Dunia Lebih Percaya Xi Jinping dan Putin, Dibanding Trump

Bernhart Farras & Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia

02 October 2018 19:25


Foto: REUTERS/Kevin Lamarque

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingkat kepercayaan masyarakat global terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump lebih rendah dibanding dengan Presiden China Xi Jinping ataupun Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal tersebut diungkapkan oleh polling internasional dari Pew Research Center yang dipublikasikan pada hari Senin (1/10/2018).

Polling terhadap 25 negara itu menemukan bahwa rata-rata 27% responden percaya Trump "melakukan hal yang tepat terkait urusan global".

Sebaliknya, 52% responden berkata mereka percaya Konselor Jerman Angela Merkel "melakukan hal yang tepat" di dalam hubungan internasional. Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron memperoleh skor 46%, disusul oleh Xi dengan skor 34%.


Sebanyak 30% responden percaya Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan hal yang tepat, disusul oleh Trump dengan skor 27%.

Pew, think-tank non-partisan berbasis di Washington, melakukan survei terhadap 26.112 responden di 25 negara dari pertengahan Mei sampai pertengahan Agustus. Lembaga itu mengatakan survei terbarunya menunjukkan masyarakat internasional telah menyatakan "Kekhawatiran signifikan tentang peran Amerika di hubungan dunia", dilansir dari CNBC International.

"Sebagian besar mayoritas mengatakan AS tidak mempertimbangkan kepentingan negara-negara sepertinya ketika mengambil keputusan kebijakan luar negeri," tulis Pew dalam laporannya.

"Banyak yang percaya AS bertindak sedikit untuk membantu menyelesaikan tantangan besar global ketimbang apa yang dilakukannya sebelumnya. Terdapat tanda-tanda bahwa pendekatan persuasif AS juga memudar: Sementara AS mempertahankan reputasinya untuk menghormati kebebasan individu, lebih sedikit yang meyakini ini ketimbang satu dekade lalu," tulis Pew.

'America First'
Sejak terpilih sebagai Presiden AS di bulan November 2016, Trump sudah mengacak-acak peraturan diplomasi internasional. Dia melakukannya dengan menerapkan atau mengancam tarif impor untuk produk-produk dari sekutu lama AS seperti Eropa, Meksiko dan Kanada, serta mitra dagang seperti China.

Dengan kebijakan seperti itu, maka skor kepercayaan terhadap Trump yang paling rendah berada di Meksiko. Di negara itu, kepercayaan terhadap Trump menyentuh angka 6%, tidak berbeda jauh dengan negara-negara Eropa seperti Prancis di posisi 9% dan Jerman di level 10%.

Kekecawaan terhadap AS di era pemerintahan Trump adalah hal yang cukup lazim terlihat di antara beberapa sekutu dan mitra terdekat AS, menurut Pew.

"Di Jerman, tiga dari empat orang mengatakan AS belakangan ini melakukan lebih sedikit tindakan untuk menangani masalah-masalah global, dan jumlah masyarakat yang percaya AS menghormati kebebasan pribadi turun 35 pesen poin sejak 2008. Di Prancis, hanya 9% yang percaya pada Trump, sementara 81% responden berpendapat AS tidak mempertimbangkan kepentingan negara-negara seperti Prancis ketika mengambil keputusan kebijakan luar negeri," tulis think tank tersebut.

Pandangan kritis juga tersebar di kalangan negara tetangga terdekat AS. Hanya 25% warga Kanada yang menilai Trump dengan positif, sementara enam dari 10 orang atau 63% masyarakat mengatakan AS melakukan hal yang lebih sedikit dari sebelumnya dalam menangani masalah global. Sebanyak 82% masyarakat Negara Pecahan Es berpikir AS mengabaikan kepentingan Kanada ketika membuat kebijakan.

Survei tersebut selesai sebelum kesepakatan dagang trilateral antara Kanada, AS dan Meksiko diumumkan pada hari Senin.

Meski ada masalah di luar negeri, kebijakan 'America First' dari Trump dan tarif impor selanjutnya terbukti popular di antara banyak pemilih di dalam negeri. Pemilih tersebut adalah yang mengkhawatirkan mata pencarian mereka, serta merasakan ancaman dari impor dan manufaktur luar negeri yang lebih murah. Meskipun begitu, peringkat persetujuan Trump dipantau ketat dan turun dalam beberapa bulan ini. (hps)

Sumber