan - Wali Kota Pasuruan Setiyono dikabarkan ikut diamankan dalam OTT KPK. Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo mengaku Setiyono pamit dinas luar kota.

"Sampai detik ini pak wali masih keluar kota. Sempat pamit keluar kota dan sudah mendisposisikan agenda ke Sekda. Tapi masih kita tunggu lagi perkembangan lebih lanjut," kata Raharto Teno Prasetyo saat jumpa pers di Gedung Suropati Pemkot Pasuruan Jalan Pahlawan, Kamis (4/10/2018).

Meski demikian Raharto Teno membenarkan KPK melakukan penyelidikan dan menyegel ruangan wali kota dan ruangan lainnya. Teno juga membenarkan seorang kepala dinas ikut diamankan.

Baca juga: KPK Tangkap Wali Kota Pasuruan Terkait Suap Proyek

"Kami memberikan konfirmasi, dibenarkan unsur dari pihak KPK datang ke Kota Pasuruan pada pukul 06.30 WIB," katanya.

Pihaknya memastikan penyidik KPK menyegel ruang wali kota, ruang kepala dinas PUPR, ruang Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik dan Ruang Badan Layanan Pengadaan serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.

"Kepala Dinas PUPR juga diamankan," terangnya.

Baca juga: Ruang Wali Kota Pasuruan Juga Disegel KPK

Wawali juga mengaku belum menerima konfirmasi terkait kasus apa yang ditangani KPK di Pemkot Pasuruan.

"Kami masih bersabar menunggu keterangan dari pihak berwajib," tandasnya.

https://news.detik.com/berita-jawa-t...t-ke-luar-kota

tetangga malang kena